Fungsi dan Tujuan Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaran agama Islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikan ajaran agama Islam sebagai suatu pandangan hidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan hidup didunia maupun diakhirat kelak. 11 Jadi, Pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar yang dilakukan pendidik atau guru dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

b. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Agama Islam

Kurikulum Pendidikan Agama Islam berfungsi untuk sekolahmadrasah sebagai berikut: a. Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Alllah SWT yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga. b. Penanaman Nilai, sebagai pedoman hidup untuk mencari kebahagiaan hidup didunia dan diakhirat. c. Penyesuaian Mental, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial yang dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran agama Islam. d. Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pemahaman dan pengalaman ajaran dalam kehidupan sehari-hari. 11 Zakiah Daradjat,Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta:Bumi Aksara, 2006, h. 86. e. Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat perkembangannya menuju manusia seutuhnya. f. Pengajaran, yaitu tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum, system dan fungsionalnya. g. Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat khusus dibidang agama Islam agar dapat berkembang secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan orang lain. 12 Dengan demikian fungsi dari Pendidikan Agama Islam PAI yaitu untuk menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, yaitu dalam lingkungan keluarga, orang tua harus diikut sertakan dalam membimbing anaknya dalam mempelajari Pendidikan Agama Islam, lalu sekolah hanya melanjutkan saja seperti memberikan pengajaran atau bimbingan kepada siswa tentang Pendidikan Agama Islam. “Tujuan pendidikan Islam adalah membekali akal, dengan pemikiaran dan ide-ide yang sehat, baik itu mengenai cabang- cabang aqidah, maupun hukum. Islam telah memberikan dorongan agar manusia menuntut ilmu dan membekalinya dengan pengetahuan.” 13 Jadi, bisa dikatakan bahwa hakikat tujuan pendidikan Islam adalah mampu mencerdaskan akal dan membentuk jiwa yang Islami, sehinnga akan terwujud sosok pribadi muslim sejati yang berbekal pengetahuan dalam segala aspek kehidupan. Tujuan ialah suatu yang diharapkan tercapai setelah sesuatu usaha atau kegiatan selesai. Maka pendidikan, karena merupakan suatu usaha dan kegiatan yang berproses melalui tahap-tahap dan tingkatan-tingkatan, tujuannya bertahap dan bertingkat. Tujuan pendidikan bukanlah suatu 12 Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam berbasis kompetensi, h.134-135. 13 Abdurrahman Al-Bagdadi, Sistem Pendidikan di Masa Khalifah Islam, Surabaya: Al- Izzah, 1996, cet. 1. h. 25. benda yang berbentuk tetap dan statis, tetapi ia merupakan suatu keseluruhan dari kepribadian seseorang, berkenaan dengan seluruh aspek kehidupannya. Sebagian para ahli misalnya mengatakan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah membimbing umat manusia agar menjadi hamba yang bertakwa kepada Allah yakni melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dengan penuh kesadaran dan ketulusan. Rumusan pendidikan Islam yang diarahkan pada upaya penyempurnaan akhlak atau membentuk akhlak yang mulia, sebagaimana akhlak yang dimiliki oleh Rasulullah SAW. Oleh karena itu berbicara Pendidikan Agama Islam, baik makna maupun tujuannya haruslah mengacu pada penanaman nilai-nilai Islam dan tidak dibenarkan melupakan etika sosial. Penanaman nilai-nilai ini juga dalam rangka menuai keberhasilan hidup didunia bagi anak didik dan kemudian akan membuahkan kebaikan di akhirat kelak. Dengan demikian tujuan pokok dan terutama pendidikan Islam ialah membentuk budi pekerti dan pendidikan jiwa yang baik.

3. Hakikat Komunikasi

a. Pengertian dan Tujuan Komunikasi