Masitah Matondang. Status Gizi Dan Pola Makan Pada Anak Taman Kanak-Kanak Di Yayasan Muslimat R.A Al – Ittihadiyah Medan Tahun 2007
USU e-Repository©2009
Kebutuhan untuk bayi dan anak merupakan kebutuhan zat gizi yang memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan. Anak yang tidak mendapat gizi akan mengalami
gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan terjadinya sel otak dengan konsekuensi sel yang lebih sedikit. Sebaliknya anak yang mendapat gizi lebih tinggi
akan memperoleh kalori yang lebih tinggi juga. Dengan kata lain konsumsi yang melebihi kebutuhan akan menyebabkan gizi lebih, sebaliknya konsumsi gizi yang
kurang menyebabkan kondisi kurang atau defisiensi. Kebutuhan kalori untuk anak usia TK umur 4-6 tahun yang dianjurkan oleh
Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi 1998 adalah 1750 kkalori dan 32 gram protein. Untuk kebutuhan vitamin A 460 RE per hari. Kebutuhan zat besi 9 mg per
hari sedangkan seng zincum Zn 10 mg per hari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.1 Tingkat Kecukupan Gizi Rata-Rata Anak TK 4-6 Tahun Golongan
Umur Berat
Badan kg
Tinggi Badan
cm Energi
kkal Protein
gr Vit A
RE Besi
mg Zn
mg
4-6 tahun 18
110 1750
32 460
9 10
Sumber: Supariasa, dkk, 2001
2.2.4 Menu Makan Anak TK
Bagi anak-anak yang oran tuanya berada pada golongan ekonomi menengah dan atas umur permulaan masuk sekolah jauh lebih muda dari 7 tahun. Pada umur dua
setengah sampai tiga tahun sudah dikirim ke play group yang selanjutnya ke TK pada umur empat sampai enam tahun. Walaupun jam sekolah hanya 2 – 3 jam sehari dan
3-4 kali seminggu, sebaiknya diperhatikan jam-jam makan anak-anak tersebut jangan sampai merasa lapar Pudjiadi, 2003.
Masitah Matondang. Status Gizi Dan Pola Makan Pada Anak Taman Kanak-Kanak Di Yayasan Muslimat R.A Al – Ittihadiyah Medan Tahun 2007
USU e-Repository©2009
Bagi anak TK makanan sehari-harinya dapat terdiri dari: Makan Pagi
- Nasi atau roti disemir dengan mentega atau margarin.
- Telur, daging atau ikan.
- Satu gelas susu.
Makan Siang -
Nasi. -
Daging, ayam, ikan, telur, tahu atau tempe. -
Sayur seperti tomat, wortel, bayam. -
Buah seperti pisang, jeruk, pepaya, apel. -
Satu gelas susu. Makan Sore Malam
- Nasi atau roti disemir dengan mentega atau margarin.
- Daging, ayam, ikan, tahu atau tempe.
- Sayur mayur.
- Buah atau pudding.
- Satu gelas susu.
Di antara makan pagi dan makan siang, juga antara makan siang dan makan malam, anak dapat diberi snack seperti biskuit, keju, kue basah, es krim. Jangan
memberikan makanan terlalu banyak hingga mengganggu nafsu makannya pada saat
makan siang atau makan malam Pudjiadi, 2003. 2.3
Masalah Gizi Anak TK
Ditinjau dari sudut masalah kesehatan dan gizi, maka anak usia TK yaitu empat sampai enam tahun termasuk golongan masyarakat yang disebut kelompok
Masitah Matondang. Status Gizi Dan Pola Makan Pada Anak Taman Kanak-Kanak Di Yayasan Muslimat R.A Al – Ittihadiyah Medan Tahun 2007
USU e-Repository©2009
rentan gizi, yaitu kelompok masyarakat yang paling mudah terkena kelainan gizi, sedangkan pada saat ini mereka sedang mengalami proses pertumbuhan yang relatif
pesat, dan memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah yang relatif besar Santoso, 2004. Pemberian makan pada anak memang sering menjadi masalah buat orang tua
atau pengasuh anak. Kesulitan makan karena sering dan berlangsung lama sering dianggap biasa. Sehingga akhirnya timbul komplikasi dan gangguan tumbuh
kembang lainnya pada anak. Salah satu keterlambatan penanganan masalah tersebut adalah pemberian vitamin tanpa mencari penyebabnya sehingga kesulitan makan
tersebut terjadi berkepanjangan. Kesulitan makan merupakan gejala atau tanda adanya penyimpangan,
kelainan dan penyakit yang sedang terjadi pada tubuh anak. Pengertian kesulitan makan adalah jika anak tidak mau atau menolak untuk makan, atau mengalami
kesulitan mengkonsumsi makanan atau minuman dengan jenis dan jumlah sesuai usia secara fisiologis alamiah dan wajar, yaitu mulai dari membuka mulutnya tanpa
paksaan, mengunyah, menelan hingga sampai terserap di pencernaan secara baik tanpa paksaan dan tanpa pemberian vitamin dan obat tertentu.
Gejala kesulitan makan pada anak adalah Judarwanto, 2007 1
kesulitan mengunyah, menghisap, menelan makanan atau hanya bisa makanan lunak atau cair,
2 memuntahkan atau menyembur-nyemburkan makanan yang sudah masuk di
mulut anak, 3
makan berlama-lama dan memainkan makanan,
Masitah Matondang. Status Gizi Dan Pola Makan Pada Anak Taman Kanak-Kanak Di Yayasan Muslimat R.A Al – Ittihadiyah Medan Tahun 2007
USU e-Repository©2009
4 sama sekali tidak mau memasukkan makanan ke dalam mulut atau menutup
mulut rapat, 5
memuntahkan atau menumpahkan makanan, menepis suapan dari orangtua, 6
tidak menyukai banyak variasi makanan dan 7
kebiasaan makan yang aneh dan ganjil. Menurut Santoso 2004, ada beberapa penyakit yang berhubungan dengan
gizi. Penyakit-penyakit ini dapat dibagi dalam beberapa golongan, yaitu: a.
Penyakit gizi lebih obesitas. b.
Penyakit gizi kurang malnutrition, undernutrition. c.
Penyakit metabolik bawaan inborn erros of metabolism. d.
Penyakit keracunan makanan food intoxication.
2.4 Penilaian Status Gizi Anak TK
2.4.1 Status Gizi
Status gizi nutrition status merupakan ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu Supariasa, 2001.
Selanjutnya, Mc Laren dalam Suhardjo 1989 menyatakan bahwa status gizi merupakan hasil keseimbangan antara zat-zat gizi yang masuk dalam tubuh dan
penggunaannya. Sedangkan menurut Soekirman 2000, status gizi adalah keadaan kesehatan
akibat interaksi antara makanan, tubuh manusia dan lingkungan hidup manusia. Status gizi seorang anak pada umumnya dipengaruhi oleh faktor-faktor
sebagai berikut: Soekirman, 2000