Informan Pendukung Karakteristik Informan

Pendidikan Ibu S-1 S-1 SMA Pekerjaan Ayah Pegawai Swasta Pegawai Swasta PNS VARIABEL RF MKR NDU Pekerjaan Ibu Ibu RT Guru Ibu RT Besar Uang Jajan Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 15.000 Berdasarkan Tabel 5.4 dapat diketahui usia informan utama yang diobservasi oleh peneliti berjumlah tiga orang, dengan usia yang bervariasi mulai dari usia 12 tahun hingga 14 tahun yang diambil secara acak. Dari tiga orang informan yang telah diwawancarai, dua orang diantaranya adalah wanita dan satu orang lainnya adalah laki- laki. Seluruh informan beragama Islam. Status gizi informan bervariasi, mulai dari status gizi rendah, normal, dan lebih sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Tingkat pendidikan orang tua informan terbilang tinggi, dimana hampir seluruhnya tamatan S-1 dan hanya ibu dari informan dengan status gizi lebih yang tamatan SMA. Hampir seluruh orang tua informan bekerja dengan pekerjaan yang bervariasi, diantaranya ada yang sebagai pegawai swasta, PNS, ataupun guru. Akan tetapi, ibu dari dua informan yang memiliki status gizi kurang dan lebih tidak bekerja dan hanya menjadi ibu rumah tangga. Uang jajan informan dengan status gizi kurang dan normal sebesar Rp. 10.000,- sedangkan informan dengan status gizi lebih sebesar Rp. 15.000,- yang seluruhnya diberikan secara harian oleh orang tuanya.

5.2.2 Informan Pendukung

Informan pendukung dalam penelitian ini adalah teman sebaya teman dekat informan, dan keluarga informan dari informan yang melakukan wawancara mendalam. Tujuan dilakukannya wawancara mendalam dengan informan pendukung adalah untuk mendapatkan informasi tambahan sebagai cross check data serta memperkaya data penelitian. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara dengan penjual kantin dan kepala sekolah SMPN 107 Jakarta untuk triangulasi data, yang dilakukan dengan cara meminta umpan balik dari informan. Hal ini berguna bukan saja untuk alasan etik tetapi juga memperbaiki kualitas data dan kesimpulan yang ditarik dari data tersebut. A. Teman Sebaya Karakteristik informan pendukung, yaitu teman sebaya dari informan utama yang melakukan wawancara mendalam dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut ini : Tabel 5.5 Karakteristik Informan Pendukung Teman Sebaya dari Siswa SMPN 107 Jakarta Tahun 2009 VARIABEL RR SR NR MM RM AR Umur 13 Tahun 13 Tahun 14 Tahun 13 Tahun 14 Tahun 13 Tahun Jenis Kelamin Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Kelas VIII-1 VII-6 IX-1 VIII-4 IX-4 VII-5 Agama Islam Islam Islam Islam Islam Islam BB kg 55 45 55 50 57 27 TB cm 160 150 163 162 159 136 IMT 21.48 20 20.7 19.05 22.55 14.59 Status Gizi Normal Weight Normal Weight Normal Weight Normal Weight Normal Weight Under Weight Pendidikan Ayah STM S-1 S-1 S-1 SMA S-1 Pendidikan Ibu SMEA S-1 SMA D-3 SMA S-1 Pekerjaan Ayah Montir Pegawai Swasta Guru PNS Wiraswasta PNS Pekerjaan Ibu Ibu RT Guru Ibu RT Pegawai Swasta Ibu RT Guru Besar Uang Jajan Rp. 10.000,- Rp. 15.000,- Rp. 20.000,- Rp. 10.000,- Rp. 10.000,- Rp. 15.000,- Berdasarkan Tabel 5.5 dapat diketahui usia informan pendukung, yaitu teman sebaya dari informan utama yang diwawancara mendalam memiliki usia yang bervariasi mulai dari 13 tahun hingga 14 tahun. Jenis kelamin informan cukup sebanding proporsinya, yaitu sebagian laki-laki dan sebagian wanita. Seluruh informan beragama Islam. Sebagian besar informan memiliki status gizi baik, dan hanya satu orang yang memiliki status gizi kurang underweight. Tingkat pendidikan orang tua informan sudah cukup tinggi, antara SMA hingga S-1. Seluruh ayah informan bekerja sedangkan ibunya hanya sebagian saja yang bekerja dengan pekerjaan yang beragam. Uang jajan informan bervariasi, mulai dari Rp. 10.000,- sampai dengan Rp. 20.000,- yang seluruhnya diberikan secara harian oleh orang tuanya.

B. Keluarga

Selain teman sebaya, peneliti juga mewawancarai keluarga informan utama sebagai informan pendukung. Karakteristik keluarga yang dijadikan informan pendukung dapat dilihat pada tabel 5.6 berikut ini. Tabel 5.6 Karakteristik Informan Pendukung Keluarga dari Siswa SMPN 107 Jakarta Tahun 2009 Variabel NY AH A HP LY S Umur 45 tahun 38 tahun 35 tahun 40 tahun 40 tahun 38 tahun JK Wanita Pria Wanita Wanita Wanita Wanita Hub. dgn informan Ibu dari informan NA Ayah dari informan IS tidak diwawancarai Ibu dari informan FD Ibu dari informan BM Ibu dari informan DIL Ibu dari informan RW Suku Jawa Jawa Jawa Betawi Jawa Jawa Variabel NY AH A HP LY S Pendidikan S-1 S-1 SMA S-1 SMK SMA Pekerjaan Ibu RT Pegawai swasta Ibu RT Karyawati Ibu RT Ibu RT Penghasilan 2.5 juta 2 juta 1 juta 4 juta 800 ribu 2 juta Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui informan pendukung yang bersedia diwawancarai hanya berjumlah lima orang, dan satu informan, orang tua dari informan utama laki-laki dengan status gizi kurang menolak karena alasan sibuk dan tidak memiliki waktu luang. Usia informan pendukung, yaitu keluarga dari informan utama yang diwawancara mendalam memiliki usia yang bervariasi mulai dari 35 tahun hingga 45 tahun. Informan yang diwawancarai seluruhnya adalah ibu dari informan utama yang melakukan wawancara mendalam. Sebagian besar informan pendukung berasal dari suku jawa, dan satu orang dari suku betawi. Seluruh informan pendukung beragama Islam. Tingkat pendidikan informan pendukung sudah cukup tinggi, antara SMA hingga S-1. Sebagian besar informan pendukung merupakan ibu rumah tangga dan sebagian kecil lainnya bekerja sebagai pegawai swasta. Pendapatan informan beragam mulai dari Rp. 800.000,- sampai dengan 4.000.000,-.

C. Penjual Kantin SMPN 107 Jakarta

Berikut adalah karakteristik dari penjual kantin SMPN 107 Jakarta : Tabel 5.7 Informan Pendukung Penjual Kantin di SMPN 107 Jakarta No. Nama Penjual Urutan Warung Dagang Makanan yang Dijual 1. Ibu A. Warung ke-1 Makanan ringan, minuman es, nasi rames, hamburger, batagor, mie gorengrebus, gorengan, otak-otak, softdrink, dll 2. Ibu B. Warung ke-2 Makanan ringan, minuman es, nasi rames, somaybatagor, mie gorengrebus, gorengan, softdrink, dll 3. Ibu C. Warung ke-3 Makanan ringan, minuman es, nasi rames, soto, bihun goreng, mie gorengrebus, gorengan, softdrink, dll 4. Ibu D. Warung ke-4 Makanan ringan, minuman es, nasi rames, hamburger, batagor, mie gorengrebus, gorengan, softdrink, dll 5. Ibu E. Warung ke-5 Makanan ringan, minuman es, nasi rames, mie gorengrebus, bihun goreng, soto ayam, lontong sayur, gorengan, softdrink, dll. Informan pendukung lainnya yaitu penjual kantin dan kepala sekolah SMPN 107 Jakarta. Dari lima orang penjual kantin di SMPN 107 Jakarta, peneliti hanya mewawancarai satu orang penjual, yaitu ibu. E yang memiliki warung di urutan kelima dari pinggir. Pemilihan penjual yang dijadikan informan pendukung dilihat dari penjual yang menjual makanan paling bervariasi dan paling lama berjualan di SMPN 107 Jakarta. Ibu E mulai berjualan di SMPN 107 Jakarta mulai dari tahun 2002. Sedangkan kepala sekolah 107 Jakarta yang bernama ibu Ida merupakan kepala sekolah yang baru menjabat pada tahun 2009.

5.3. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran praktek Pedoman Gizi Seimbang (PGS) pada remaja di MTs. Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013

5 16 191

Pengetahuan, Sikap Dan Praktek Pasangan Usia Subur Tentang Pesan-Pesan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Serta Implikasinya Pada Pemasaran So sial

0 7 83

Perilaku Gizi Mahasiswa bidang Gizi Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekologi Manusia IPB tentang Pesan-pesan Pedoman Umum Gizi Seimbang

0 10 107

MANFAAT EDUKASI GIZI DENGAN MEDIA KARTUN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS) Manfaat Edukasi Gizi Dengan Media Kartun Terhadap Pengetahuan Tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Pada Siswa Sekolah Dasar Di SD Muhammadiyah 16

0 1 18

PENDAHULUAN Manfaat Edukasi Gizi Dengan Media Kartun Terhadap Pengetahuan Tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Pada Siswa Sekolah Dasar Di SD Muhammadiyah 16 Surakarta.

0 3 6

DAFTAR PUSTAKA Manfaat Edukasi Gizi Dengan Media Kartun Terhadap Pengetahuan Tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Pada Siswa Sekolah Dasar Di SD Muhammadiyah 16 Surakarta.

0 1 4

NASKAH PUBLIKASI MANFAAT EDUKASI GIZI DENGAN MEDIA KARTUN TERHADAP Manfaat Edukasi Gizi Dengan Media Kartun Terhadap Pengetahuan Tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Pada Siswa Sekolah Dasar Di SD Muhammadiyah 16 Surakarta.

0 1 14

GIZI SEIMBANG PADA REMAJA DAN DEWASA

0 1 2

PERILAKU GIZI SEIMBANG PADA REMAJA DALAM

0 0 6

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU MAKAN SESUAI DENGAN PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEYEGAN NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Perilaku Makan sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimb

0 0 20