Teknik Pengumpulan Data Uji t uji secara parsial yaitu membuktikan hipotesis awal Koefisien Determinan R

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah: a. Wawancara adalah kegiatan untuk mengumpulkan data pada objek penelitian dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada responden. b. Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan pada objek penelitian yang sesuai dengan variabel yang diteliti. c. Studi Dokumentasi adalah pengumpulan data dan informasi dari buku- buku, jurnal, internet dan sumber data lain yang berhubungan dengan objek penelitian, yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terhadap penelitian ini.

8. Metode Analisis Data

Peneliti menggunakan teknik analisis data sebagai berikut:

a. Metode Analisis Deskriptif

Merupakan metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisa data sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti.

b. Uji Validitas dan Realibilitas

Validitas sebuah alat ukur ditunjukkan dari kemampuannya mengukur apa yang seharusnya diukur. Kuesioner dikatakan valid apabila Leli Ramdani Hiya : Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada…, 2008 USU Repository © 2009 instrumen tersebut benar-benar mampu mengukur besarnya nilai variabel yang diteliti Suliyanto, 2006:146. Pengajuan validitas tiap butir item digunakan analisis item dengan kriteria pengambilan keputusan: 1. Jika R hitung R tabel maka butir tersebut valid 2. Jika R hitung R tabel maka butir tersebut tidak valid Reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya jika hasil pengukuran yang dilakukan secara berulang relatif sama maka pengukuran tersebut dianggap memiliki tingkat reliabilitas yang baik Suliyanto, 2006:146. Realibilitas yang baik jika Alpha Cronbach 0.6.

c. Metode Regresi Linier Sederhana

Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independent promosi jabatan dengan satu variabel dependent kepuasan kerja. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah: Y = a + bX + e Keterangan: Y = Kepuasan Kerja Karyawan a = Konstan b = Koefisien regresi X = Promosi Jabatan e = Error

d. Uji Ketepatan

Leli Ramdani Hiya : Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada…, 2008 USU Repository © 2009

1. Uji t uji secara parsial yaitu membuktikan hipotesis awal

tentang pengaruh promosi jabatan sebagai variabel bebas terhadap kepuasan kerja karyawan sebagai variabel tidak bebas. a Ho : bi = 0 Artinya, tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari masing-masing variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y b Ha : bi ≠ 0 Artinya, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari masing-masing variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y Kriteria pengambilan keputusan: 1 Ho diterima, jika t hitung t tabel pada = 5 2 Ha diterima, jika t hitung t tabel pada = 5

2. Koefisien Determinan R

2 R Square Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan model dalam menjelaskan variabel terikat Y yaitu kepuasan kerja karyawan. Dengan kriteria pengujiannya sebagai berikut: a 0 R 2 1, artinya jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas promosi jabatan adalah besar terhadap variabel terikat kepuasan kerja karyawan. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat Leli Ramdani Hiya : Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada…, 2008 USU Repository © 2009 untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. b 0 R 2 1, artinya jika R 2 semakin mengecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas promosi jabatan adalah kecil terhadap variabel terikat kepuasan kerja karyawan. Hal ini berarti model yang digunakan semakin lemah untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Leli Ramdani Hiya : Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada…, 2008 USU Repository © 2009 BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian sebelumnya oleh Musyayyadah 2006 dengan judul Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Pegawai terhadap Kebijakan Promosi pada Kantor Bupati Deli Serdang. Penulis melihat bahwa hasil penelitian yang dilakukan Musyayyadah 2006 dengan menggunakan perhitungan melalui aplikasi komputer SPSS for Windows versi 12.0. dan ditentukan dengan tingkat signifikan = 5 menyatakan bahwa berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa prestasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap promosi jabatan. Dengan nilai R Square sebesar 30,1, sedangkan sisanya 69,9 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Emika 2007 dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Pelaksanaan Program Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Penentuan Promosi Jabatan Pada Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh program penilaian prestasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap promosi jabatan. Dengan nilai R Square sebesar 38,9, sedangkan sisanya 61,1 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

B. Promosi Jabatan

1. Pengertian Promosi

Promosi memberikan peranan penting bagi setiap karyawan, bahkan menjadi idaman yang selalu diharapkan oleh karyawan. Karena dengan promosi Leli Ramdani Hiya : Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada…, 2008 USU Repository © 2009