Kapal Transportasi 1. Pengertian Transportasi

Dorkas Taruli Manurung : Penentuan Rute Distribusi Bbm Untuk Menentukan Jalur Yang Optimal Dan Biaya Yang Optimum Dengan Metode Structural Equation Modeling DI PT. Burung Laut, 2010. Mengingat keadaan geografis Indonesia maka peranan angkutan melalui air laut dan sungai juga penting artinya. Pengangkutan melalui air relatif murah meskipun gerakan pengangkutan melalui air relatif lambat. Dalam tulisan ini, hal yang khusus yang dibahas adalah angkutan melalui air, dan dikhususkan kepada kapal tanker yang mengangkut bahan bakar minyak.

3.1.2. Kapal

Adapun berdasarkan jenisnya, kapal dagang dapat dibagi menjadi 4 a. Conventional Liner Vessel Kapal Barang Biasa : Kapal jenis ini melakukan pelayaran dengan jadwal tetap dan biasanya membawa muatan umum general cargo atau barang dalam partai yang tidak begitu besar. b. Semi ContainerPallet Vessel Jenis kapal ini dapat mengangkut muatan secara breakbulk, pre-slung, atau unit- unit pre-pallet. Kapal ini juga dapat mengangkut petikemas dalam palkanya yang terbuka dan di atas c. Full Container Vessel Kapal Petikemas Kapal ini khusus dibuat untuk mengangkut petikemas container. Oleh karena itu, kapal ini bisa mempunyai alat bongkarmuat sendiri dan dapat juga memakai shore crane dan gantry crane dari darat untuk memuat dan membongkar petikemas 4 R.P Suyono, Shipping Pengakutan Intermodal Ekspor Impor Melalui Laut, Cet, Jakarta 2003. h.76-85 Dorkas Taruli Manurung : Penentuan Rute Distribusi Bbm Untuk Menentukan Jalur Yang Optimal Dan Biaya Yang Optimum Dengan Metode Structural Equation Modeling DI PT. Burung Laut, 2010. d. General Cargo Breakbulk Vessel Menurut sejarahnya, kapal jenis ini yang mula-mula beroperasi sebagai kapal angkut serba guna, sebelum ada kapal petikemas dan kapal-kapal lain yang memang dibuat demi efesiensi. Kapal general cargo tidak memerlukan terminal khusus untuk bongkarmuat. Oleh karena itu, jenis kapal ini masih sering dipakai. Kapal ini banyak berfungsi sebagai tramper karena harganya murah dan dapat mengangkut muatan ke seluruh penjuru dunia e. Freedom Vessel Kapal freedom vessel adalah kapal general cargo yang dibuat setelah perang dunia II untuk pengangkutan seba guna. Amerika telah membuat kapal jenis ”Liberty” dalam Perang Dunia II dan diproduksi massal. f. RoRo Roro Roll-on, Roll-off adalah kapal yang didesain untuk muat bongkar barang ke kapal di atas kendaraan roda. Kapal yang termasuk jenis RoRo antara lain kapal ferry, kapal pengangkut mobil car ferries, kapal general cargo yang beroperasi sebagai kapal RoRo. g. Lighter Carrier pengangkut Tongkang Kapal pengangkut tongkang adalah variasi dari kapal pengangkut petikemas, dimana sebagai pengganti petikemas, kapal ini mengangkut tongkang bermuatan h. Bulk Carrier Pengangkut Muatan Curah Kapal bulk carrier adalah kapal besar dengan hanya satu dek yang mengangkut muatan yang tidak dibungkus atau curah bulk, muatan dicurah, dipompa ke dalam kapal dengan bantuan mesin curah dan bilamana tidak dengan mesin, maka karung- Dorkas Taruli Manurung : Penentuan Rute Distribusi Bbm Untuk Menentukan Jalur Yang Optimal Dan Biaya Yang Optimum Dengan Metode Structural Equation Modeling DI PT. Burung Laut, 2010. karung berisi muatan yang diangkat ke kapal dengan bantuan derek kapal diletakkan diatas palka dahulu. i. Combination Carrier Kendala ekonomi yang ada pada kapal tanker dan kapal dry-bulk adalah bahwa dalam separuh pelayaran yang dilakukan terpaksa dalam keadaan kosong atau ”in ballast” karena tidak ada muatan saat balik return cargo dan oleh karena itu tidak menghasilkan uang tambang j. Panamax Class Kapal panamax class adalah kapal dengan ukuran terbesar yang dapat melewati terusan panama. Ukuran kapal jenis ini lebih kurang 60.000 DWT dengan lebar kapal tidak melebihi 32 meter, sesuai dengan lebar pintu masuk terusan k. Passenger Ship Kapal Penumpang Diperairan Indonesia, dengan banyaknya pulau maka kapal penumpang untuk angkutan antar pulau sangat dibutuhkan. l. Tug Boat Kapal Tunda Kapal tunda dibuat agar dapat menarik atau mendorong kapal atau segala sesuatu yang mengapung, Tugas lain yang dilakukan adalah menolong kapal dalam bahaya, memadamkan kebakaran di laut, memerangi polusipencemaran, dan lain sebagainya. m. Offshore Supply Ship Kapal Pemasok Lepas Lantai Kapal yang dibangun dengan geladak yang luas di belakang untuk mengangkut pasokan bahan dan peralatan serta makan untuk anjungan lepas pantai bagi pengeboran minyak dan gas bumi. Dorkas Taruli Manurung : Penentuan Rute Distribusi Bbm Untuk Menentukan Jalur Yang Optimal Dan Biaya Yang Optimum Dengan Metode Structural Equation Modeling DI PT. Burung Laut, 2010. n. Research Ship Kapal penelitian Kapal yang dibuat untuk fungsi penelitian dan pemetaansurvei, seperti hidrografi, oseanografi, geofisika, dan seismografi. o. Fishing Vessel Kapal Penangkap Ikan Kapal yang dibuat untuk menangkap ikan dengan berbagai cara, seperti purse- seining, long lining, beam trawling dan stern-trawling. Kapal ini seringkali diperlengkapi peralatan pendingin refrigator dan peralatan untuk memproses lebih jauh. p. Tanker Kategori kapal dengan sebuah geladak dimana terdapat tangki-tangki yang tersusun secara integral maupun terpisah yang digunakan untuk mengangkut minyak curah minyak mentah atau minyak yang sudah didestilasi, cairan kimia, gas cair, dan sebagainya. Kapasitas angkutan merupakan suatu alat angkutan untuk memindahkan muatan atau barang dari suatu tempat ke tempat lain dalam waktu tertentu. Unsur-unsur kapasitas angkutan terdiri atas berat muatan, jarak yang ditempuh, dan waktu yang dibutuhkan untuk angkutan tersebut. Kapal merupakan unit operasi yang mempunyai kapasitas angkut yang besar yang sebagian besar biaya operasinya merupakan biaya variabel. Kapal yang besar dapat melayari jarak yang jauh, lebih ekonomis daripada kapal berukuran kecil yang beroperasi dalam jarak yang terbatas. Jenis kapal mempengaruhi biaya operasi. Kapal barang dan kapal penumpang memerlukan waktu yang lama di dermaga untuk melakukan bongkar muat sehingga biaya operasinya tinggi, dibandngkan dengan kapal tanker atau kontainer. Dorkas Taruli Manurung : Penentuan Rute Distribusi Bbm Untuk Menentukan Jalur Yang Optimal Dan Biaya Yang Optimum Dengan Metode Structural Equation Modeling DI PT. Burung Laut, 2010. Jenis kapal yang efesien penggunaannya adalah sebagai berikut. 1. Kapal yang mengangkut barang terurai bulk cargo, yaitu barang angkutan yang besar dan volumenya besar, tetapi mudah bongkar muatnya. 2. Kapal yang mengangkut barang-barang yang tidak begitu tinggi nilainya dengan jarak yang jauh Tujuan utama perancangan kapal-kapal modern adalah terutama untuk menekan biaya penyediaan jasa angkutan yang lazimnya dinyatakan untuk tiap ton muatan yang diangkut. Biaya penyediaan jasa angkutan laut, sampai tingkatan tertentu, tergantung pada faktor trayek. Kapal yang diatur pelayarannya reguler pada umumnya memiliki penggunaan kapasitas berlayar relatif tinggi dengan faktor muat load factor yang relatif rendah. Transpor laut yang tidak teratur trayeknya disebut tramper. Penggunaan kapasitasnya relatif tinggi. Akan tetapi, karena ketidakteraturan, maka kapal yang menunggu muatan memerlukan waktu lama di pelabuhan. Akibatnya, penggunaan kapasitas kapal rendah, tetapi faktor muatannya tinggi. 5 5 M.Nur Nasution, Manajemen Transportasi, Edisi II Cet I;Jakarta:Ghalia Indonesia,2004,h.210

3.1.3. Menetapkan Jadwal Pelayaran Scheduling