52
Tabel 4,5 Skor Skala Kultur Pesantren
Kategori Skor
Frekuensi Prosentase Rendah
– 99 7
12 Sedang
100 – 111 28
47 Tinggi
112 – 118 25
42
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang mendapatkan skor antara 112 sampai dengan 118 sebanyak 25 santri dengan prosentase
sebesar 42 dan termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan santri yang mendapat skor antara 100 sampai dengan 111 sebanyak 28 santri dengan
prosentase sebesar 47 dan termasuk dalam kategori sedang. Dengan demikian dalam penelitian kultur pesantren ini hanya 12 santri saja yang
mendapat skor antara 0 sampai dengan 62 termasuk dalam kategori rendah. Pada pengumpulan data karakter santri peneliti menggunakan angket
yang disusun berdasarkan indikator yang mengacu pada teori yang terdapat pada Bab II. Diantaranya mengukur tentang karakter dari unsur-unsur yang
ada didalamnya yaitu sikap, emosi, kepercayaan, kebiasaan, dan konsepsi diri. Perhitungan statistik data akhlak siswa menggunakan Microsoft Office
Excel Untuk menentukan interfal kultur mengunakan rumus:
k = 1 + 3, 3 Log n
k = 1 + 3, 3 Log 60 k = banyaknya kelas n = banyaknya data y = 1+6 k = 8dibulatkan
i =38 : 8 i= 4,75 dibulatkan 5.
53
Tabel 4.6 Kelas Interval Karakter Santri
Berdasarkan data diatas dapat diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.7
Deskripsi Nilai
Nilai maksimum 148
Nilai minimum 110
Range 38
Mean 132,15
Median 133
Standar Deviasi 8,843
Varian 78.19
Berdasarkan data yang telah diperoleh diketahui skor tertinggi yang diperoleh oleh siswa pada tes karakter santri ini sebesar 148 dan skor terendah
yang diperoleh siswa 110 sehingga diperoleh nilai rentang 38. Dan dari hasil
Interval F
Mid Point Nilai nyata
F. Kum
110-114 1
112 110,5
– 114,5 1 115-119
3 117
115,5 – 119,5 4
120-124 9
122 120,5
– 124,5 13 125-129
10 127 125,5
– 129,5 23 130-134
10 132 130,5
– 134,5 33 135-139
13 137 135,5
– 139,5 46 140-144
10 142 140,5
– 144,5 56 145-149
4 147
145,5- 149,5 60
Jumlah 60
54
perhitungan diperoleh nilai rata-rata sebesar 132, 15 nilai tengah sebesar 133 dan Standar deviasi data instrument akhlak ini tidak terlalu besar yaitu 8, 843.
Untuk menentukan tingkat penanaman karakter santri dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah peneliti menggunakan kategorisasi jenjang ordinal
yaitu menempatkan individu ke dalam kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur. Dengan
rumus: X µ -
1.0 α Rendah
µ - 1.0 α ≤ X µ + 1.0 α
Sedang µ + 1.0 α ≤ X
Tinggi Dimana:
X = skor total tiap-tiap item µ = mean teoritisnya
α = standar deviasi Dengan rumus tersebut di atas maka siswa dapat digolongkan ke dalam:
Tabel 4.8 Penggolongan Kultur Pesantren
X {132,15 - 1.0 8,843} Rendah
X 123 {132,15 -
1.0 8,843}≤ X {132,15+ 1.0 8,843} Sedang 124 ≤ X 140 {132,15 + 1.0 8,843
} ≤ X Tinggi
141 ≤ X
Hasil dari penggolongan tingkat pembelajaran pendidikan agama islam, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.9 Skor Skala Kultur Pesantren
Kategori Skor
Frekuensi Prosentase Rendah
– 123 10
10 Sedang
124 – 140 38
38 Tinggi
141 – 148 12
12
55
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang mendapatkan skor antara 141 sampai dengan 148 sebanyak 12 santri dengan prosentase
sebesar 12 dan termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan santri yang mendapat skor antara 124 sampai dengan 140 sebanyak 38 santri dengan
prosentase sebesar 38 dan termasuk dalam kategori sedang. Dengan demikian dalam penelitian kultur pesantren ini hanya 10 santri saja yang
mendapat skor antara 0 sampai dengan 123 termasuk dalam kategori rendah. Setelah data yang diperoleh dideskripsikan seperti diatas, maka data-data
tersebut akan diujikan tingkat validitas dan realibitasnya untuk mengukur apakah data-data tersebut adalah data-data yang valid dan layak untuk
dijadikan penelitian:
2. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan sebagai uji prasyarat untuk mengetahui apakah data yang akan dipakai untuk pengujian hipotesis merupakan data valid atau
tidak. Untuk itu data kuesioner yang telah di dapat, harus diuji validitasnya terlebih dahulu. Dalam uji validitas ini, butir pertanyaan yang dianggap valid
adalah r hitung r tabel.
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Kultur Pesantren
No Variabel X Uji Validitas
Angket Kultur Pesantren
r Hitung r
Tabel Keterangan
1 Butir Pertanyaan 1
0,307 0,250
Valid 2
Butir Pertanyaan 2 0,270
0,250 Valid
3 Butir Pertanyaan 3
0,75 0,250
Tidak Valid 4
Butir Pertanyaan 4 0,361
0,250 Valid
5 Butir Pertanyaan 5
0,275 0,250
Valid 6
Butir Pertanyaan 6 0,506
0,250 Valid
7 Butir Pertanyaan 7
0,427 0,250
Valid