dilakukan karena karakteristik petani di Kelompok Wanita Cempaka KWT Cempaka sangat heterogen.
b. Sumber data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan melalui
sumber-sumber informasi tidak langsung peneliti peroleh melalui observasi di lapangan, data-data dan dokumentasi dari Kelompok
Wanita Tani KWT Cempaka.
6. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data diperlukan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan untuk dapat menjelaskan dan menjawab
permasalahan penelitian ini. Teknik pengumpulan ini dilakukan dengan cara:
a. Observasi
Metode observasi
pengamatan, merupakan
sebuah teknik
pengumpulan data yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal, kegiatan, benda-benda, waktu, peristiwa, tujuan,
dan perasaan.
13
Peneliti mengadakan pengamatan langsung tentang upaya Kelompok Wanita Tani KWT Cempaka dalam melaksanakan
pemberdayaan perempuan melalui program dan kegiatannya. Peneliti menggunakan observasi tak berstruktur, yaitu observasi yang
tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Peneliti dapat melakukan pengamatan bebas, mencatat
13
M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2012, h.165.
apa yang menarik, melakukan analisis, dan kemudian dibuat kesimpulan.
14
b. Wawancara
Metode wawancara, merupakan percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
Interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara Interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
15
sedangkan dalam pendapat lain Stewart dan Cash mengartikan wawancara sebagai sebuah interaksi yang di dalamnya terdapat
pertukaran atau berbagi aturan, tanggung jawab, perasaan, kepercayaan, motif, dan informasi. Wawancara bukanlah suatu
kegiatan dengan kondisi satu orang melakukan atau memulai pembicaraan sementara yang lain hanya mendengarkan.
16
c. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumen yang diteliti
dapat berupa berbagai macam, tidak hanya dokumen resmi.
17
Dalam pendapat lain, studi dokumentasi diartikan sebagai suatu metode
pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis
14
M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif, h.174.
15
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007 Cet. Ke-23, h.186.
16
Haris Hardiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial Jakarta: Salemba Humanika, 2012 Cet. Ke-3, h.131.
17
Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011, h.70.