Competitive Assay Format Non competitive Assay Format Sandwich Assay

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Teknik non kompetitif ini dibagi menjadi dua yaitu sandwich dan indirect. Pemeriksaan hormon menggunakan teknik kompetitif dan sandwich Kricka, 1999; Ashihara, 2001.

2.4.1 Competitive Assay Format

Competitive assay format adalah kombinasi sejumlah analit yang tidak diketahui yang diperkenalkan dari sampel dan analit referensi berkompetisi untuk berikatan pada daerah ikatan antibodi antibody binding sites yang jumlahnya terbatas. Antibodi dengan spesifiksitas yang bervariasi Antigen dengan Epitop yang bervariasi Protein untuk blokade daerah ikatan non spesifik streptavidin Enzim Gambar 2.7 Competitive Assay Format Technical Guide for ELISA, 2013 Gambar 2.8 Keterangan bagian-bagian gambar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pada gambar 2A menunjukkan, analit sampel yang ditambahkan berkompetisi dengan solid phase adsorbed analit referensi kit untuk mengikat antibodi berlabel dalam jumlah yang terbatas. Pada gambar 2B menjelaskan, analit referensi yang berlabel dalam larutan dikombinasi dengan analit sampel berkompetisi untuk mengikat solid phase adsorbed antibody dalam jumlah yang terbatas. Jika penjenuhan antibodi terjadi, penambahan sedikit jumlah sampel kompetitor tidak akan memberikakan efek pada perubahan aktivitas deteksi. Dengan demikian sensitivitas competitive assay bergantung pada daerah ikatan antibodi yang lebih sedikit dibandingkan jumlah daerah analit referensi. Ini menyediakan kuantisasi yang paling akurat dari berbedanya format yang ada. Karena terbatasnya jumlah antibodi yang dapat digunakan, sensitivitas pada format ini secara ketat dibatasi oleh afinitas interaksi antara antibodi dan analit.

2.4.2 Non competitive Assay Format

Non competitiveassay adalah format pengujian dimana daerah ikatan antibodi yang ada lebih dari jumlah analit yang dideteksi sehingga format non kompetitif ini yang paling sensitif. Gambar 2.9 Non Competitive Assay Format Technical Guide for ELISA, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.4.3 Sandwich Assay

Prinsip dasar dari sandwich assay adalah sampel yang mengandung antigen direaksikan dengan antibodi spesifik pertama yang terikat dengan fase padat. Selanjutnya ditambahkan antibodi spesifik kedua yang berlabel enzim dan ditambahkan substrat dari enzim tersebut Asihara, 2001. Keuntungan metode ELISA yaitu : 1. Cukup Sensitif 2. Reagen relatif murah dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama 3. Dapat memeriksa beberapa parameter sekaligus 4. Peralatan mudah didapat 5. Tidak menggunakan zat radiasi Asihara, 2001 Kerugian metode ELISA : 1. Pemeriksaan menggunakan enzim sebagai label cukup kompleks karena aktivitas enzim dipengaruhi oleh berbagai faktor Asihara, 2001.

2.4.4 Kit ELISA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hormon Testosteron Undekanoat (TU) Dan Medroksiprogesteron Asetat (MPA) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa dan Histologi Spermatogenesis Tikus Jantan (Rattus Novergicus L) Galur Sprague Dawley

4 46 157

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Pacing (Costus spiralis) terhadap Diameter Tubulus Seminiferus, Motilitas, dan Spermisidal pada Tikus Jantan Strain Sprague-Dawley

0 10 95

Uji Efek Antifertilitas Serbuk Bawang putih (Allium sativum L.) terhadap Regulasi Apoptosis Sel Germinal Tikus Jantan (Rattus norvegicus) Galur Sprague Dawley

1 26 89

Uji Antifertilitas Ekstrak Etil Asetat Biji Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

4 25 111

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Uji Antifertilitas ekstrak N-Heksana biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada tikus putih jantan (Rattus novergicus) galur Sprague Dawley secara IN VIVO

2 15 116

Uji Antifertilitas Ekstrak Etanol 70% Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tikus Jantan Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

0 4 121

Aktivitas antifertilitas ekstrak etanol 70% daun pacing (costus spiralis) pada tikus sprague-dawley jantan secara in vivo

1 32 0

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 90% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa, Morfologi Spermatozoa, Dan Diameter Tubulus Seminiferus Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley

4 34 116

Uji Antifertilitas Ekstrak n-heksana Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

0 15 116