Dorkas Taruli Manurung : Penentuan Rute Distribusi Bbm Untuk Menentukan Jalur Yang Optimal Dan Biaya Yang Optimum Dengan Metode Structural Equation Modeling DI PT. Burung Laut, 2010.
Studi pendahuluan yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan dan melihat data voyage yang lalu, wawancara dengan pihak
perusahaan.
4.6. Studi Pustaka
Studi pustaka sangat berguna dalam penelitian sebab dapat dimanfaatkan sebagai landasan logika berpikir dalam penyelesaian masalah secara ilmiah. Pada
dasarnya bobot atau nilai suatu penelitian ditentukan oleh seberapa cermat landasan teori yang dipakai oleh peneliti.
Pada tahap ini, teori-teori serta konsep-konsep penelitian yang telah dikembangkan sebelumnya dan ada hubungannya dengan masalah yang dihadapi
dikemukakan sebagai dasar menuju tahapan selanjutnya. Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian
yang hendak dicapai. Studi pustaka yang dilakukan meliputi pemahaman lanjut mengenai manajemen perkapalan dan teori mengenai analisa jalur atau Structural
Equation Modelling
4.7. Identifikasi Variabel Penelitian
Setiap variabel yang diperlukan di dalam penelitian ini perlu diidentifikasi, yang diperlukan pada aktivitas operasional kapal, variabel yang di identifikasi yaitu waktu,
yaitu waktu perjalanan, waktu manuver, waktu bongkar muat, jarak antar depot, setiap biaya yang dikeluarkan secara umum oleh pihak perusahaan. Untuk seluruh keterangan
waktu dapat dilihat pada keterangan sekunder
Dorkas Taruli Manurung : Penentuan Rute Distribusi Bbm Untuk Menentukan Jalur Yang Optimal Dan Biaya Yang Optimum Dengan Metode Structural Equation Modeling DI PT. Burung Laut, 2010.
4.8. Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, pada dasarnya data dibagi kedalam dua jenis data yang dikumpulkan, yaitu:
1. Data Primer
Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara. Dilakukan dengan mewawancarai pimpinan untuk memperoleh data yang diperlukan dan
informasi apa saja yang diperlukan dalam pengolahan data. Data yang terkumpul dari hasil pengamatan langsung ke lapangan dan wawancara dengan pihak
perusahaan adalah data urutan kegiatan pelayaran kapal tanker yaitu kegiatan apa saja yang dilakukan oleh kapal tanker dalam melakukan pelayaran, serta apa saja
yang menjadi kendala dan hambatan yang sering terjadi dalam melakukan perjalanan
2. Data sekunder Data sekunder merupakan data-data yang telah dikumpulkan oleh peneliti
sebelumnya dan telah diberikan perlakuan terhadap data tersebut sehingga menjadi suatu informasi yang bernilai guna. Adapun data sekunder yang dikumpulkan adalah
1. Waktu berlayar: Waktu yang dibutuhkan kapal untuk berlayar dari pelabuhan
yang satu ke pelabuhan yang lain 2.
Waktu bersandar : Waktu mulai tiba ditempat tujuan sampai waktu untuk berangkat kembali dikurangi waktu bongkar maupun muat
3. Waktu Bongkar: Waktu untuk membongkar muatan kapal, berdasarkan
unloading ratenya
Dorkas Taruli Manurung : Penentuan Rute Distribusi Bbm Untuk Menentukan Jalur Yang Optimal Dan Biaya Yang Optimum Dengan Metode Structural Equation Modeling DI PT. Burung Laut, 2010.
4. Waktu Muat : Waktu untuk memasukkan muatan ke kapal, berdasarkan loading
ratenya 5.
Jarak: yaitu jarak antar masing-masing pelabuhan 6.
Biaya operasional: seluruh biaya operasional yang dibutuhkan setiap operasional kapal
7. Informasi tarif kapal: Biaya yang dikenakan pada kapal selama mengadakan
operasi di pelabuhan Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi yaitu mengumpulkan
setiap variabel yang berhubungan dengan operasional kapal dengan menggunakan setiap variabel yang berhubungan dengan operasional kapal dengan menggunakan
instrumen alat tulis dan lembar pengamatan, untuk data sekunder, diambil dari data internal dan eksternal, data internal dari perusahaan dan data eksternal dari media
elektronik yang memuat informasi kapal. Observasi dilakukan dengan memperhatikan setiap laporan voyage yang masuk ke perusahaan dengan sensus atau mengambil data
pelayaran selama april 2008 sampai april 2009
4.9. Pengolahan Data