37
TABEL 2 Kisi-kisi soal Angket
NO VARIABEL
INDIKATOR NO
BUTIR JUMLAH
POSITIF
NEGATIF .ITEM
Kultur Pesantren.
1. Sebagai identitas dan
citra suatu lembaga
pendidikan. 1. Bentuk budaya
atau kultur pesantren.
2. Adanya dukungan dari
masyarakat sekitar terhadap
pesantren. 1, 2, 3,
4, 5 6, 7, 8
60 soal
2. Sebagai sumber
inspirasi, yang dapat
dijadikan arah
kebijakan. 1. Pola
pendidikan kyai ustad
terhadap santri.
2. Peran kyai
dalam menciptakan
kultur pesantren.
9, 10, 11 14, 15,
12, 13,
3.Sebagai pola prilaku
1. Disiplin
pesantren membentuk pola
prilaku santri.
2. Organisasi 16, 17,
18, 19, 21, 22,
,25, 26, 27, 30,
31, 32, 20,
23, 24, 28, 29, 34, 40,
41, 42, 43, 44, 45,
38
santri membentuk
pola prilaku. 33, 35,
36, 37, 38, 39,
46, 47. 3. Sebagai
mekanisme adabtasi
terhadap perubahan
lingkungan. 1. Inovasi
Pola kultur pesantren
mengikuti perkembangan
zaman 48, 49,
50, 51, 52, 53, 54
5. Sebagai tata nilai
1. Hasil dari kultur pesantren untuk
menciptakan budi luhur santri dan
santriwati. 2. Nilai budaya
disiplin santri. 55, 56,
57, 58, 59, 60,
Karakter Santri. 6. Sikap.
1. Lebih Peka terhadap
lingkungan social. 2. Sopan santun
santri terhadap guru.
1, 2, 3, 4, 7, 8,
9, 12, 13, 14,
16, 5, 6, 10,11,
17, 60 soal
7. Emosi 1. Santri senang
berada di pondok. 2. Santri bangga
dengan pondoknya.
18, 19, 20,
21, 24, 25, 26,
22, 23, 27, 28,
39
8. Kepercayaan 1. Santri
mempercayai keberkahan kyai.
2. Santri mempercayai hasil
dari kesunguhan. 29, 30,
31, 32, 33, 34,
35, 39, 40, 41,
42, 43, 36,37,38,
44, 45,
9. Kebiasaan 1. Kebiasaan
mengucapkan salam terhadap
orang lain. 2. Kebiasaan
belajar bersama. 46, 47,
48, 49, 50,
51, 52, 56.
10. Kosepsi Diri
1. Santri menerapkan dalam
dirinya untuk berbudi tinggi.
2. santri menerapkan dalam
dirinya berpengetahuan
luas. 3. Santri
mererapkan dalam dirinya harus
berbadan sehat. 53, 54,
55, 56, 57, 58,
59, 60
40
F. Teknik Pengolahan dan Analisa Data
a. Teknik Pengolahan Data
Setelah data terkumpul dengan lengkap,tahap selanjutnya data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis untuk menjawab masalah dan
hipotesa penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Editing Data
Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para pengumpul data.Dimana tujuanya adalah untuk mengurangi
kesalahan atau kekurangan yang ada di dalam daftar pertanyaan yang sudah diselesaikan sampai sejauh mungkin.
10
2. Kooding
Kooding adalah mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden kedalam karegori-kategori .Biasanya klasifikasi dilakukan
dengan cara memberi tandakode berbentuk angka pada masing-masing jawaban.
11
Untuk lebih memudahkan dalam menyimpulkan hasil penelitian dari setiap variabel,maka dari jawaban angket yang hanya
berupa angka dideskripsikan dengan kata-kata, yaitu :
10
Ibid,h.153
11
Ibid,h.154
41
Tabel 3 Pengukuran Secara Deskripsi
Alternatif Jawaban Pernyataan
Positif Negatif Sangat setuju
Setuju Tidak setuju
Sangat tidak setuju 4
3 2
1 1
2 3
4
b. Teknik Analisa Data. 1.
Uji Validitas
Uji validitas untuk mengetahui tingkat kevalidan suatu instrumen yang diperoleh dari angket kuesioner untuk mendapatkan data tentang variabel
kultur pesantren dan karakter santri. Pengujian validitas dilakukan menggunakan program SPSS 20 dengan metode Korelasi Product Moment
dari Pearson, dengan melihat angka koefisien korelasi r yang menyatakan hubungan antara skor per item dengan skor total. Dengan rumus sebagai
berikut:
12
√ |
Keterangan: r
xy
: Angka Indeks Korelasi “r” product Moment N
: Number of Cases ∑XY
: Jumlah hasil perkalian skor X dan Y ∑X
: Jumlah seluruh skor X ∑Y
: Jumlah seluruh skor Y
12
Syofian Siregar, Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif, Jakarta : Bumi Aksara, 2013, cet. 1, h. 82.
42
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berfungsi untuk meyakinkan apakah instrumen yang dipakai dapat dipercaya untuk menggali data atau tidak. Pengujian reliabilitas
dilakukan menggunakan program SPSS 20 dengan koefisien Cronbach‟s
Alpha dan corrected item total correlation dengan rumusnya yaitu:
13
[ ] [
Dimana, rumus Varians: �
r = Realibilitas instrumenkoefisien alfa
k = Banyaknya butir soal
= Jumlah varians butir = Total varians
N = Jumlah responden
3. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dimiliki peneliti berdistribusi normal atau tidak normal. Uji normalitas yang digunakan
dalam perhitungan data penelitian ini menggunakan program SPSS 20 dengan uji Liliefors dengan rumus:
14
Keterangan: L
h
= Nilai Liliefors hitung Fz
= Peluang angka baku Sz
= Proporsi angka baku Untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi
normal atau tidak, maka nilai L
h
dibandingkan dengan nilai kritis L L
tabel
L
t
13
Syofian Siregar, Op. Cit, cet. 1, h. 117.
14
Syofian Siregar, Op. Cit, cet. 1, h. 163.
L
h
= Nilai terbesar dari |Fz – Sz|