yaitu beberapa murid membaca dan menyimak bersama dalam satu ruangan. Adapun sasarannya adalah untuk anak sekitar 4-6 tahun, 6-
12 tahun dan mahasiswa. Metode pembelajaran qiro’ati memiliki cirri-ciri sebagai berikut : a. Praktis, b. Sederhana realis, tidak
teoris, c. Sedikit demi sedikit tidak menambah sebelum bisa dengan lancar. d. Merangsang murid untuk saling berpacu. e. Tidak
menuntun membaca. f. Waspada atau teliti dalam bacaan salah terutama pada bacaan yang salah kaprah.
47
9. Manfaat Baca Tulis Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an mempunyai beberapa manfaat. Al-Qur’an secara tegas menyebutkan tentang hal tersebut sebagaimana yang dijelaskan
dalam surat Al-Baqoroh : 121, sebagai berikut :
Orang-orang yang Telah kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman
kepadanya. dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, Maka mereka Itulah orang-orang yang rugi.
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa membaca Al-Qur’an merupakam kegiatan yang mulia dan terdapat banyak manfaat sertakeuntungan sehingga
akan merugi orang-orang yang mengabaikannya. Membaca Al-Qur’an adalah jalan untuk mengingat Allah SWT dan memohon do’a kepada-Nya.Karena
dalam membaca Al-Qur’an terjadi hubungan antara manusia dengan Allah SWT.
47
http:www.qiraati.orgindex.php?opion=com_contenttask=viewid=21itemid=26.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti atau mengetahui strategi pembelajaran baca tulis al-qur’an pada kegiatan ekstrakurikuler dalam
meningkatkan kemampuan membaca dan menulis al-qur’an di SLTPI Nurul Jihad Bekasi.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SLTPI Nurul Jihad Bekasi. Waktu pelaksanaan kegiatan penelitian ini adalah pada semester genap tahun
pelajaran 20082009.
C. Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Menurut
Hadari Nawawi yang dimaksudkan dengan penelitian deskriptif adalah “prosedur atau cara memecahkan penelitian dengan dengan memaparkan
keadaan obyek yang diselidiki seseorang, lembaga, masyarakat sebagaimana adanya berdasarkan fakta-fakta yang aktual pada saat sekarang ini.”
1
1
Hadari Nawawi dan HM. Martini, Instrumen Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta : Gajah Mada Universty Press,1987,h.67
45