Kegiatan ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan sebagai bentuk usaha secara otomatis akan melibatkan subjek yang melakukan usaha siswa.
Bentuk usaha itu sendiri belajar dan hasil dari usaha. Dengan demikian dapat dikatakan ekstrkurikuler itu berhasil atau tidak tergantung kepada
siswanya itu sendiri. Karena siswa dipandang sebagai titik pusat terjadinya proses belajar. Siswa sebagai subjek yang berkembang melalui pengalaman
belajar.
28
a. Tujuan Ekstrakurikuler
1. Mengoptimalisasikan bakat, 2. Mengoptimalisasikan minat,
3. Mengoptimalisasikan kreativitas, 4. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan,
5. Kemampuan sosial, 6. Kemampuan kehidupan keagamaan,
7. Kemampuan belajar, 8. Kemampuan wawasan dan perencanaan karir,
9. Kemampuan pemecahan masalah, 10. Kemandirian.
29
Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa sekolah, atau universitas di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ini ada
di setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai unversitas. Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan agar siswa dapat mengembangkan
kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai di luar bidang akademiknya. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah
maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis di luar jam pelajaran sekolah.
30
Kegiatan ekstrakurikuler secara terprogram akan memberikan arah pembentukan kepribadian pada kegiatan sebagai berikut :
a. Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan secara terjadwal seperti kegiatan upacara bendera, rohani Islam , senam, dll
28
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan Jakarta : PT. Rajawali Press,1993,h.2
29
Conny R Semiawan, 2007 April 07, http:ontoekkoe.multiply.com.
30
SMANSA, Kegiatan ekstrakurikuler, Semarang . httpid.wikipedia.org .com wiki.
b. Spontan, yaitu kegiatan yang tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah
pada tempatnya, antri dll c. Keteladanan adalah kegaitan dalam bentuk perilaku sehari-hari
seperti : berpakaian rapi, berbahasa baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan keberhasilan prang laian, dan datang tepat waktu.
Berdasarkan judul skripsi penulis, yang berkaitan tentang masalah Baca Tulis Al-Qur’an, maka pengertian Baca Tulis Al-Qur’an
adalah suatu kegiatan rohani yang diadakan dan diselenggarakan di luar jam sekolah untuk membentuk pribadi muslim yang intelek, cerdas,
dalam hal
keimanan dan
ketaqwaannya. Sehingga
mampu membentengi
diri dari
hal-hal yang
negatif dan
mampu mengaplikasikan dirinya berdasarkan ilmu pendidikan agama Islam
yang mereka miliki.
5. Pengertian Membaca