dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain tentang subjek.
18
Dalam pendapat lain, Bungin sebagaimana dalam Imam Gunawan mengemukakan teknik dokumentasi adalah salah satu metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian sosial untuk menelusuri data dan historis.
19
Untuk memperoleh data yang lebih akurat, peneliti juga mencari data tertulis seperti profil umum Kelompok Wanita Tani KWT Cempaka,
panduan program kegiatan serta foto-foto kegiatan yang dilakukan Kelompok Wanita Tani KWT Cempaka.
7. Analisis Data
Maksud dari analisis data adalah proses pengumpulan data dan mengurutkannya ke dalam pola dan pengelompokkan data. Nazir
mengemukakan analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah, karena dalam analisis data tersebut dapat diberi arti dan
makna yang berguna memecahkan masalah penelitian.
20
Pendapat lain mengemukakan analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilah-milahnya menjadi
satuan yang
dapat dikelola,
mengsintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang
18
Hardiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, h.143.
19
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori Praktik, h.177
20
Moh Nazir D, Metode Penelitian Jakarta: Ghalia Indonesia, 1993, h.405.
dicari, dan memutuskan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
21
Ada berbagai cara untuk menganalisis data, tetapi secara garis besarnya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
22
a. Reduksi data, yaitu dimana peneliti mencoba memilah data yang
relevan dengan pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani KWT Cempaka.
b. Penyajian data, setelah data mengenai pemberdayaan perempuan yang
dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani KWT Cempaka diperoleh, maka data tersebut disusun dan disajikan dalam bentuk narasi, visual
gambar, matrik, bagan, tabel, dan lain sebagainya. c.
Penyimpulan data, pengambilan kesimpulan dengan menghubungkan dari tema tersebut, sehingga memudahkan untuk menarik kesimpulan.
8. Keabsahan Data
Untuk mengukur keabsahan data pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
Peneliti menggunakan triangulasi sumber, berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh
melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Hal itu dapat dicapai dengan 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan
21
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet ke-23, h. 248
22
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif Bandung: Alfabeta, 2010, h. 91.