Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Variabel Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MA Miftahul Umam Pondok Labu - Jakarta Selatan. Alamat; Jl. RS. Fatmawati Gg. H. Kamang No. 25 Pd. Labu Cilandak Jakarta Selatan 12450, Telp. 021 7590 7354 Fax. 021 7590 1397, Email; ma_miftahul_umamyahoo.com. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2008- 2009 bulan Oktober 2008 sampai April 2009.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan korelasional. Survei adalah pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang terang dan baik terhadap suatu persoalan tertentu dan di dalam suatu daerah tertentu. 1 Metode survei merupakan penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Sedangkan pendekatan korelasional adalah pendekatan dalam penelitian yang pada pelaksanaannya menggunakan teknik 1 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2004, cet. Ke-4, h. 29. analisis yang dinamakan korelasi. Teknik analisa korelasional adalah teknik analisis statistik mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih. 2 Teknik ini digunakan untuk mengukur kuat lemahnya peranan tadarus al- Qur’an dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran al- Qur’an hadits.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Menurut Sugiyono, variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 3 Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Independen X berupa Peranan tadarus al-Qur’an a. Definisi Konseptual Tadarus al- Qur’an adalah membaca al- Qur’an, maka bagi setiap mukmin yang membaca al- Qur’an akan mendapatkan suatu ganjaran atau pahala dari Allah SWT, yaitu satu huruf dilipatgandakan oleh Allah dengan sepuluh kebajikan. Bahkan didalam suatu ayat al- Qur’an dikatakan bahwa al- Qur’an dapat menjadi obat penawar bagi orang yang jiwanya dalam keadaan gelisah. b. Definisi Operasional Tadarus al- Qur’an adalah skor yang diperoleh dari responden melalui instrumen yang seberapa besar peranan tadarus al- Qur’an dalam mempengaruhi prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran al- Qur’an Hadits. 2 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000, h. 175. 3 Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2007, h. 54 2. Variabel Dependen Y berupa Prestasi belajar al-Qur’an Hadits a. Definisi Konseptual Prestasi belajar al- Qur’an hadits adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran al- Qur’an hadits yang merupakan akumulasi hasil ujian yang dilakukan oleh guru yang diwujudkan dalam nilai raport. b. Definisi Operasional Prestasi belajar al- Qur’an hadits yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran al- Qur’an hadits yang merupakan akumulasi hasil ujian yang dilakukan guru dalam bentuk nilai raport semester ganjil tahun pelajaran 2008-2009.

D. Populasi dan Sampel