1. Home
  2. Lainnya

Uji Paired Samples T-Test Uji Normalitas Uji Paired Samples T-Test

Universitas Islam Negeri Jakarta

1.2 Uji Paired Samples T-Test

Tujuan : untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan konsentrasi testosteron tikus putih jantan galur Sprague Dawley sebelum dan sesudah perlakuan. Hipotesis : Ho : Data konsentrasi testosteron tidak berbeda secara bermakna Ha : Data konsentrasi testosteron berbeda secara bermakna Pengambilan keputusan: Jika nilai signifikansi ≥ 0,05, maka Ho diterima Jika nilai signifikansi ≤ 0,05, maka Ho ditolak Hasil Uji Paired Samples T-Test konsentrasi testosteron tikus putih jantan Galur Sprague Dawley kelompok kontrol. Kesimpulan : Perbedaan data konsentrasi testosteron kelompok kontrol tikus putih galur Sprague Dawley antara hari ke-0 dan hari ke-31 tidak berbeda secara bermakna.

2. Kelompok Dosis 50 mgKgBB

2.1 Uji Normalitas

Tujuan : Untuk melihat data konsentrasi testosteron terdistribusi normal atau tidak. Hipotesis : Ho : Data konsentrasi testosteron terdistribusi normal Ha : Data konsentrasi testosteron tidak terdistribusi normal Pengambilan keputusan : Universitas Islam Negeri Jakarta Jika nilai signifikansi ≥ 0,05, maka Ho diterima Jika nilai signifikansi ≤ 0,05, maka Ho ditolak Hasil Uji Normalitas data konsentrasi testosteron tikus putih galur Sprague Dawley kelompok dosis 50 mgkgBB Kesimpulan : Data konsentrasi testosteron kelompok 50 mgKgBB tikus putih galur Sprague Dawley dosis 50mgKgBB terdistribusi normal

2.2 Uji Paired Samples T-Test

Tujuan : untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan konsentrasi testosteron tikus putih jantan galur Sprague Dawley sebelum dan sesudah perlakuan. Hipotesis : Ho : Data konsentrasi testosteron tidak berbeda secara bermakna Ha : Data konsentrasi testosteron berbeda secara bermakna Pengambilan keputusan: Jika nilai signifikansi ≥ 0,05, maka Ho diterima Jika nilai signifikansi ≤ 0,05, maka Ho ditolak Hasil Uji Paired Samples T-Test konsentrasi testosteron tikus putih jantan Galur Sprague Dawley kelompok dosis 50 mgKgBB. Universitas Islam Negeri Jakarta Kesimpulan : Perbedaan data konsentrasi testosteron kelompok dosis 50 mgKgBB tikus putih galur Sprague Dawley antara hari ke-0 dan hari ke- 31 tidak berbeda secara bermakna.

3. Kelompok Dosis 100 mgKgBB

3.1. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hormon Testosteron Undekanoat (TU) Dan Medroksiprogesteron Asetat (MPA) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa dan Histologi Spermatogenesis Tikus Jantan (Rattus Novergicus L) Galur Sprague Dawley

4 46 157

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Pacing (Costus spiralis) terhadap Diameter Tubulus Seminiferus, Motilitas, dan Spermisidal pada Tikus Jantan Strain Sprague-Dawley

0 10 95

Uji Efek Antifertilitas Serbuk Bawang putih (Allium sativum L.) terhadap Regulasi Apoptosis Sel Germinal Tikus Jantan (Rattus norvegicus) Galur Sprague Dawley

1 26 89

Uji Antifertilitas Ekstrak Etil Asetat Biji Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

4 25 111

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Uji Antifertilitas ekstrak N-Heksana biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada tikus putih jantan (Rattus novergicus) galur Sprague Dawley secara IN VIVO

2 15 116

Uji Antifertilitas Ekstrak Etanol 70% Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tikus Jantan Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

0 4 121

Aktivitas antifertilitas ekstrak etanol 70% daun pacing (costus spiralis) pada tikus sprague-dawley jantan secara in vivo

1 32 0

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 90% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa, Morfologi Spermatozoa, Dan Diameter Tubulus Seminiferus Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley

4 34 116

Uji Antifertilitas Ekstrak n-heksana Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

0 15 116