BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti atau mengetahui strategi pembelajaran baca tulis al-qur’an pada kegiatan ekstrakurikuler dalam
meningkatkan kemampuan membaca dan menulis al-qur’an di SLTPI Nurul Jihad Bekasi.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SLTPI Nurul Jihad Bekasi. Waktu pelaksanaan kegiatan penelitian ini adalah pada semester genap tahun
pelajaran 20082009.
C. Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Menurut
Hadari Nawawi yang dimaksudkan dengan penelitian deskriptif adalah “prosedur atau cara memecahkan penelitian dengan dengan memaparkan
keadaan obyek yang diselidiki seseorang, lembaga, masyarakat sebagaimana adanya berdasarkan fakta-fakta yang aktual pada saat sekarang ini.”
1
1
Hadari Nawawi dan HM. Martini, Instrumen Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta : Gajah Mada Universty Press,1987,h.67
45
Sedangkan metode penelitian deskriptif yang digunakan adalah metode deskriptif analisis yaitu, salah satu metode yang dapat digunakan dalam
prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan dan melukiskan keadaan subyek dan obyek penelitian seseorang, lembaga,
masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang ini berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.
2
Secara singkat dapat dikatakan bahwa metode deskriptif analisis merupakan langkah-langkah melakukan representasi
obyektif tentang gejala-gejala yang terdapat di dalam masalah yang diselidiki.
3
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah sekelompok orang, benda atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel. Sedangkan sampel adalah sekumpulan yang
memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian.
4
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SLTP I Nurul Jihad Bekasi, yang
mengikuti ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an, berjumlah 27 orang. Dikarenakan jumlah populasi penelitian ini sedikit, yaitu 27 orang, maka
teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Quality Sampling atau sensus. Istilah lain dari sampling adalah sampel jenuh, dimana
semua anggota populasi dijadikan sampel.
5
Hal ini adalah suatu teknik sampling yang memberikan kesempatan atau peluang yang sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Penentuan didasarkan pada pendapat Suharsimi Arikunto yang mengatakan bahwa
“apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah
subyeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau lebih tergantung dari kemampuan peneliti.
6
2
Hadari Nawawi dan HM. Martini, Instrumen Penelitian …,h.63
3
Husen Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis,Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,2001,cet. 4,h.22
4
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi II,h.695.
5
Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung : CV.Alfabeta,1998,h.98.
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Jakarta : PT. Rineka Cipta,1993,cet.3,h.128.
E. Teknik Pengumpulan Data