Tadarus Sebagai Kegiatan Ekstra Kurikuler

2. Tadarus Sebagai Kegiatan Ekstra Kurikuler

Kegiatan belajar mengajar bertolak pada kegiatan kurikuler yang dapat dibagi atas kegiatan intra-kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler. Kegiatan belajar mengajar yang dipersiapkan dan dilaksanakan oleh guru hendaknya berpola pada 3 kegiatan kurikuler tersebut di atas. Kegiatan intra-kurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di madrasah dengan jatah waktu yang telah ditetapkan dalam struktur program dan dimaksudkan untuk mencapai tujuan minimal tiap mata pelajaran. Berdasarkan struktur program itulah disusun jadwal pelajaran untuk setiap kelas dalam setiap minggu. Tujuan dari intra-kurikuler ini adalah untuk melaksanakan tercapainya tujuan kurikuler bagi setiap mata pelajaran. 7 Adapun kegiatan ko-kurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa yang bertujuan agar siswa lebih memperdalam dan lebih menghayati apa yang dipelajari dalam kegiatan intra-kurikuler. Kegiatan ko-kurikuler dilaksanakan dalam berbagai bentuk seperti mempelajari buku-buku tertentu, melakukan penelitian, membuat karangan, dan kegiatan-kegiatan yang sejenis dengan tujuan untuk menghayati atau memperdalam apa yang telah dipelajari. Hasil kegiatan ini ikut menentukan dalam pemberian nilai bagi para siswa. Sedangkan kegiatan ekstra-kurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa termasuk pada waktu libur yang dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa mengenai hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya. 8 Dari pengertian yang dijabarkan mengenai kegiatan ekstra-kurikuler, maka tadarus al- Qur’an yang dilakukan di luar jam pelajaran bisa dikategorikan sebagai kegiatan ekstra-kurikuler, karena terangkum di dalamnya usaha menciptakan format kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan pengetahuan suatu mata pelajaran seperti : Bahasa Arab, al- 7 Departemen Agama RI, Pedoman Proses Belajar mengajar Madrasah Aliyah, Jakarta; Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 1988, cet. Ke- 1, h. 2. 8 Piet Sahertian, Dimensi-Dimensi Administrasi Pendidikan Sekolah, Surabaya: Usaha Nasional, 1994, cet. Ke- 1, h. 132. Qur’an Hadits, dan lain-lain dan suatu usaha praktek pembiasaan siswa membaca al- Quran dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kegiatan ekstra-kurikuler tadarus al- Qur’an di MA. Miftahul Umam dilaksanakan dari hari selasa sampai dengan hari kamis dari pukul 06.30-07.00 di kelas masing-masing, yaitu kelas X-XII. Materi yang diberikan dalam tadarus al- Qur’an yaitu ilmu tajwid, hafalan juz ’amma dan hafalan ayat-ayat pilihan, seperti surat al- Mulk, al- Waqi’ah, dan lain-lain. Kegiatan ekstra-kurikuler tadarus al- Qur’an diawali dengan membaca al- Qur’an secara bersama-sama, kemudian beberapa siswa membaca al- Qur’an satu persatu, dan terakhir pemberian materi tadarus al- Qur’an.

B. Sistem Pengajaran Al- Qur’an Hadits