Tabel 4.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan Data Informasi
WM FGD Observasi
Pengetahuan informan tentang gizi seimbang sesuai PUGS √
√ -
Pengetahuan informan tentang kebutuhan gizinya dalam 1 hari √
√ -
Pengetahuan informan tentang manfaat dan akibat bila konsumsi masing-masing zat gizi berlebih atau kurang
√ √
- Sumber informasi gizikesehatan yang dimiliki informan
√ √
- Pola makan keluarga informan sehari-hari baik di rumah
maupun di luar. √
- -
Bagaimana perilaku gizi seimbang informan sehari-hari. √
- √
Masalah apa saja yang dimiliki informan dalam pola makannya alergi, ketidaksukaan terhadap jenis makanan tertentu, dll.
√ -
- Alasan informan untuk berperilaku atau tidak berperilaku gizi
seimbang. √
- -
4.7. Metode Pengumpulan Data 4.7.1 Sumber
Data
Pada penelitian ini data diperoleh melalui hasil Wawancara Mendalam Indepth Interview, FGD Fokus Grup Diskusi, dan observasi lapangan sebagai data primer,
serta profil sekolah dan data siswa sebagai data sekunder.
4.7.2 Cara dan Alat Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi yang alamiah. Informasi yang diperoleh dari Wawancara Mendalam Indepth Interview
dan FGD Fokus Grup Diskusi direkam dalam tape recorder dan hal-hal penting yang diucapkan oleh informan dicatat oleh peneliti. Sedangkan untuk observasi, peneliti
melihat bagaimana pola makan siswa serta melihat ketersediaan makanan yang ada di kantin sekolah serta disekitar lingkungan sekolah, dan didokumentasikan dalam bentuk
gambar. Selain itu, untuk jawaban-jawaban yang berhubungan dengan konsumsi makanan, peneliti konversikan dalam ukuran rumah tangga URT, sehingga dapat
diperkirakan jumlah kalorinya dalam kkal. Dalam mendapatkan informan, peneliti dibantu oleh guru BK Bimbingan
Konseling khususnya untuk FGD, sedangkan untuk WM dan observasi peneliti mencari informan sendiri baik saat pulang sekolah informan WM , istirahat, dan saat pelajaran
olah raga informan observasi dengan tetap berpedoman pada kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Pelaksanaan FGD dan WM dilakukan di dua tempat yaitu ruang
BK dan di masjid sekolah. Akan tetapi sayangnya di kedua tempat tersebut dirasa kurang kondusif sehingga mengurangi konsentrasi siswa dalam menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh peneliti. Selain itu, proses WM dan FGD juga terkendala dengan banyaknya jumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh masing-masing informan. Hal ini
dikarenakan WM dan FGD dilaksanakan saat pulang sekolah dan beberapa dari mereka memiliki jadwal les pada sore harinya. Sedangkan kebanyakan dari mereka tidak
bersedia untuk melakukan FGD dan WM selama dua hari. Dengan demikian hasil yang didapat dirasa masih banyak kekurangannya. Sedangkan untuk observasi juga dilakukan
pada informan yang berbeda dari WM dan FGD agar informasi yang didapat juga lebih beragam dan dilaksanakan tanpa sepengetahuan dari informan tersebut. Akan tetapi
dalam pelaksanaannya peneliti cukup mendapat kesulitan dalam mencari informan di kantin dan saat pulang sekolah karena banyaknya siswa yang jajan dikantin. Akan tetapi
hal itu masih dapat diatasi oleh peneliti. Kegiatan observasi dalam penelitian ini hanya dapat dilakukan di sekolah karena sangat sulit untuk diamati hingga di rumah informan,
selain karena observasi dilaksanakan tanpa sepengetahuan informan, peneliti juga mempertimbangkan legal aspek izin dari keluarga dan informan sendiri.
4.8. Pengolahan Data