dokumentasi dari tim redaksi surat kabar Media Indonesia dan media cetak lainnya.
4. Analisa Data :
Data yang diperoleh dari berbagai sumber kemudian akan ditafsirkan oleh peneliti dengan metode kualitatif menggunakan kerangka analisis wacana kritis
model Van Dijk dengan membagi ke dalam tiga dimensi yaitu : teks, kognisi sosial, dan konteks sosial.
Inti dari model ini adalah menggabungkan ketiga dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial menjadi sebuah kesatuan. Untuk dimensi teks, analisis wacana
model van Dijk terdiri atas tiga struktur yakni struktur makro merupakan makna global dari suatu teks, superstruktur yakni kerangka dalam suatu teks atau alur dalam
suatu teks atau alur dalam suatu tulisan seperti bagian pendahuluan, isi, penutup dan kesimpulan, dan struktur mikro merupakan makna lokal dari suatu teks yang dapat
dilihat dengan mengamati pilihan kata, kalimat, dan gaya yang digunakan dalam suatu teks. Ketiga struktur tersebut masing-masing memiliki elemen-elemen yang
saling mendukung satu sama lain. Seperti yang tergambar dalam tabel di bawah ini:
Tabel 1. Elemen Wacana Teun A. Van Dijk
5
STRUKTUR WACANA HAL YANG DIAMATI
ELEMEN
Struktur Makro Tematik
Tematopik yang dikedepankan dalam suatu
berita Topik
Superstruktur Skematik
Bagaimana bagian dan urutan berita diskemakan
dalam teks berita utuh Skema
Struktur Mikro
Semantik
Makna yang ingin ditekankan dalam teks
berita. Misal dengan memberi detil pada satu
sisi atau membuat eksplisit satu sisi dan mengurangi
detil sisi lain Latar, Detil, Maksud,
Peranggapan, Nominalisasi
Struktur Mikro
Sintaksis
Bagaimana kalimat bentuk, susunan yang
dipilih Bentuk kalimat, koherensi,
kata ganti
Struktur Mikro Stilistik
Bagaimana pilihan kata yang dipakai dalam teks
berita Leksikon
Struktur Mikro Retoris
Bagaimana dan dengan cara apa penekanan
dilakukan Grafis, Metafora, Ekspresi
5
Eriyanto, Analisis Wacana : Pengantar Analisis Teks Media, h. 228-229