Hubungan Promosi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Sejarah Berdirinya PT. Telekomunikasi Selular Telkomsel

khususnya situasi kerja. Menurut teori ini komponen utama dalam teori keadilan adalah input, hasil, keadilan dan ketidakadilan. Input adalah faktor bernilai bagi karyawan yang dianggap mendukung pekerjaanya, seperti pendidikan, pengalaman, kecakapan, jumlah tugas dan peralatan atau perlengkapan yang dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaannya. Hasil adalah sesuatu yang dianggap bernilai oleh seorang karyawan yang diperoleh dari pekerjaannya, seperti: upahgaji, keuntungan sampingan, status, penghargaan. Menurut teori ini, setiap karyawan akan membandingkan input hasil dirinya dengan input hasil orang lain. Bila perbandingan itu dianggap cukup adil, maka karyawan akan merasa puas. Bila perbandingan itu tidak seimbang akan timbul ketidakpuasan. 3. Teori dua factor two factor theory Kepuasan kerja dan ketidakpuasan kerja itu merupakan hal yang berbeda. Teori ini merumuskan karakteristik pekerjaan menjadi dua kelompok yaitu faktor-faktor atau situasi yang dibutuhkan sebagai sumber kepuasan kerja yang terdiri dari: pekerjaan yang menarik, penuh tantangan, ada kesempatan untuk berprestasi, kesempatan memperoleh penghargaan dan promosi. Faktor kedua yaitu faktor-faktor yang menjadi sumber ketidakpuasan yang terdiri dari gajiupah, kondisi kerja dan status, pengawasan, hubungan antar pribadi. Faktor ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar karyawan.

D. Hubungan Promosi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

Kepuasan kerja karyawan harus diciptakan sebaik-baiknya, supaya moral kerja, dedikasi, kecintaan dan kedisiplinan karyawan meningkat. Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenakan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini Leli Ramdani Hiya : Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada…, 2008 USU Repository © 2009 dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan dan kombinasi dalam dan luar perusahaan. Karyawan yang telah dipromosikan akan memiliki kepuasan kerja yang tinggi jika promosi yang diterima sesuai dengan harapan dan sebaliknya, jika promosi yang diterima tidak sesuai dengan harapan maka kepuasan kerja karyawan tersebut akan menurun. Kepuasan kerja yang mencerminkan sikap emosional yang seimbang antara jasa dan pelaksanaan pekerjaannya. Karyawan yang lebih menikmati kepuasan kerja akan merasa puas jika hasil kerja dan balas jasanya dirasa adil dan layak. Menurut Fathoni 2006:129. Adapun kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh faktor-faktor: 1. Balas jasa yang adil dan layak 2. Penempatan yang tepat sesuai dengan keahlian 3. Berat ringannya pekerjaan 4. Suasana dan lingkungan pekerjaan 5. Peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan 6. Sikap pimpinan dalam Kepemimpinannya 7. Sifat pekerjaan monoton atau tidak Kepuasan kerja karyawan merupakan kunci pendorong moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja karyawan yang nantinya karyawan akan dipromosikan dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan. Leli Ramdani Hiya : Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada…, 2008 USU Repository © 2009 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya PT. Telekomunikasi Selular Telkomsel

Berdasarkan dari sumber-sumber publikasi perusahaan berikut akan dipaparkan mengenai gambaran umum perusahaan. PT. Telkomsel didirikan pada tanggal 26 Mei 1995. Berdirinya Telkomsel sebagai salah satu operator GSM Global System for Mobile Communication di Indonesia, tidak lepas dari peranan PT. Telkom sebagai salah satu perusahaan komunikasi terbesar di Indonesia. Dalam bulan Oktober 1993, PT. Telkom ditugaskan oleh BPPT Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi untuk membangun sebuah pilot project system telekomunikasi. Bergerak pada bidang komunikasi selular GSM di Batam dan Bintan. Penugasan ini direalisasikan oleh PT. Telkomsel pada bulan November 1993. Satu bulan kemudian tepatnya pada tanggal 31 Desember 1993, proyek GSM ini sekaligus sebagai tongkak dimulainya era komunikasi selular pertama di Indonesia. Tidak lama dari masa pengoperasian tersebut, wilayah pelayanannya pun berkembang ke Pekanbaru dan Medan. Pada tanggal 28 Maret 1994, PT Telkom resmi terdaftar sebagai anggota organisasi operator GSM dunia yang bermarkas di Dublin, Irlandia. Langkah PT. Telkom tidak berhenti sampai disitu saya, sasaran untuk menjadi operator GSM berskala nasional adalah tujuan berikutnya. Pada tanggal 24 Agustus 1994 izin prinsip sebagai operator GSM berskala nasional pun turun dari pemerintah. Leli Ramdani Hiya : Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada…, 2008 USU Repository © 2009 Pada tanggal 1 November 1994 PT. Telkom dan PT. Indosat menandatangani pembentuka perusahaan patungan berbentuk Perseroan Terbatas PT. Perpaduan inilah yang membidangi lahirnya secara resmi PT. Telkomsel Indonesia Telekomunikasi Indonesia pada tanggal 26 Mei 1995. Telkomsel menyadari bahwa untuk dapat menjadi operator nasional yang berkualitas, dibutuhkan kekuatan baik dari segi capital, teknologi, sumber daya manusia, maupun aspek lainnya. Agar bias memenuhi hal tersebut, tidak pilihan lain selain mengajak beberapa perusahaan telekomunikasi yang telah berpengalaman untuk bermitra. Pilihan untuk bermitra tersebut jatuh pada PT. Telecom Netherlands dan PT. Setco Megacell Asia. Dengan bertambahnya mitra kerja tersebut, maka status Telkomsel berubah menjadi PMA Penanaman Modal Asing yaitu dengan komposisi saham PT. Telkom 42,27 dan PT. Indosat 35 dan PT. Setco Megacell Asia 5. Dalam usia PT. Telkomsel yang tergolong relative muda, PT. Telkomsel sudah menunjukkan kemajuan yang pesat. Misinya sebagai penyedia fasilitas telekomunikasi selular nasional, mempermudah dan mempercepat jasa telekomunikasi, serta memberikan solusi bagi kebutuhan telekomunikasi setiap saat dan dimana saja, lambat laun mendekati kenyataan. Hal ini dibuktikan pada akhir tahun 1996 dimana PT. Telkomsel telah mampu menjangkau seluruh propinsi yang ada di Indonesia beserta ratusan kota besar lainnya, dan akan berlanjut terus sampai menjangkau seluruh ibukota kabupatenkotamadya di tanah air. Tepat pada hari kemerdekaan RI yang ke-59, Seluruh Ibukota Kabupaten kotamadya di daerah Sumatera telah tercovered oleh PT. Telkomsel. Leli Ramdani Hiya : Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada…, 2008 USU Repository © 2009 PT. Telkomsel merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi selular. Usahanya meliputi telekomunikasi domestik dan telekomuniksi internasional yang dilaksanakan secara terpadu dengan wawasan pelayanan yang dinamis dan berorientasi untuk selalu maju dan terdepan di bidangnya sesuai dengan slogannya “Terdepan Dalam Mutu dan Pelayanan”. Saat ini dalam usianya yang relatif muda, Telkomsel telah menunjukkan kemajuan yang pesat. Misalnya sebagai penyedia fasilitas telekomunikasi selular nasional mempermudah dan mempercepat jasa telekomunikasi seiap saat dan di mana saja telah mendekati kenyataan. Area pelayanan yang telah mencakup seluruh propinsi di Indonesia ini ditambah lagi dengan teknologi features-featuresnya, keunggulan layanan dan sebagainya telah membuka mata para pengguna jasa komunikasi selular untuk memanfaatkan jasa layanannya sebagai pilihan pertama. Telkomsel dengan mottonya “Begitu Dekat, Begitu Nyata” So Close, So Real adalah sebuah perusahaan jasa telekomunikasi yang bergerak dibidang selular GSM Global System For Mobile Communication. Produk utama Telkomsel adalah kartu Halo, SIMPATI, dan As yaitu nama yang digunakan untuk setiap kartu SIM Subscriber Identity Module, yang menjamin penggunanya memperoleh semua keunggulan, antara lain keamanan bebas dari penyadapan dan penggandaan, aksebilitas, harga yang terjangkau, mutu prima dan jangkauan yang luas selaras dengan motto serta visi dan misi perusahaan Telkomsel. Leli Ramdani Hiya : Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada…, 2008 USU Repository © 2009

B. Arti Lambang Telkomsel