Deskripsi Lokasi Penelitian Pengetahuan tentang Perencanaan Obat

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Kota Sibolga merupakan salah satu kota di Propinsi Sumatera Utara mempunyai luas wilayah 10.769 km 2 . Jumlah kecamatan yang terdapat di Kota Sibolga sebanyak 4 kecamatan yaitu Kecamatan Sibolga Selatan terdiri dari 4 kelurahan, Sibolga Sambas terdiri dari 4 kelurahan, Sibolga Kota terdiri dari 4 kelurahan dan Sibolga Utara terdiri dari 5 kelurahan. Kecamatan paling luas adalah Kecamatan Sibolga Utara yaitu 3.333 km 2 Jumlah penduduk berdasarkan data tahun 2008 sebanyak 93.207 jiwa 19.885 KK. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 46.913 jiwa dan perempuan 46.294 jiwa. Dimana penduduk paling banyak terdapat di Kecamatan Sibolga Selatan yaitu 33.268 jiwa. Tingkat pendidikan penduduk Kota Sibolga umumnya SLTA atau sederajat yaitu sebanyak 32,73, sedangkan yang tamat universitas sebanyak 1,90. Sarana pelayanan kesehatan yang tersedia di wilayah Kota Sibolga terdiri dari sarana pelayanan kesehatan dasar yang ditujukan sebagai tempat pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan. Jumlah sarana pelayanan kesehatan dasar di Kota Sibolga terdiri dari Puskesmas sebanyak 4 unit, Puskesmas Pembantu sebanyak 14 unit. Sebagai penunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdapat 88 unit posyandu. Komposisi tenaga kesehatan berdasarkan tingkat pendidikan di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di Kota Sibolga yang paling banyak adalah tenaga bidan, yaitu sebanyak 261 orang 71,31. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Jenis dan Jumlah Tenaga Kesehatan di Kota Sibolga No Jenis Tenaga Jumlah Persen 1 Medis 48 13,11 2 Perawat dan Bidan 261 71,31 3 Farmasi 15 4,10 4 Gizi 11 3,00 5 Teknisi Medis 10 2,73 6 Sanitasi 10 2,73 7 Kesehatan Masyarakat 11 3,00 Jumlah 366 100.0 Sumber : Profil Kesehatan Kota Sibolga, 2008

4.2. Karakteristik Individu

Pada penelitian ini karakteristik individu yang diamati adalah: pendidikan, pengetahuan tentang pengelolaan obat dan lama kerja. Jumlah dan persentase responden berdasarkan identitas dapat dilihat pada uraian berikut.

4.2.1. Pendidikan

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mempunyai latar belakang pendidikan non farmasi yaitu sebanyak 25 orang 69,4, selebihnya dengan latar belakang pendidikan farmasi, yaitu 11 orang 30.6 pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Kota Sibolga No Pendidikan Jumlah Persen 1 Farmasi 11 30.6 2 Non Farmasi 25 69.4 Jumlah 36 100.0

4.2.2. Pengetahuan tentang Pengelolaan Obat

Pengukuran pengetahuan pengelola obat dilihat dari pengetahuan tentang perencanaan obat, pengadaan obat, distribusi obat, penggunaan obat serta pencatatan dan pelaporan yang dilakukan dalam proses pengelolaan obat dapat dilihat pada Tabel 4.3. berikut: Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Pengetahuan tentang Pengelolaan Obat No Pengetahuan tentang Pengelolaan Obat Jumlah Persen Tentang Perencanaan Obat 1 Tidak Tahu 20 55.6 2 Tahu 16 44.4 Jumlah 36 100.0 Tentang Pengadaan Obat 1 Tidak Tahu 18 50.0 2 Tahu 18 50.0 Jumlah 36 100.0 Tentang Distribusi Obat 1 Tidak Tahu 17 47.2 2 Tahu 19 52.8 Jumlah 36 100.0 Tentang Penggunaan Obat 1 Tidak Tahu 26 72.2 2 Tahu 10 27.8 Jumlah 36 100.0 Tentang Pencatatan dan Pelaporan Obat 1 Tidak Tahu 20 55.6 2 Tahu 16 44.4 Jumlah 36 100.0 Berdasarkan Tabel 4.3. diatas dapat dilihat penjelasan tentang pengetahuan Pengelolaan Obat sebagai berikut:

a. Pengetahuan tentang Perencanaan Obat

Pengetahuan responden tentang perencanaan obat dilihat dari pengetahuan dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk perhitungan kebutuhan obat, melakukan perhitungan kebutuhan obat, serta menyusun daftar stok obat. Berdasarkan pengetahuan responden tentang perencanaan obat ditemukan sebagian besar menyatakan Tidak Tahu, yaitu 20 orang 55,6.

b. Pengetahuan tentang Pengadaan Obat