Perilaku Makan Anak TK Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan

Masitah Matondang. Status Gizi Dan Pola Makan Pada Anak Taman Kanak-Kanak Di Yayasan Muslimat R.A Al – Ittihadiyah Medan Tahun 2007 USU e-Repository©2009 Besi merupakan mineral makro yang paling terbanyak terdapat di dalam tubuh di antaranya: sebagai alat angkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh, sebagai alat angkut elektron di dalam sel, dan sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim dalam jaringan tubuh metabolisme energi, sistem kekebalan. Akibat kekurangan besi dapat menimbulkan defisiensi besi, terutama menyerang golongan rentan seperti anak-anak, remaja, ibu hamil dan menyusui. Secara luas defisiensi besi berpengaruh terhadap kualitas SDM, yaitu terhadap kemampuan belajar dan produktivitas kerja. Sumber baik besi adalah makanan hewani seperti daging, ayam, dan ikan. Sumber baik lainnya adalah telur, serealia tumbuk, kacang-kacangan, sayur-sayuran hijau dan bebrapa jenis buah.

5. Seng Zn

Seng merupakan mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Sebagian seng berada di dalam hati, pankreas, ginjal otot dan tulang. Sumber paling baik seng adalah sumber protein hewani terutama daging, hati, kerang dan telur. Serealia tumbuk dan kacang-kacangan juga merupakan sumber yang baik, namun mempunyai ketersediaan bilogik yang rendah. Dalam fungsi tubuh, seng berperan dalam fungsi kekebalan tubuh, pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan luka. Apabila kekurangan seng dapat dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan kematangan seksual. Di samping itu fungsi pencernaan juga terganggu dan dapat menimbulkan diare dan gangguan fungsi kekebalan Almatsier, 2001.

2.2.2 Perilaku Makan Anak TK

Masitah Matondang. Status Gizi Dan Pola Makan Pada Anak Taman Kanak-Kanak Di Yayasan Muslimat R.A Al – Ittihadiyah Medan Tahun 2007 USU e-Repository©2009 Anak-anak TK sering tidak berselera untuk makan sehingga orang tua sering menjadi was-was. Dalam memberikan makan pada anak, orang tua harus memperhatikan porsi. Tidak perlu porsi maksimal disajikan dalam sekali makan. Cara lain yang juga dianggap baik ialah dengan mengizinkan mereka mengambil sendiri porsi yang mereka inginkan. Hal ini akan membuat anak merasa dihormati dan memiliki hak yang sama dengan orang tuanya saat di meja makan. Untuk memperkenalkan jenis makanan baru pada anak TK, orang tua harus memilih saat yang tepat. Makanan baru hendaknya disajikan ketika anak sedang lapar. Kondisi lapar akan membuat anak merasa bahwa makanan itu sesuai dengan seleranya. Pada umumnya dalam hal makanan, anak TK tidak menyukai cita rasa yang menyengat dan tidak terlalu asin setengah rasa asin pada makanan orang tua Sintha, 2001. Pada kelompok usia ini, telah dapat memilih serta menyukai makanan yang manis, seperti permen, cokelat, dan es krim. Bila tidak diperhatikan dan dibatasi dapat menyebabkan karies dentis atau nafsu makan yang berkurang Markum, 2002.

2.2.3 Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan

Angka kecukupan gizi AKG atau Recommended Dietary allowances RDA adalah banyaknya masing-masing zat gizi yang harus dipenuhi dari makanan untuk mencukupi hampir semua orang sehat. Untuk Indonesia, AKG yang digunakan saat ini secara nasional adalah Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VI Tahun 1998. Tujuan utama penyusunan AKG ini adalah untuk acuan perencanaan makanan dan menilai tingkat konsumsi makanan individu masyarakat Almatsier, 2001. Masitah Matondang. Status Gizi Dan Pola Makan Pada Anak Taman Kanak-Kanak Di Yayasan Muslimat R.A Al – Ittihadiyah Medan Tahun 2007 USU e-Repository©2009 Kebutuhan untuk bayi dan anak merupakan kebutuhan zat gizi yang memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan. Anak yang tidak mendapat gizi akan mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan terjadinya sel otak dengan konsekuensi sel yang lebih sedikit. Sebaliknya anak yang mendapat gizi lebih tinggi akan memperoleh kalori yang lebih tinggi juga. Dengan kata lain konsumsi yang melebihi kebutuhan akan menyebabkan gizi lebih, sebaliknya konsumsi gizi yang kurang menyebabkan kondisi kurang atau defisiensi. Kebutuhan kalori untuk anak usia TK umur 4-6 tahun yang dianjurkan oleh Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi 1998 adalah 1750 kkalori dan 32 gram protein. Untuk kebutuhan vitamin A 460 RE per hari. Kebutuhan zat besi 9 mg per hari sedangkan seng zincum Zn 10 mg per hari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.1 Tingkat Kecukupan Gizi Rata-Rata Anak TK 4-6 Tahun Golongan Umur Berat Badan kg Tinggi Badan cm Energi kkal Protein gr Vit A RE Besi mg Zn mg 4-6 tahun 18 110 1750 32 460 9 10 Sumber: Supariasa, dkk, 2001

2.2.4 Menu Makan Anak TK