Latar Belakang Masalah KORELASI KULTUR PESANTREN TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRI. Di Pondok Pesantren al-Amanah al-Gontory

3 melengkapi antara pendidikan yang dilaksanakan di asrama santri dengan pendidikan dan pembinaan di lembaga formal. Pendidikan dan pembinaan yang dilakukan di sekolah diperdalam di asrama santri yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan di lembaga formal. Sehinggga pendidikan formal dan non formal tercipta budaya yang saling mendukung. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk meneliti kultur budaya bina santri Pendidikan Pesantren al-Amanah al-Gontory, karena kultur merupakan suatu yang penting dalam menjalankan aktifitas pesantren sebagai roda dalam mewujudkan tujuan ideal yang di cita-citakan sesuai dengan kebutuhan yang kemudian diperlakukan di Pondok Pesantren tersebut. Jika diamati kultur budaya mempunyai peranan penting dalam kehidupan dan perkembangan manusia karena kultur budaya merupakan wahana dimana anak-anak manusia untuk pertama kali dan seterusnya mengalami proses pembelajaran menjadi manusia melalui interaksinya dengan sesamanya, alam yang maha tinggi dalam kehidupan sehari-hari yang kongkret dan apa adanya. Itulah sebabnya kebudayan disebut sebagai life world. Pun juga budaya mempunyai peranan penting dalam proses membentuk nilai-nilai karakter santri. Apalagi dalam linkungan pondok pesantren. Dengan paparan latar belakang diatas peneliti ingin mengetahui secara jelas tentang ”Korelasi Kultur Pesantren Terhadap Pembentukan Karakter Santri ” Studi Kasus Di Pondok Al-Amanah al-Gontory.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian singkat di atas, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan yang terkait dengan penelitian ini, diantaranya adalah: 1. Kultur Pesantren . Setiap lembaga pendidikan memiliki kultur yang berbeda-beda. Dan pesantren salah satu lembaga pendidikan yang memiliki kultur yang unik yang berbeda dari kultur lembaga pendidikan lainya. Dan ia merupakan bagian dari lingkungan, dan kultur merupakan ruh dari sebuah pesantren. 4 2. Proses pendidikan dalam pesantren Pendidikan pesantren merupakan pendidikan paripurna ,dimana santri dididik selama 24 jam. Apa yang santri lihat, dengar, dan rasakan didalamnya merupakan sebuah pendidikan. Dan pendidikan pesantren membentuk akal dan hati, dipersiapkan untuk bekal menjadi orang yang pintar dan benar. 3. Tujuan Pesantren. Tujuan pendidikan yang hakiki adalah mencapai akhlak yang sempurna. Hal ini sejalan dengan cita-cita para ulama dalam mendirikan pondok pesantren, yaitu terbentuknya insan kamil. 4. Lingkungan Pesantren. Selain sistem pesantren dan disiplin yang membentuk karakter dan bentuk pendidikan pesantren, lingkungan pesantren merupakan salah satu yang bisa dikatakan berhasil atau tidaknya sistem yang diterapkan di pesantren bisa terlihat dari baik atau tidaknya penciptaan yang baik lingkungan pesantren tersebut. 5. Sejarah pesantren “Jas Merah, Jangan lupakan Sejarah” Soekarno pernah mengatakan .Bangsa yang besar yang tidak melupakan akan sejarahnya. Begitu pula dengan pesantren, setiap pesantren pasti memiliki sejarah. Dan kita akan membahas bagaimana sejarah pesantren di nusantara. 6. Pengertian Karakter Hasil ahir dari pendidikan pesantren adalah pembentukan karakter para santri, sebaik apapun sistem pendidikan pesantren tetapi jika tidak menjadikan santri yang memiliki karakter yang baik maka sistemnya diragukan. 7. Unsur-Unsur Karakter. Dilihat dari asal katanya, “karakter” merupakan sebuah konsep yang berasal dari kata Yunani “charassein”, yang berarti mengukir sehingga terbentuk sebuah pola. Dan pola atau unsur-unsur yang 5 membentuk sebuah pesantren adalah : sikap, emosi, kepercayaan, dan kebiasaan.

C. Pembatasan Masalah

Dari latar belakang masalah yang diuraikan di atas dapat diketahui bahwa pada masa modern ini, dunia pendidikan Islam masih dihadapkan kepada beberapa problem pendidikan. Agar masalah yang diteliti lebih terarah dan tidak keluar dari jalur pembahasan, maka penulis memberi batasan masalahnya sebagai berikut: 1. Kultur pondok modern Al-Amanah al-Gontory. 2. Korelasi antara kultur pesantren dengan pembinaan karakter santri . 3. Objek yang diteliti adalah santri dan pengajar Al-Amanah alGontory.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan judul di atas, maka pokok masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Adakah korelasi yang positif dan signifikan antara kultur Pesantren al- Amanah al-Gontory.terhadap terbinanya karakter santri ?

E. Tujuan Penelitian

Dalam penulisan penelitian ini, penulis bertujuan untuk menemukan jawaban kuantitatif terhadap pertanyaan-pertanyaan utama yang tersimpul dalam rumusan masalah. Lebih rinci tujuan penelitian ini pada garis besarnya ada dua, yaitu : 1. Menguji korelasi antara variabel x tentang kultur pesantren dengan variabel y karakter santri. 2. Menguji hipotesis penelitian tentang korelasi variabel x dan y.

Dokumen yang terkait

Analisis gramatikal terjemahan santri ponpes modern terhadap teks Arab Modern: studi kasus terjemahan santri pondok pesantren al-amanah al-gontory pergi baru, pondok aren, tangerang selatan banten

1 11 120

Peran Guru Al-Qur’an Dalam Menanggulangi Kesulitan Belajar Membaca Al- Qur’an Pada Santriwati MTs Pondok Pesantren Al- Amanah Al- Gontory Perigi Baru Pondok Aren Tangerang

0 11 83

Pemberdayaan kewirausahaan terhadap santri di pondok pesantren: Studi kasus Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung, Bogor

13 96 96

Persepsi santri terhadap Pondok Pesantren Al-Muhajirin Penjaringan Jakarta Utara

0 35 99

Membangun sistem E-learning di SMK Pondok Pesantren Al-Amanah

0 9 204

STRATEGI PEMBENTUKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ITTIFAQ KECAMATAN RANCABALI, KABUPATEN BANDUNG

1 37 126

Edupreneurship sebagai usaha pembentukan karakter kemandirian santri: studi kasus di pondok pesantren al-Urwatul Wutsqo Jombang.

8 62 160

PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SANTRI MELALUI KEGIATAN MUSYAWARAH DI PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAH KETEGAN TANGGULANGIN SIDOARJO.

0 0 113

DOKTRIN ESKATOLOGI AL-GHAZALI (Implementasi Pendidikan Karakter Santri Pondok Pesantren Al-Ittihad Bringin Semarang Dan Pondok Pesantren Suryabuana Pakis Magelang 2017) - Test Repository

0 2 76

MANAJEMEN ORGANISASI SANTRI PADA PONDOK PESANTREN DI KOTA BANJARMASIN (STUDI MULTI KASUS DI PONDOK PESANTREN TARBIYATUL ISLAMIYAH, PONDOK PESANTREN AL-ISTIQAMAH,DAN PONDOK PESANTREN AL-FURQAN) Tesis

0 0 14