Sumber Pangan Pokok Penduduk Indonesia

ahli bahkan menyatakan kebutuhan atas pangan merupakan suatu hak asasi manusia yang paling mendasar Walujo,2011.Pangan juga merupakan salah satu penentu dalam mencerdaskan bangsa. Kondisi gizi buruk undernutrition terutama yang diderita kaum ibu dan anak-anak akan memberikan dampak sangat merugikan bagi negara begitu juga tingkat keamanan pangan masyarakat yang rendah, karena dapat menyebabkan lahirnya generasi yang tidak berkualitas Fauzi, 1998. Kondisi gizi di Indonesia masih menggantungkan pada beberapa komoditas pangan yang memang dianggap mengandung gizi yang tinggi dan mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Menurut Primasoni 2010 sumber pangan pokok penduduk Indonesia sampai saat ini masih bergantung pada pangan yang lebih banyak mengandung karbohidrat, lemak dan protein. Karbohidrat sebagai penghasil energi pada tubuh manusia dan sebagai makanan pokok manusia, khususnya beras yang diolah menjadi nasi. Selain dikonsumsi masyarakat Indonesia, nasi juga dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk Asia sebagai sumber karbohidrat utama dalam menu sehari-hari. Lemak merupakan pangan yang mengandung kalori. Oleh karena itu sangat penting untuk dikonsumsi khususnya bagi pekerja yang memiliki pekerjaan fisik yang berat. Lemak didominasi oleh sumber pangan dari hewani, seperti daging dan telur. Protein sendiri merupakan zat pangan yang berfungsi sebagai pembangun tubuh dan sebagai penyokong aktifitas organ tubuh dan metabolisme. Protein terbagi menjadi 2 macam yaitu protein nabati dan protein hewani.

2.1.3 Sumber Pangan Asal Ternak

Sumber pangan protein nabati lebih didominasi oleh sayur-sayuran, Sumber protein nabati meliputi kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacangkoro, kelapa dan lain-lain. Asam amino yang terkandung dalam protein ini tidakselengkap pada protein hewani. Protein hewani didominasi oleh ikan dan hasil dari hewan susu dan daging. Sumber protein hewani dapat berbentuk daging dan bagian dalam seperti hati, pankreas, ginjal, paru, jantung, jerohan, susu dan telur termasuk pula sumber protein hewani yang berkualitas tinggi. Ikan, kerang-kerangan dan jenis udang merupakan kelompok sumber protein yang baik, karena mengandung sedikit lemak, tetapi ada yang alergi terhadap beberapa jenis sumber protein hasil laut ini. Jenis kelompok sumber protein hewani ini mengandung sedikit lemak, sehingga baik bagi komponen susunan hidangan rendah lemak Primasoni, 2010. Pada saat ini, ketersediaan pangan bagi penduduk tidak hanya dilihat dari aspekkuantitas, juga dari segi kualitasnya. Sebuah studi tentang bahan makanan yang diperlukan untuk pembinaan gizi yang seimbang dan pola konsumsi di Indonesia merekomendasikan, agar penduduk Indonesia lebih banyak mengkonsumsi pangan hewani jika kondisi ekonomi mereka memungkinkan Harper, dkk. dalam Setiawan,2008. Menurut Wijayanti 2011 daging merupakan salah satu kebutuhan pokok yang memiliki gizi cukup tinggi untuk dikonsumsi.Menurut Fitri 2012, gizi tersebut terdiri dari lemak dan protein yang merupakan penunjang gizi tubuh manusia. Daging sapi mempunyai kandungan zat besi yang lebih mudah diserap tubuh dibanding zat besi yang ada pada sayuran atau makanan olahan. Zat besi penting untuk pengangkutan oksigen, produksi energi, dan perkembangan otak. Zat besi bisa melancarkan aliran listrik di dalam otak. Zat itu bekerjasama dengan omega 3 dan vitamin B12. Seseorang yang mengkonsumsi protein hewani akan terlihat tumbuh cepat, mempunyai daya tahan tubuh kuat dan daya nalar semakin baik dan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan. Selain itu daging sapi merupakan sumber protein hewani yang lebih baik kandungannya jika dibandingkan dengan sumber protein nabati, karena daging sapi mengandung asam amino esensial yang lebih lengkap dan seimbang serta lebih mudah dicerna. Kandungan gizi pada daging sapi dapat dilihat pada tabel berikut: