Uji Validitas dan Reliabilitas

diperoleh pada salah satu dari 2 strategi koping. Apabila skor problem- focused coping skor emotion-focused coping, maka problem-focused coping. Apabila skor problem-focused coping skor emotion-focused coping, maka emotion-focused coping. Apabila skor yang diperoleh sama pada kedua jenis koping, maka akan dilakukan analisa lebih lanjut dari frekuensi jawaban selalu yang lebih banyak. Sebagai contoh apabila skor yang diperoleh oleh responden setelah mengisi A-COPE didapatkan skor problem-focused coping adalah 100, sedangkan skor emotion-focused coping adalah 40. Maka strategi koping yang digunakan responden tersebut adalah problem-focused coping.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji validitas Uji validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2002. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas kuesioner dengan uji korelasi antara skor nilai tiap item pertanyaan dengan skor total tiap kelompok soal dengan menggunakan uji Pearson Product Moment dengan rumus sebagai berikut : √[ ] [ ] Keterangan : = koefisien korelasi = jumlah skor item = jumlah skor total item = jumlah responden Hasil penghitungan tiap-tiap item akan dibandingkan dengan tabel nilai product moment. Jika R hitung lebih besar dari table R tabel pada taraf signifikansi 5 maka instrumen yang diujicobakan dinyatakan valid. Peneliti melakukan uji coba kuesioner pada 23 responden, kemudian hasilnya dianalisa dengan menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan SPSS 17.00 for windows. Dari hasil analisa uji coba kuesioner pertama dengan df=23 dan α=5 sehingga didapatkan r tabel 0,34 dan menunjukkan bahwa hanya 27 item kuesioner yang memenuhi nilai r hitung r tabel yang berarti hanya 27 item yang valid dan 27 item tidak valid. Kemudian peneliti melakukan perbaikan kalimat tanpa mengubah maksud pada 27 item yang tidak valid dan dilakukan uji coba kuesioner kembali. Dari hasil analisa uji coba kuesioner kedua didapatkan nilai r hitung r tabel pada semua item kuesioner yang berarti semua item valid. 2. Reliabilitas Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih dengan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2002. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan internal consistency yaitu melakukan uji coba sekali saja. Kemudian hasil yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Rumus : [ ] [ ] Keterangan : = Koefisien reliabilitas yang dicari k = banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varians butir = Varian total Uji reliabilitas dilakukan dengan membandingkan antara r tabel dengan r hasil nilai Alpha. Instrumen dikatakan reliabel jika r hasil nilai Alpha r tabel. Dari hasil uji realibilitas yang telah dilakukan oleh peneliti di SMP Ganesa Satria Depok terhadap 23 responden didapat nilai Alpha Cronbach α sebesar 0,808 0,7, maka dapat dinyatakan bahwa kuesioner strategi koping reliabel dan dapat digunakan.

H. Tahapan Pengambilan Data