Masitah Matondang. Status Gizi Dan Pola Makan Pada Anak Taman Kanak-Kanak Di Yayasan Muslimat R.A Al – Ittihadiyah Medan Tahun 2007
USU e-Repository©2009
Besi Fe Sangat
Pendek Pendek
Normal n
n n
n
1. 2.
Tidak Cukup Cukup
1 3,6
1 2
6,7 7,1
14 25
93,3 89,3
15 28
100 100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 15 orang anak yang memiliki tingkat kecukupan besi Fe dengan kategori tidak cukup, terdapat 14 orang
93,9 yang berstatus gizi normal dan ditemukan 1 orang 6,7 yang berstatus gizi pendek, dan dari 28 orang yang memiliki tingkat kecukupan besi Fe kategori
cukup, terdapat 25 orang 89,3 dengan status gizi normal dan 1 orang 3,6
dengan status gizi sangat pendek. Tabel 4.32 Distribusi Status Gizi Menurut Kecukupan Besi Fe Murid Yayasan
Muslimat R.A Al-Ittihadiyah Medan Tahun 2007 Berdasarkan Indeks Berat Badan Menurut Tinggi Badan BBTB
No. Kecukupan
Besi Fe Status Gizi TBU
Jumlah Kurus
Normal Gemuk
n n
n n
1. 2.
Tidak Cukup Cukup
5 6
33,3 21,4
10 20
66,7 71,5
2 7,1
15 28
100 100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 15 orang yang memiliki tingkat kecukupan zat besi dengan kategori tidak cukup, terdapat 10 orang 66,7
yang berstatus gizi normal dan 5 orang 33,3 dengan status gizi kurus. Sedangkan dari 28 orang yang tingkat kecukupan besi kategori cukup, terdapat 20 orang 71,5
yang berstatus gizi normal dan 6 orang dengan status gizi kurus.
5. Status Gizi Menurut Tingkat Kecukupan Seng Zn
Masitah Matondang. Status Gizi Dan Pola Makan Pada Anak Taman Kanak-Kanak Di Yayasan Muslimat R.A Al – Ittihadiyah Medan Tahun 2007
USU e-Repository©2009
Status gizi menurut tingkat kecukupan besi Zn pada anak TK dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.33 Distribusi Status Gizi Menurut Kecukupan Seng Zn Murid Yayasan Muslimat R.A Al-Ittihadiyah Medan Tahun 2007
Berdasarkan Indeks Berat Badan Menurut Umur BBU
No. Kecukupan
Seng Zn Status Gizi BBU
Jumlah Gizi
Buruk Gizi
Kurang Gizi
Baik Gizi
Lebih n
n n
n n
1. 2.
Tidak Cukup Cukup
1 1
4,8 4,5
8 3
38,1 13,6
12 16
57,1 72,8
2 9,1
21 22
100 100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 21 orang yang memiliki tingkat kecukupan seng Zn kategori tidak cukup, terdapat 12 orang 57,1 yang
berstatus gizi baik dan 1 orang 4,8 berstatus gizi buruk. Sedangkan dari 22 orang yang memiliki tingkat kecukupan kategori cukup terdapat 16 orang 72,8 berstatus
gizi baik dan 1 orang 4,5 yang berstatus gizi buruk.
Tabel 4.34 Distribusi Status Gizi Menurut Kecukupan Seng Zn Murid Yayasan Muslimat R.A Al-Ittihadiyah Medan Tahun 2007
Berdasarkan Indeks Tinggi Badan Menurut Umur TBU
No. Kecukupan
Seng Zn
Status Gizi TBU Jumlah
Sangat Pendek
Pendek Normal
n n
n n
1. 2.
Tidak Cukup Cukup
1 4,8
1 2
4,8 9,1
19 20
90,4 90,9
21 22
100 100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 21 orang yang memiliki tingkat kecukupan seng kategori tidak cukup terdapat 19 orang 90,4 berstatus gizi
normal dan masing-masing 1 orang 4,8 berstatus gizi sangat pendek dan pendek. Sedangkan dari 22 orang yang tingkat kecukupan seng dengan kategori cukup
Masitah Matondang. Status Gizi Dan Pola Makan Pada Anak Taman Kanak-Kanak Di Yayasan Muslimat R.A Al – Ittihadiyah Medan Tahun 2007
USU e-Repository©2009
terdapat 20 orang 90,9 yang berstatus gizi normal dan 2 orang 9,1 dengan status gizi pendek.
Tabel 4.35 Distribusi Status Gizi Menurut Kecukupan Seng Zn Murid Yayasan Muslimat R.A Al-Ittihadiyah Medan Tahun 2007
Berdasarkan Indeks Berat Badan Menurut Tinggi Badan BBTB
No. Kecukupan
Seng Zn Status Gizi BBTB
Jumlah Kurus
Normal Gemuk
n n
n n
1. 2.
Tidak Cukup Cukup
6 5
28,6 22,7
15 15
71,4 68,2
2 9,1
21 22
100 100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 21 orang yang memiliki tingkat kecukupan seng kategori tidak cukup terdapat 15 orang 71,4 berstatus gizi
normal dan 6 orang 28,6 berstatus gizi kurus. Sedangkan dari 22 orang yang tingkat kecukupan seng dengan kategori cukup terdapat 15 orang 68,2 yang
berstatus normal dan 5 orang 22,7 dengan status gizi kurus.
Masitah Matondang. Status Gizi Dan Pola Makan Pada Anak Taman Kanak-Kanak Di Yayasan Muslimat R.A Al – Ittihadiyah Medan Tahun 2007
USU e-Repository©2009
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Pola Makan Anak TK
5.1.1 Jenis dan Frekuensi Makan Anak TK
Dari hasil penelitian dapat diketahui pada umumnya jenis makanan pokok yang dikonsumsi oleh anak TK adalah nasi dengan frekuensi pemberian 1x dalam sehari.
Biasanya dengan jadwal makan 3x sehari yaitu pada pagi hari pukul 07.30 WIB, siang hari pukul 12.00 WIB dan malam hari pukul 19.00 WIB. Hal ini dapat diketahui
dari hasil recall selama dua hari di mana pada setiap kali mengonsumsi makanan utama responden selalu menyediakan nasi sebagai makanan pokok sumber energi.
Menurut Kardjati 1985 seperti yang dikutip oleh Santoso 2004, berdasarkan data Biro Pusat Statistik dan hasil sosio ekonomi sosial menyatakan bahwa beras
merupakan bahan makanan utama di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa bagian Barat. Alasan responden memberikan nasi sebagai pilihan utama dikarenakan masih
banyaknya responden yang beranggapan bahwa fungsi makanan pokok hanya untuk memberi rasa kenyang. Di samping itu nasi merupakan makanan pokok yang
dikonsumsi oleh keluarga secara turun-temurun seperti yang disebutkan oleh Suhardjo 1988 dan Truswell 1992 yang dikutip oleh Gunanti 2006 bahwa
kebiasaan makan pada seseorang bersifat turun-temurun dan kemudahan untuk memperolehnya. Namun ada juga sebagian responden yang memberikan roti sebagai
makanan sumber energi, tetapi hanya diberikan pada saat sarapan saja.