ukur nilai tertentu dari aliran tersebut agar upaya intervensi yang direncanakan dapat berjalan lancar.
31
C. Petani
1. Pengertian Petani
Petani adalah sumber daya manusia yang mencintai pertanian, berminat dan terlibat dalam kegiatan pertanian. Petani adalah sumber daya
manusia yang memiliki usaha tani nelayan sendiri, telah menentukan bidang pertanian sebagai sumber mata pencaharian dan hidup dari hasil
tani nelayan.
32
2. Pengertian Kelompok Tani
Iver dan Page mengemukakan bahwa kelompok adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, sehingga terdapat hubungan
timbal balik, sedangkan Gerungan mengemukakan bahwa kelompok merupakan suatu kesatuan sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih
yang mengadakan interaksi secara intensif dan teratur.
33
Menurut Mardikanto pengertian kelompok tani adalah sekumpulan orang-orang tani atau petani yang terdiri dari petani dewasa priawanita
maupun petani-taruna yang terikat secara informal dalam suatu wilayah kelompok atas dasar keserasian dan kebutuhan bersama serta berada di
lingkungan pengaruh dan dipimpin oleh seorang kontak tani, sedangkan
31
Adi, Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat, h.240.
32
Pedoman Pembinaan Pemudatani-Nelayan dan Wanita Tani-Nelayan, Departemen Pertanian, 1995.
33
Margono Slamet dan Sumarjo, Kelompok, Organisasi, dan Kepemimpinan, h.3.
menurut Departemen Pertanian 2007, kelompok tani adalah kumpulan petanipeternakpekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan,
kesamaan kondisi lingkungan sosial, ekonomi, sumber daya dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan anggotapetani
dalam mengembangkan usahanya.
34
3. Karakteristik Kelompok Tani
Kelompok tani pada dasarnya adalah organisasi non formal di pedesaan yang ditumbuhkembangkan “dari, oleh, dan untuk petani”,
memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Ciri Kelompok Tani
1 Saling mengenal, akrab dan saling percaya diantara sesama
anggota. 2
Mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha tani.
3 Memiliki kesamaan dalam tradisi dan atau pemukiman,
hamparan usaha, jenis usaha, status ekonomi maupun sosial, bahasa, pendidikan dan ekologi.
4 Ada pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota
berdasarkan kesepakatan bersama.
b. Unsur Pengikat Kelompok Tani
1 Adanya kepentingan yang sama diantara para anggotanya.
34
Ibid, h.4.