BAB VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisa Pemecahan Masalah Penentuan Variabel-Variabel yang Berpengaruh Kepada Operasional Kapal
Variabel-variabel yang berpengaruh kepada operasional kapal termasuk kepada kecepatan , jarak dan waktu kecepatan kapal dibagi menjadi dua bagian yaitu kecepatan
kapal saat berlayar dan kecepatan kapal ketika bongkar muat. Kedua kecepatan ini sangat mempengaruhi efesiensi waktu kapal, tetapi dalam hal ini kecepatan kapal
diusahakan selalu konstan yaitu pada saat kapal bermuatan, kecepatan kapal diatur hanya sampai 10 knot perjam, hal ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan kapal
yang bermuatan cairan yaitu BBM cair, sedangkan pada saat kapal tidak bermuatan kecepatan kapal menjadi 10,5 knot, untuk menjaga keseimbangan kapal yang tidak terisi
BBM lagi, kapal diisi dengan air ballast agar mampu menambah bobot kapal didalam air. Kecepatan kapal ini dampak lain selain agar keseimbangan kapal terjaga, hal ini
juga menghindari pemakaian bahan bakar kapal yang berbanding lurus dengan kecepatan habisnya bahan bakar cair. Untuk kecepatan bongkar muat, dipengaruhi oleh
kecepatan pompa penyalur BBM dan waktu yang diperlukan untuk mengeluarkan muatan yang diperlukan. Kecepatan pompa merupakan faktor yang berada di luar sistem
kapal, dimana pompa berasal dari pihak pabean yaitu pihak pertamina yang bertugas untuk menyediakan pompa dan seluruh fasilitas untuk menyalurkan BBM. Untuk jarak,
kapal menempuh perjalanan dengan jarak antar pelabuhan yang masing-masing berbeda, jarak juga merupakan salah satu variabel yang sangat berpengaruh kepada
perjalanan kapal, yaitu jarak yang ditempuh kapal pada saat mendistribusikan BBM dan
kembali ke depot asal untuk memuat BBM. Jarak yang ditempuh kapal tidak selalu konstan, tetapi bervariatif sesuai dengan kondisi perjalanan kapal. Untuk variabel waktu
pelayaran kapal, dipengaruhi oleh waktu perjalanan pergi, perjalanan pulang dan waktu untuk manuver, waktu bongkar muat dan waktu untuk manuver. Variabel diatas ini
adalah aspek yang diteliti untuk menentukan model berdasarkan angka yang didapati untuk data dari setiap variabel, selain hal ini di tentukan pula adanya variabel eror, yang
dimaksudkan untuk mewakili variabel yang tidak tercakup didalam penelitian ini dan dianggap merupakan faktor lain yang mempengaruhi pelayaran kapal.
6.2. Analisis Dengan SEM 1.