Model Analisis Analisis pengaruh Foreign Direct Investment (FDI), inftastruktur dan pengangguran terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi Jawa Tengah periode Tahun 2000-2012

58 konstan. Hal ini sering terjadi pada data yang bersifat cross section dibanding time series. Wing Wahyu, 2011 : 5.8 Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi ada tidaknya masalah heterokedastisitas. Diantaranya dapat menggunakan Uji White. Untuk mengetahuinya yaitu dengan membandingkan nilai probabilitas dari obsR-Squared. Apabila nilai probabilitas obsR-Squared lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan data terbebas dari geala Heterokedastisias Wing Wahyu, 2011:5.16

d. Uji Autokorelasi

Autokolerasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-i sebelumnya. Tentu saja model regresi yang baik adalah regresi bebas dari autokolerasi. Gujarati 2007:112. Autokorelasi menurut Wing Wahyu Winarno 2011 : 5.26 dapat berbentuk autokorelasi posiif dan autokorelasi negatif. Mengidentifikasi adanya autokorelasi dapat dilakukan dengan melakukan Uji Durbin-Watson.Apabila D-W berada diantara 1,54 hingga 2,46 maka model tersebut tidakterdapat autokolerasi. Sebaliknya, jika DW tidak berada diantara 1,54 hingga 2,46 maka model tersebut terdapat autokolerasi. Wing Wahyu, 2009:5.27 59

3. Uji Hipotesis

a. Uji-t

Uji t biasanya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variabel terikat. Untuk mengetahui kebenaran hipotesis digunakan kriteria bila t hitung t tabel maka H ditolak dan H 1 diterima, artinya ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan derajat keyakinan yang digunakan sebesar α = 1, α = 5 dan α = 10 begitu pula sebaliknya bila t hitung t tabel maka menerima H dan menolak H 1 artinya tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Selain itu untuk mengetahui kebenaran hipotesis dapat juga dilihat melalui nilai probabilitas t-statistic yang lebih kecil atau lebih besar dari α.

b. Uji F

Uji F atau uji model secara keseluruhan dilakukan untuk melihat apakah semua koefisien regresi berbeda dengan nol atau model diterima. Uji F dapat dilakukan dengan membandingkan F-tabel. Jika nilai F-stat F-tabel maka dapat dikatakan terdapat hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Namun, jika nilai F-stat F-tabel maka tidak terdapat hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Selain itu, pengujian hipotesis dapat juga dilakukan dengan melihat p-value atau nilai probabilitas dari F-statistic. Konsep ini membandingkan α dengan nilai probabilitas. Jika p-value lebih kecil dari α maka dapat dikatakan bahwa