33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober hingga Desember 2013. Adapun lokasi yang dijadikan tempat untuk melakukan penelitian
yaitu di SMP Dua Mei di Jln. H. Abdul Gani No.135, Desa Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur Kabupaten Tanggerang Provinsi Banten.
B. Latar Penelitian Setting
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 25 Oktober 2013 hingga 5 Desember 2013. Tempat penelitian adalah SMP Dua Mei yang berlokasi
di jalan H. Abdul Gani No.135, Ciputat. Yang akan diteliti disini adalah aktivitas belajar siswa, bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran
Pendidikan Agam Islam. Subjek dalam penelitian ini, meliputi: Kepala sekolah SMP Dua Mei, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan
siswa kelas VIII delapan.
C. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan metode penelitian studi kasus.
“Penelitian kualitatif Qualitative research adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan
menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.
1
Sedangkan Studi kasus adalah suatu penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna, memperoleh pemahaman dari kasus
tersebut.
2
1
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya: 2011, h. 48
2
Ibid., h. 64
Alasan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus adalah karena peneliti ingin mengungkap dan mengetahui lebih
dalam mengenai peran guru PAI dalam menciptakan komunikasi yang efektif dengan siswa pada pembelajaran PAI, untuk mendapatkan data
penelitian tersebut dibutuhkan pengamatan dan wawancara mendalam. Pada metode studi kasus ini peneliti benar-benar memahami kasus
yang ada dengan cara mengumpulkan data, melihat langsung keadaan di lokasi dan mengambil info dari berbagai sumber yang ada di sekitar dan
mempelajari keadaan di sekitar. “Suatu kasus dalam studi kasus digunakan
beberapa teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan studi dokumentasi, tetapi semuanya difokuskan ke arah mendapatkan kesatuan
data dan kesimpulan”.
3
Dalam pendekatan metode kualitatif ini, peneliti mengamati secara lebih mendalam lagi mengenai hal-hal yang terkait dengan masalah yang
ada. “penelitian kualitatif menggunakan desain penelitian studi kasus dalam arti penelitian difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan
ingin dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan fenomena- fenomena lainnya”.
4
Dalam pendekatan metode kualitatif ini dapat diketahui dengan cara mendalami situasi sosial yang ada di lapangan
seperti yang terdapat pada gambar berikut ini: Placetempat
Actororang Activityaktivitas Gambar 3.1 Situasi sosial Social situation
5
3
Ibid., h. 64
4
Opcit., h. 99
5
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta: 2012, cet: 15, h. 216
Social situation
D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data