2. Variabel Dependen Y berupa Prestasi belajar al-Qur’an Hadits
a. Definisi Konseptual
Prestasi belajar al- Qur’an hadits adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran al- Qur’an hadits yang merupakan akumulasi hasil ujian yang
dilakukan oleh guru yang diwujudkan dalam nilai raport. b.
Definisi Operasional Prestasi belajar al- Qur’an hadits yang digunakan dalam penelitian ini
adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran al- Qur’an hadits yang merupakan akumulasi hasil ujian yang dilakukan guru dalam bentuk nilai
raport semester ganjil tahun pelajaran 2008-2009.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, hewan, benda dan tumbuh-tumbuhan dan peristiwa sebagai sumber data yang
menilai karakteristik tertentu dalam sebuah penelitian.
4
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MA. Miftahul Umam Jakarta. Populasi
terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII MA. Miftahul Umam Jakarta yang terdaftar pada semester I ganjil tahun ajaran 20082009.
2. Sampel
Sampel adalah jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data
5
. Salah satu syarat yang harus dipenuhi di antaranya adalah bahwa sampel harus
diambil dari bagian populasi. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah dari populasi terjangkau. Berdasarkan survey yang telah dilakukan, diketahui
bahwa kelas XII berjumlah rata-rata 23 orang. Jadi dapat dikatakan dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah berjumlah 23 orang.
4
Herman Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1992, h. 49
5
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara, 2003, h. 54.
E. Teknik Pengambilan Sampel
Menurut sugiyono, sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili
6
, karena penempatan sampel yang representatif akan dapat mencerminkan seluruh populasi yang diteliti. Adapun teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling yaitu mengambil sampel pada kelas yang telah tersedia tanpa melakukan random sampling
melainkan berdasarkan pertimbangan atau tujuan tertentu.
7
Dalam penentuan pengambilan sampel, pihak sekolah atau guru bersangkutan menentukan kelas
yang akan dijadikan sampel penelitian, dengan pertimbangan bahwa kemampuan kognitif berbeda-beda, baik tinggi, sedang maupun rendah.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat mengumpulkan data, dengan instrumen inilah data penelitian akan terkumpul kemudian data-data tersebut diolah dan dianalisis untuk
kemudian disimpulkan.
8
Sesuai dengan metode penelitian yang digunakan maka dalam penelitian ini digunakan instrumen penelitian non tes berupa angket
kuesioner. 1.
Instrumen Tadarus al- Qur’an X Instrumen yang digunakan untuk mengukur kegiatan tadarus al-
Qur’an adalah angket. Angket kuesioner merupakan salah satu jenis instrumen pengumpul data yang disampaikan kepada responden subjek
penelitian melalui sejumlah pertanyaan atau pernyataan.
9
Dalam penelitian ini angket digunakan untuk menanyakan tentang respon siswa terhadap kegiatan
tadarus al- Qur’an. Sebaran butir instrumen peranan tadarus al- Qur’an berjumlah 20 dua puluh pertanyaan. Option jawaban yang diajukan sebanyak
4 option. Rincian selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.
6
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2007, h.118.
7
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara, 2003,h. 64.
8
Yanti Helanti, Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains, FITK IPA UIN Syarif Hidayatullah, Maret 2008, h. 24.
9
Yanti Helanti, Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains, FITK IPA UIN Syarif Hidayatullah, Maret 2008, h. 28.
2. Instrumen Prestasi Belajar Y.
Instrumen prestasi belajar al- Qur’an hadits yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran al- Qur’an hadits
yang merupakan akumulasi hasil ujian yang dilakukan guru dalam bentuk nilai raport semester ganjil tahun pelajaran 2008-2009.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen
Variabel X Peranan Tadarus al-Qur’an
Variabel X Indikator
No. Butir
item Jumlah
item 1. Aktifitas
Tadarus al-Qur’an 1.1
Pendapat siswa tentang kegiatan tadarus al- Qur’an
1.2 Perasaan siswa mengikuti kegiatan
tadarus al- Qur’an 1.3
Aktifitas pembimbing dalam kegiatan tadarus al- Qur’an
1.4 Manfaat kegiatan tadarus al- Qur’an
1.5 Waktu kegiatan tadarus al- Qur’an
1 2
3 4
5 1
1 1
1 1
2. Sikap dan Motivasi
2.1 Sikap siswa mengikuti tadarus al-
Qur’an 2.2
Minat siswa mengikuti tadarus al- Qur’an
2.3 Rutinitas siswa dirumah
2.4 Motivasi orang tua
6 7
8 9
1 1
1 1
3. Kemampuan Siswa
3.1 Kemampuan siswa tentang al- Qur’an
3.2 Mengerjakan tugas yang diberikan
10 – 12 13
3 1
4. Kompetensi Pembimbing
4.1 Motivasi siswa setelah
mengikutikegiatan tadarus al- Qur’an 4.2
Materi tadarus al- Qur’an yang diberikan
4.3 Metode penyampaian materi yang
digunakan pembimbing 4.4
Kompetensi pembimbing terhadap materi
14 15 – 16
17 18
1 2
1 1
5. Hasil Belajar 5.1
Kaitan kegiatan tadarus al- Qur’an terhadap pelajaran al- Qur’an Hadits
5.2 Hasil nilai pelajaran al- Qur’an Hadits
setelah mengikuti kegiatan tadarus al- Qur’an
19 20
1 1
J U M L A H 20
G. Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah :
1. Observasi
Dalam hal ini, penulis datang ke sekolah guna mengamati langsung tentang keadaan sekolah, perkembangan siswa, tenaga pengajar, dan
struktur organisasi sekolah tersebut. 2.
Wawancara Dilakukan guna mendapatkan data yang objektif yang berhubungan
dengan masalah penelitian. Wawancara ini ditujukan kepada kepala sekolah atau wakil kepala sekolah, kepala tata usaha, guru bidang studi al-
Qur’an hadits dan guru tadarus, juga kepada beberapa orang responden yang penulis temui langsung saat mengisi angket.
3. Angket
Yaitu serangkaian daftar pertanyaan yang penulis ajukan kepada sejumlah siswa Madrasah Aliyah Miftahul Umam sebagai responden.
4. Studi Dokumenter
Studi dokumenter diperlukan untuk mengetahui arsip-arsip atau data-data sekolah yang berhubungan dengan program penelitian ini.
Data yang berhasil dihimpun melalui angket ini, selanjutnya penulis jabarkan dengan teknik analisis deskriptif, yaitu penulis terlebih dahulu menyusun
data dalam tabel-tabel frekuensi, untuk selanjutnya dilanjutkan interpretasi dan analisis.
Pada penelitian ini, penulis mengambil sampel sebanyak jumlah siswa kelas XII, yaitu berjumlah 23 orang, sehingga semua siswa mempunyai
kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.
H. Teknik Analisis Data