Etika Penelitian yang Digunakan

J. Etika Penelitian yang Digunakan

Untuk mengantisipasi isu etik dalam penelitian, peneliti perlu memperhatikan beberapa pertimbangan etik selama melakukan penelitian dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Dalam melakukan pengumpulan data, data diperoleh melalui kuesioner. Sebelumnya, responden mengisi lembar informed consent terlebih dahulu untuk memperoleh izin penelitian dan kesediaan untuk mengisi kuesioner secara lengkap. 2. Untuk menjaga kerahasiaan subjek penelitian, responden tidak perlu mencantumkan nama lengkap, melainkan hanya berupa inisial pada lembar kuesioner. 3. Pada saat penyajian hasil penelitian, identitas responden tidak akan disebutkan atau dipublikasikan. 4. Penilaian kelayakan proposal penelitian akan dilakukan oleh Komite Etik Penelitian Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas. Selain itu, peneliti juga harus memenuhi prinsip-prinsip dalam penelitian. Menurut Dahlan 2010, ada tiga acuan utama etika, yaitu prinsip keadilan, prinsip manfaat, dan prinsip menghormati orang lain. 1. Prinsip keadilan Peneliti wajib memperlakukan seluruh responden secara adil selama penelitian. Penerapan prinsip adil ini adalah setiap responden wajib mendapatkan penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian, hak-hak responden, keamanan, kenyamanan, dan kerahasiaan responden. 2. Prinsip manfaat Selama penelitian, mengutamakan hal-hal yang menguntungkan responden dan memberi manfaat seoptiman mungkin untuk responden. Prinsip ini bertujuan untuk mencegah kerugian dan ketidaknyamanan akibat penelitian. Serta menjaga kerahasiaan data responden dan menjamin bahwa informasi responden tidak akan dipublikasikan. 3. Prinsip menghargai orang lain Peneliti harus menghargai responden dengan cara meminta kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Penerapan prinsip ini dengan cara meminta responden untuk menandatangani lembar informed consent dan sebelumnya responden telah mendapat penjelasan secara rinci berkaitan dengan tujuan dan prosedur penelitian. Peneliti juga memberi kebebasan kepada responden jika ingin mengundurkan diri. 50

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Daerah Penelitian

Sekolah Menengah Pertama Negeri SMPN 9 merupakan salah satu Sekolah Standar Nasional SSN yang berlokasi di Jalan Raya Cipayung No. 27, kecamatan Cipayung. Sarana dan prasarana yang terdapat dalam SMPN 9 Depok adalah gedung sekolah dengan luas tanah 9760 m 2 dan luas bangunan 4380 m 2 , didalamnya terdapat laboratorium IPA, laboratorium komputer, ruang media, 18 ruang kelas, Unit Kesehatan Sekolah UKS, perpustakaan, ruang konsultasi BP, mushola, aula, dan kantin. Ekstrakurikuler yang ada di SMPN 9 Depok adalah paskibra, pramuka, PMR, olahraga bulu tangkis, voli, dan basket, Rohis, dan marawis. Jumlah siswa di SMPN 9 Depok ini untuk kelas VII tujuh sebanyak 389 siswa, kelas VIII delapan sebanyak 395 siswa, dan kelas IX sembilan sebanyak 369 siswa, dan total keseluruhan jumlah siswa adalah 1153 siswa. Sedangkan populasi dalam penelitian ini merupakan remaja yang berperilaku agresif disekolah yaitu sebanyak 46 siswa.

B. Karakteristik Responden

Karakteristik responden dibawah ini adalah karakteristik sampel penelitian berdasarkan umur, kelas, jenis kelamin, dan status orang tua. Berikut adalah kategori responden penelitian, antara lain: