Masuknya Musik Japanese Rock di kota Medan

4.1 Masuknya Musik Japanese Rock di kota Medan

Kapan masuknya musik Japanese Rock di kota Medan tidak ada yang dapat memastikannya. Menurut Arikunto 2002:13, manusia bertindak dipengaruhi oleh fenomena lain yang muncul lebih dulu atau bersamaan. Sesuai dengan apa yang dikatakannya, fenomena boomming-nya MTV yang memutarkan lagu-lagu dari band Jepang dan penanyangan anime di televisi lah yang akhirnya memunculkan band-band beraliran Japanese Rock di kota Medan dan kota-kota lain dalam kurun waktu yang hampir bersamaan. Seiring dengan banyaknya penyanyi Jepang yang albumnya dirilis oleh perusahaan rekaman di Indonesia, maka makin banyak pula band lokal yang memainkan lagu-lagu Jepang. Gabriel Tarde Dayakisni dan Hudaniyah, 2009:120 menyatakan bahwa seluruh kehidupan sosial manusia didasari oleh faktor-faktor imitasi. Adapun syarat-syarat terjadinya imitasi adalah : 1 Terdapatnya minat, perhatian yang cukup besar terhadap sesuatu yang ingin diimitasi. 2 Adanya sikap yang menjunjung tinggi atau menganggumi hal-hal yang ingin diimitasi. 3 Individu yang melakukan imitasi suatu pandangan atau tingkah laku, biasanya karena hal tersebut mempunyai penghargaan sosial yang tinggi. Dimulai dari minat yang cukup besar terhadap anime dan komik Jepang, kemudian menyukai lagu soundtrack dari anime itu sendiri, serta kekaguman terhadap keunikan dari musik dan penampilan musisi Japanese Rock, akhirnya muncullah beberapa band yang gemar membawakan lagu-lagu rock Jepang di kota Medan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Sekitar awal 2000-an, terdapat band bernama Kagumikami yang terbentuk dari sebuah persahabatan Budi gitar,vokal, Andri gitar, dan Lukfi bass yang ketiganya duduk di bangku sekolah yang sama dan ingin membentuk sebuah band berdasarkan kegemaran jenis musik yang sama yaitu Japanese Rock dan Brith Rock. Mereka mencoba menawarkan warna musik rock Jepang yang mungkin masih belum terbiasa di telinga orang Indonesia. Adanya interaksi sosial antara satu individu dengan individu lain, ataupun antara satu kelompok dengan kelompok lain, memunculkan band-band lainnya. Seperti munculnya band Marrionate, dimana sang vokalis mengaku pertama kali mulai membawakan lagu- lagu band Jepang setelah diajak oleh personil band Kagumikami. Selanjutnya muncul beberapa band yang membawakan aliran serupa hingga saat ini.

4.2 Band Beraliran Japanese Rock di Kota Medan