lain communication is the process to modify the behavior of other individuals.
22
Oleh sebab itu, tujuan dari komunikasi adalah menyampaikan informasi dari komunikator kepada komunikan dengan sejelas-jelasnya,
agar informasinya dapat dipahamidimengerti oleh komunikan, sehingga komunikasi dapat berjalan dengan efektif.
b. Unsur-unsur Komunikasi
Adapun unsur-unsur yang termasuk dalam komunikasi, seperti dikemukakan oleh Onong Uchjana, adalah sebagai berikut:
a. Komunikator
Komunikator adalah seseorang atau sekelompok orang yang menyampaikan pikirannya atau perasaannya kepada orang lain.
b. Pesan
Pesan sebagai terjemahan dari bahasa asing “message” adalah
lambang bermakna meaningful symbols, yakni lambang yang membawakan pikiran atau perasaan komunikator.
c. Komunikan
Komunikan adalah seseorang atau sejumlah orang yang menjadi sasaran komunikator ketika ia menyampaikan pesannya.
d. Media
Media adalah sarana untuk menyalurkan pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan.
e. Efek
Efek adalah tanggapan, reason atau reaksi dari komunikan ketika ia atau mereka menerima pesan dari komunikator. Jadi efek adalah
akibat dari proses komunikasi.
23
22
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya, 2005 cet ke-19, h.10
23
Onong Uchjana Effendy, Human Relations dan Public Relation, Bandung, Mandar Madu, 1993, cet-ke 8, h. 14-16
c. Proses Komunikasi
Proses komunikasi pada hakekatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang atau komunikator kepada orang lain
atau komunikan. Pikiran bisa berupa gagasan, informasi, opini, dan lain- lain yang muncul dari benak perasaan yang berupa keyakinan, kepastian,
kekhawatiran, dan sebagainya yang mucul dari lubuk hati. Komunikasi adalah proses yang dinamis, karena di dalamnya pengirim lambang yang
disebut sender dan penerima lambang yang disebut receiver saling mempengaruhi, baik secara fisik maupun psikis, turut terlibat. Faktor fisik
misalnya: menunjukkan sikap sopan, baik atau tidak, menerima atau menolak. Sedangkan faktor psikis diantaranya gembira, sedih, acuh, marah
dan sebagainya. Komunikasi adalah suatu proses pembentukan, penyampaian,
penerimaan, dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang atau diantara dua orang atau lebih dengan tujuan yang dimaksud.
Menurut Stephen P. Robbins, proses komunikasi. Model ini terdiri dari tujuh bagian: 1 Sumber komunikasi, 2 Pengkodean, 3 Pesan, 4
Saluran, 5 Decoding, 6 Penerima, dan 7 Umpan balik.
24
Pesan Pesan Pesan Pesan
Umpan Balik Gambar : 2.1 Menunjukkan Proses Komunikasi
24
Stephen P. Robbins, Penerjemah Benyamin Molan Perilaku Organisasi, Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia, 2006, cet ke-10, h. 393-394
Penginterpre- tasian Pesan
Sumber Penerima
Penyandian Pesan
Saluran
Sumber mengawali pesan dengan mengkodekan pikiran. Pesan adalah produk fisik aktual dari sumber yang melakukan penyandian pesan.
Bila seseorang berbicara, pembicaraan itu adalah pesan. Bila seseorang menulis, tulisan itulah pesan. Ketika seseorang melakukan gerakan isyarat,
gerakan tangan dan ekspresi wajah seseorang itu merupakan pesan. Saluran adalah medium tempat pesan dihantarkan. Saluran itu diseleksi
oleh sumber, yang harus menentukan apakah menggunakan saluran formal atau informal. Penerima adalah objek yang menjadi tujuan penyampaian
pesan. Tetapi sebelum pesan dapat diterima, simbol-simbol didalamnya harus diterjemahkan ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh
penerima. Langkah ini adalah penginterpretasian pesan. Kaitan terakhir dalam proses komunikasi adalah lingkaran umpan balik. Umpan balik
merupakan pengecekan
mengenai seberapa
sukses seseorang
menyampaikan pesan seperti dimaksudkan semula. Umpan balik menentukan apakah pesan itu telah dipahami atau tidak.
d. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi