5. Sumber Data
Menurut Lofland Husaini sebagaimana dalam Lexy J. Moleong, sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, dan
tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai
merupakan sumber data utama. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman videoaudio tape, pengambilan foto atau
film. Pencatatan sumber data utama melalui wawancara atau pengamatan berperan serta merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat,
mendengar, dan bertanya.
11
Walaupun dikatakan bahwa sumber diluar kata dan tindakan merupakan sumber kedua, jelas hal itu tidak bisa diabaikan. Dilihat dari
segi sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen
pribadi dan dokumen resmi.
12
Sumber yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut:
a. Sumber data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari para
informan yang ada di Kelompok Wanita Tani KWT Cempaka di RW 02 Petukangan Selatan pada waktu penelitian. Peneliti akan
mewawancarai 2 orang pembina atau penyuluh, 3 orang pengurus yang terdiri dari ketua, bendahara, dan sekretaris serta 5 anggota
Kelompok Wanita Tani KWT Cempaka yang berbeda. Hal ini
11
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000, Cet ke-13, h.112.
12
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Cet. Ke-13, h.113.
dilakukan karena karakteristik petani di Kelompok Wanita Cempaka KWT Cempaka sangat heterogen.
b. Sumber data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan melalui
sumber-sumber informasi tidak langsung peneliti peroleh melalui observasi di lapangan, data-data dan dokumentasi dari Kelompok
Wanita Tani KWT Cempaka.
6. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data diperlukan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan untuk dapat menjelaskan dan menjawab
permasalahan penelitian ini. Teknik pengumpulan ini dilakukan dengan cara:
a. Observasi
Metode observasi
pengamatan, merupakan
sebuah teknik
pengumpulan data yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal, kegiatan, benda-benda, waktu, peristiwa, tujuan,
dan perasaan.
13
Peneliti mengadakan pengamatan langsung tentang upaya Kelompok Wanita Tani KWT Cempaka dalam melaksanakan
pemberdayaan perempuan melalui program dan kegiatannya. Peneliti menggunakan observasi tak berstruktur, yaitu observasi yang
tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Peneliti dapat melakukan pengamatan bebas, mencatat
13
M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2012, h.165.