Metode Time Charter Metode Freight

Selanjutnya operating movement dihitung yang dipengaruhi oleh total biaya selama dalam pelayaran, waktulamanya berlayar, jumlah muatan yang diangkut dan jarak yang ditempuh: D x C mt x mc 2 = T 5351 x 12605.44 27 4500 + .7 466462266 2 = T = 8669.59 Selanjutnya total biaya per unit dapat dihitung: D I 2 + = T TC 5351 13984.4612 8669.59 + = TC = Rp. 8,67 L mil

5.2.4. Metode Operasi

Dari perhitungan diatas dapat dibandingkan antara dua metode operasi, antara time charter dengan metode freight,

5.2.4.1. Metode Time Charter

Berikut adalah metode time charter, dimana pihak kapal menerima uang sewa sebesar 1400hari untuk penyewaan kapal tanker dari pihak Pertamina dengan akumulasi seluruh pendapatan dan pengeluaran perbulan. Dengan setiap biaya variabel perjalanan kapal ditanggung oleh Pertamina sebagai pihak penyewa yaitu biaya pelabuhan dan biaya bahan bakar kapal Untuk seluruh rinciannya dapat dilihat pada Tabel 5.23. Tabel 5.23. Laporan Proyeksi Laba Rugi PerbulanDengan Metode Time Charter Diskripsi Bulanan dalam Rupiah A. PENDAPATAN 496.800.000 B. BIAYA TETAP 1 Gaji Crew 51.177.750 2 Uang Makan Crew 12.750.000 3 Docking IS +SS 62.500.000 4 Perawatan 10.000.000 5 Survey 2.083.333 6 Sertifikasi 1.250.000 7 Asuransi Hull Machinery 6.500.000 8 Asuransi Protect Indemnity 35.500.000 9 Asuransi Crew 1.500.000 10 Penyusutan 100.000.000 JUMLAH [B] 283.261.083 C. BIAYA VARIABEL 1 Bahan Bakar Minyak 2 Minyak Pelumas 12.000.000 3 Air Tawar 2.000.000 4 Pelabuhan - 5 Bongkar Muat 5.961.600 6 Pajak Penghasilan Pph 25 15.000.000 7 Entertainment 1.500.000 Jumlah [C] 49.961.600 D. Biaya Tetap + Var [B + C] 318.222.683 E. Biaya Ops. Perusahaan 10.750.000 F. Ang. Bank [Pokok +Bunga] 137.489.583 G. Total Biaya [D+E+F] 466.462.266 H. LabaRugi [A-G] 30.337.733

5.2.4.2. Metode Freight

Pada metode freight dimana pertamina membayar ongkos muatan perjarak yang ditempuh oleh kapal tanker yaitu berdasarkan cluster yang dimiliki oleh rute kapal,dapat ditentukan biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan dan pendapatan yang akan diterima oleh pihak perusahaan karena pelayaran yang akan dilakukan oleh kapal sudah terjadwal dan sekecil mungkin menekan angka penundaan pelayanan bongkarmuat dipelabuhan depot asal maupun pelayanan depot tujuan. Dengan perhitungan berikut pada metode freight dimana pertamina membayar ongkos muatan per jarak yang ditempuh oleh kapal tanker yaitu berdasarkan kluster yang dimiliki oleh rute kapal, dapat ditentukan biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan dan pendapatan yang akan diterima oleh pihak perusahaan karena pelayaran yang akan dilakukan oleh kapal sudah terjadwal dan sekecil mungkin menekan angka penundaan pelayanan bongkarmuat di pelabuhan depot asal maupun pelayanan depot tujuan dengan perhitungan berikut: Jumlah hari operasi: - di laut 20 hari - di darat 5 hari Total hari operasi : 25 hari = Jumlah muatan muat = bongkar 2600 × 8 = 20800 KL Jumlah muatan muat = bongkar : 20800 kl x Rp.5,25 jutakl = Rp. 109.200.000.000, 2. Perhitungan biaya variabel Biaya bahan bakar bunker, Dipakai MFO = 4,5 ton perhari dengan harga Rp.7000 per liter dan MDF = ton perhari dengan harga Rp 6800,- Perhari MFO = hari di laut x pemakaian per hari x harga MFO = 20 x 4.5 ton x Rp.7000liter = Rp. 630.000.000,- bulan MDF = total hari operasi x pemakaian per hari x harga = 25 x 4.5 ton x Rp.6300liter = Rp. 708.750.000,- bulan Total biaya bunker = 630.000.000 + 708.750.000 = Rp.1.338.750.000 Biaya pelabuhan dan canal = Rp. 7 466462266. 3. Perhitungan Biaya Tetap Biaya tetap dapat dilihat dilaporan keuangan time charter, jumlahnya sama, karena perbedaan biaya antara time charter dan metode freight hanya pada biaya bahan bakar dan metode tambang Tabel 5.24. Laporan Proyeksi Laba Rugi Perbulan Dengan Metode Freight Diskripsi Bulanan dalam Rupiah A. Pendapatan 109.200.000.000 B. Biaya Tetap 1 Gaji Crew 51.177.750 2 Uang Makan Crew 12.750.000 3 Docking IS +SS 62.500.000 4 Perawatan 10.000.000 5 Survey 2.083.333 6 Sertifikasi 1.250.000 7 Asuransi Hull Machinery 6.500.000 8 Asuransi Protect Indemnity 35.500.000 9 Asuransi Crew 1.500.000 10 Penyusutan 100.000.000 Jumlah [B] 283.261.083 C. Biaya Variabel 1 Bahan Bakar Minyak 1.338.7500.000 2 Minyak Pelumas 12.000.000 3 Air Tawar 2.000.000 4 Pelabuhan 466.462.266 5 Bongkar Muat 5.961.600 6 Pajak Penghasilan Pph 25 15.000.000 7 Entertainment 1.500.000 Jumlah [C] 13.890.423.866 D. Biaya Tetap + Var [B + C] 318.222.683 E. Biaya Ops. Perusahaan 10.750.000 F. Ang. Bank [Pokok + Bunga] 137.489.583 G. Total Biaya [D+E+F] 466462266.7 H. LabaRugi [A-G] 94878075

5.2.5. Membandingkan Metode Time Charter dengan Metode Freight