UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 hingga Mei 2015. Pembuatan serbuk umbi lapis bawang putih dilakukan di
laboratorium Farmakognosi dan Fitokimia UIN Syarif Hidayatullah dan Laboratorium Fitokimia Universitas Indonesia, pemeliharaan dan
perlakuan hewan uji di Animal House AH, pengamatan terhadap parameter dilakukan di laboratorium penelitian II, laboratorium Kultur
dan MPR UIN Syarif Hidayatullah dan pengujian skrining fitokimia dilakukan di laboratorium kimia obat Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah blender, freeze dry, timbangan analititk AND GH-202 dan Wiggen
Hauser, erlenmeyer, beaker glass, spatula, corong gelas, tabung reaksi, pipet tetes, cawan penguap, botol timbang, kurs silikat, oven
Memmert, tanur Thermo Scientific, alumunium foil, timbangan, kandang tikus beserta tempat makanan dan minuman, sonde oral,
syringe, wadah pembiusan, alat bedah minor, kaca objek dan cover glass, mikropipet Eppendorft Research plus, Eppendorf tube,
centrifuge, vortex, mikroskop cahaya Motic dan Epson, Hemositometer improved Neubauer NESCO, freezer, waterbath,
desikator, kit ELISA dan ELISA reader, corong pisah dan destilasi.
3.2.2 Bahan Penelitian
a. Bahan Uji
Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah bawang putih lokal yang dibeli dari petani di Tawangmangu.
28
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Sebelum dilakukan penelitian, bawang putih terlebih dahulu dideterminasi di “Herbarium Bogoriense”, Bidang Botani Pusat
Penelitian Biologi-LIPI Bogor untuk memastikan kebenaran bahan uji.
b.
Bahan Kimia
Bahan kimia yang digunakan dalam penelitian ini adalah aquades dan NaCMC untuk preparasi suspensi serbuk umbi lapis
bawang putih, pereaksi untuk penapisan fitokimia HCL 2N, pereaksi Bouchardat, pereaksi Dragendorff, pereaksi Mayer,
Metanol, Eter, etanol 95, HCL pekat, NaOH 10, FeCl
3
1, serbuk Mg, Amil Alkohol, H
2
SO
4
pekat, Etanol 70, Kloroform, asetat anhidrat, Toulena p.a. Penyiapan sperma normal saline
water; larutan George; NaCl fisiologis; dan larutan Baker’s buffer
glukosa 3; Na
2
HPO
4
2H
2
O 0,31; NaCl 0,2; KH
2
PO
4
0,01. 3.2.3
Hewan Uji
Hewan uji yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tikus jantan strain Sprague Dawley yang sehat dan fertil berumur
2,5-3 bulan 10 minggu dengan berat badan 200-300 gram yang diperoleh dari Animal Facility and Modeling Provider Institut
Pertanian Bogor IPB.
3.3 Rancangan Penelitian 3.3.1