Status Gizi Penilaian Status Gizi Anak TK

Masitah Matondang. Status Gizi Dan Pola Makan Pada Anak Taman Kanak-Kanak Di Yayasan Muslimat R.A Al – Ittihadiyah Medan Tahun 2007 USU e-Repository©2009 4 sama sekali tidak mau memasukkan makanan ke dalam mulut atau menutup mulut rapat, 5 memuntahkan atau menumpahkan makanan, menepis suapan dari orangtua, 6 tidak menyukai banyak variasi makanan dan 7 kebiasaan makan yang aneh dan ganjil. Menurut Santoso 2004, ada beberapa penyakit yang berhubungan dengan gizi. Penyakit-penyakit ini dapat dibagi dalam beberapa golongan, yaitu: a. Penyakit gizi lebih obesitas. b. Penyakit gizi kurang malnutrition, undernutrition. c. Penyakit metabolik bawaan inborn erros of metabolism. d. Penyakit keracunan makanan food intoxication.

2.4 Penilaian Status Gizi Anak TK

2.4.1 Status Gizi

Status gizi nutrition status merupakan ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu Supariasa, 2001. Selanjutnya, Mc Laren dalam Suhardjo 1989 menyatakan bahwa status gizi merupakan hasil keseimbangan antara zat-zat gizi yang masuk dalam tubuh dan penggunaannya. Sedangkan menurut Soekirman 2000, status gizi adalah keadaan kesehatan akibat interaksi antara makanan, tubuh manusia dan lingkungan hidup manusia. Status gizi seorang anak pada umumnya dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut: Soekirman, 2000 Masitah Matondang. Status Gizi Dan Pola Makan Pada Anak Taman Kanak-Kanak Di Yayasan Muslimat R.A Al – Ittihadiyah Medan Tahun 2007 USU e-Repository©2009 1. Penyebab langsung, yaitu makanan anak dan penyakit infeksi yang mungkin diderita anak. Anak yang mendapat makanan yang cukup baik tetapi sering diserang penyakit infeksi dapat berpengaruh terhadap status gizinya. Begitu juga sebaliknya anak yang makannya tidak cukup baik, daya tahan tubuhnya pasti lemah dan pada akhirnya mempengaruhi status gizinya. 2. Penyebab tidak langsung, yang terdiri dari: a. Ketahanan pangan di keluarga, terkait dengan ketersediaan pangan baik dari hasil produksi sendiri maupun dari pasar atau sumber lain, harga pangan dan daya beli keluarga, serta pengetahuan tentang gizi dan kesehatan. b. Pola pengasuhan anak, berupa sikap dan perilaku ibu atau pengasuh lain dalam hal keterdekatannya dengan anak, memberikan makan, merawat, kebersihan, memberi kasih sayang dan sebagainya. Kesemuanya berhubungan dengan keadaan ibu dalam hal kesehatan fisik dan mental, status gizi, pendidikan umum, pengetahuan tentang pengasuhan yang baik, peran dalam keluarga atau di masyarakat, sifat pekerjaan sehari-hari, adat kebiasaan keluarga dan masyarakat, dan sebagainya dari si ibu atau pengasuh anak. c. Akses atau keterjangkauan anak dan keluarga terhadap air bersih dan pelayanan kesehatan yang baik seperti imunisasi, pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, penimbangan anak, pendidikan kesehatan dan gizi, serta sarana kesehatan yang baik seperti posyandu, puskesmas, praktek bidan atau dokter, dan rumah sakit. Makin tersedia air bersih yang cukup untuk keluarga serta makin dekat jangkauan keluarga terhadap pelayanan dan sarana Masitah Matondang. Status Gizi Dan Pola Makan Pada Anak Taman Kanak-Kanak Di Yayasan Muslimat R.A Al – Ittihadiyah Medan Tahun 2007 USU e-Repository©2009 kesehatan, ditambah dengan pemahaman ibu tentang kesehatan, makin kecil risiko anak terkena penyakit dan kekurangan gizi.

2.4.2 Penilaian Status Gizi