6. Kendala dalam proses pembelajaran PAI
b. Wawancara dengan Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
PAI mengenai: 1.
Penerapan kontrak pembelajaran Pendidikan Agama Islam 2.
Persiapan guru terhadap proses pembelajaran 3.
Profesionalisme guru terhadap pembelajaran PAI 4.
Penggunaan metode pembelajaran yang interaktif 5.
Respon siswa terhadap pembelajaran PAI 6.
Evaluasi yang digunakan 7.
Strategi yang digunakan agar siswa lebih paham 8.
Pemanfaatan sarana dalam menciptakan komunikasi c.
Wawancara dengan siswa SMP Dua Mei, mengenai: 1.
Penerapan kontrak pembelajaran Pendidikan Agama Islam 2.
Kondisi siswa terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam 3.
Hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam 4.
Respon mengenai pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran yang interaktif
5. Respon penyampaian materi oleh guru PAI
6. Sikap perilaku siswa terhadap guru PAI
d. Dokumentasi
Adapun dokumentasi yang dimaksud disini ialah dikumpulkan berupa: Foto-foto kegiatan belajar mengajar di kelas, catatan harian,
dan kebijakan yang ada di sekolah.
E. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data
Dalam pendekatakan metode penelitian kualitatif, “pemeriksaan dan pengecekkan keabsahan data dapat dilakukan dengan teknik-teknik
sebagai berikut: Credibility dan Trasnferability, Dependability atau Auditability serta
Confirmability”.
7
Dalam Credibility dan Transferability
7
Tim Penyusun Revisi Penulisan Skripsi FITK, Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013, h. 61-66
kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian disini dilakukan dengan melakukan pengamatan dan observasi selama 1 bulan,
meningkatkan ketekunan dalam mengumpulkan data yaitu peneliti beberapa kali kembali ke lapangan untuk mendapatkan sumber data,
berdiskusi dengan dosen pembimbing skripsi serta teman sejawat dan menganalisis suatu data yang diperoleh dari sumbernya.
Langkah selanjutnya peneliti mengecek data yang diperoleh dari pemberi sumber data. Peneliti berdiskusi dengan pemberi sumber data
mengenai data yang telah dikumpulkan selama 1 bulan. Setelah berdiskusi maka hasil yang diperoleh ialah bahwa tidak ada perbedaan antara data
yang diperoleh dari pemberi data dengan data yang ada. Setelah melakukan uji kredibilitas, peneliti melakukan Dependability
atau Reliabilitas serta Confirmability yaitu data yang ditemukan dianalisis kembali.
Dalam triangulasi, peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama
secara serempak.
8
Tujuan triangulasi data ini untuk meningkatkan pemahaman peneliti terhadap masalah yang ada di lapangan. Dalam
triangulasi data ini peneliti kembali ke lapangan untuk mendapatkan sumber data lebih mendalam dan akurat.
F. Analisis Data
Analisis data dalam kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.
Dalam analisis data ini peneliti menganalisis hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang telah dikumpulkan. Setiap data yang dikumpulkan
peneliti langsung menganalisis data tersebut dan memeriksa keabsahan data yang ada dengan menyusun data yang telah diperoleh dan
menanyakan langsung kepada pemberi sumber data. Langkah-langkah
8
Ibid., h. 229-242
yang dilakukan dalam analisis data yaitu: data reduction, data display, dan conclusion drawingverification.
9
1 Data Reduction Reduksi data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah
dikemukakan, semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu
segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran
yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
2 Data Display Penyajian data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data
bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan
Huberman menyatakan “the most frequent form of display data for
qualitative research data in the past has been narrative text”. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam
penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. 3
Conclusion DrawingVerification Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles
dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi
apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung
9
Sugiyono, op. cit., h. 246
oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan
mengumpulkan data,
maka kesimpulan
yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak
awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif
masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan.
10
10
Sugiyono, op. cit., h. 252
42
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Profil SMP Dua Mei Ciputat