Sumber Pangan Asal Ternak
merupakan kelompok sumber protein yang baik, karena mengandung sedikit lemak, tetapi ada yang alergi terhadap beberapa jenis sumber protein hasil laut ini.
Jenis kelompok sumber protein hewani ini mengandung sedikit lemak, sehingga baik bagi komponen susunan hidangan rendah lemak Primasoni, 2010.
Pada saat ini, ketersediaan pangan bagi penduduk tidak hanya dilihat dari aspekkuantitas, juga dari segi kualitasnya. Sebuah studi tentang bahan makanan
yang diperlukan untuk pembinaan gizi yang seimbang dan pola konsumsi di Indonesia merekomendasikan, agar penduduk Indonesia lebih banyak
mengkonsumsi pangan hewani jika kondisi ekonomi mereka memungkinkan Harper, dkk. dalam Setiawan,2008.
Menurut Wijayanti 2011 daging merupakan salah satu kebutuhan pokok yang memiliki gizi cukup tinggi untuk dikonsumsi.Menurut Fitri 2012, gizi
tersebut terdiri dari lemak dan protein yang merupakan penunjang gizi tubuh manusia. Daging sapi mempunyai kandungan zat besi yang lebih mudah diserap
tubuh dibanding zat besi yang ada pada sayuran atau makanan olahan. Zat besi penting untuk pengangkutan oksigen, produksi energi, dan perkembangan otak.
Zat besi bisa melancarkan aliran listrik di dalam otak. Zat itu bekerjasama dengan omega 3 dan vitamin B12. Seseorang yang mengkonsumsi protein hewani akan
terlihat tumbuh cepat, mempunyai daya tahan tubuh kuat dan daya nalar semakin baik dan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan. Selain itu daging sapi
merupakan sumber protein hewani yang lebih baik kandungannya jika dibandingkan dengan sumber protein nabati, karena daging sapi mengandung
asam amino esensial yang lebih lengkap dan seimbang serta lebih mudah dicerna. Kandungan gizi pada daging sapi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.1 Kandungan Gizi Pada Daging Sapi per 100 gram
No Jenis Zat Gizi
Jumlah Kandungan
1 Air gr
60,0 2
Energi kkal 273,0
3 Protein gr
18,8 4
Lemak gr 22,0
5 Karbohidrat gr
6 Abu gr
0,5 7
Kalsium mgr 10
8 Fosfor
150 9
Besi mgr 2,8
10 Vitamin B mgr
0,08 11
Vitamin A mgr 30
Sumber: Mahmud, M.K, et al dalam Wijayanti, 2011
Berdasarkan tabel 2.1, dapat disimpulkan bahwa daging sapi lebih banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena mengandung zat
–zat gizi yang sangat berguna bagi perkembangan tubuh manusia. Tubuh manusia setidaknya membutuhkan
kalaori setiap harinya sebesar 2000 kkl, daging sapi mengandung 273 kkl. Selain itu lemak yang terkandung juga cukup besar, sekitar 22 gram setiap 100 gram.
Protein yang terkandung dalam 100 gram daging sapi 18,8 gram. Sebagai contoh jika manusia kekurangan zat besi akan mengakbatkan anemia serta jika
kekurangan vitamin B juga sangat mempengaruhi kemampuan fisik maupun mental seseorang, sehingga menyebabkan turunnya kesegaran jasmani selain itu
kekurangan energi yang berasal dari makanan, menyebabkan seseorang kekurangan tenaga untuk bergerak, bekerja, dan melakukan aktivitas, terutama
aktifitas olahraga Gani, 2002. Menurut Tejasari 2005, daging sapi memiliki daya cerna yang lebih
daripada daya cerna tempe dan protein nabati lainnya, sehingga mempermudah saluran pencernaan. Hal-hal tersebut menunjukkan daging sapi memiliki
kandungan gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.