Fungsi Bimbingan dan Tujuan Bimbingan Orang Tua bagi Anak

Bimbingan ini banyak macamnya tergantung pada beberapa hal antara lain; pertama, atas dasar intensitasnya, bimbingan ada yang intensif dan tidak intensif. Intensif ialah melibatkan kesadaran yang menyertai suatu aktifitas atau pengalaman bathin. Dalam hal ini, bila ada dua aktifitas tidak mungkin keduanya dilakukan secara intensif secara bersamaan. Kedua, atas cara timbulnya, ada bimbingan spontan atau tidak sengaja, timbul begitu saja, tanpa usaha dan perhatian sekehendak atau disengaja. Ketiga, atas dasar luasnya objek yang dikenai bimbingan.

2. Fungsi Bimbingan dan Tujuan Bimbingan Orang Tua bagi Anak

Sasaran dari bimbingan adalah mengembangkan potensi yang ada pada setiap individu secara optimal, dengan harapan agar ia menjadi orang yang berguna bagi dirinya sendiri, lingkungan, dan pada masyarakat pada umumnya. Jadi tujuannya adalah, supaya yang dibimbing itu mampu menjadikan dirinya berguna baik bagi dirinya, keluarganya, dan masyarakatnya pada umumnya, hal ini sebagaimana tertera dalam Al- Quran:                        Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” Q.S. At-Tahrim: 6 Dan adapun diadakannya bimbingan, bertujuan agar setiap anak yang mengalami kesulitan dalam belajar mampu menghindari dari segala gangguan atau hambatan yang dapat menghalangi kelancaran aktifitasnya dalam belajar, baik di sekolah dan di rumah, serta mampu mengatasi dan menyelesaikan persoalan tersebut, dengan potensi yang ada pada dirinya. Untuk itu para orang tua harus jeli dan peka terhadap perkembangan yang terjadi pada anaknya yang masih dalam usia sekolah, karena setiap persoalan dan kesulitan yang dihadapi oleh anak harus segera diatasi, tentunya harus memulai bimbingan dan arahan dari orang tua. Sedangkan bila ditinjau dari statusnya, bimbingan mempunyai tiga fungsi, yaitu: a. Fungsi pencegahan preventif maksudnya adalah bimbingan berfungsi sebagai usaha pencegahan timbulnya masalah yang dapat menghambat perkembangan pada diri seorang anak. b. Fungsi penyaluran maksudnya adalah, bimbingan berfungsi memberikan bantuan kepada anak, untuk mendapatkan kesempatan menyalurkan potensi yang ada pada dirinya agar lebih berkembang. c. Pendorong anak untuk belajar maksudnya adalah bimbingan dapat mendorong anak untuk menambah minat belajarnya. 7

3. Pengertian Orang Tua