BAB III FENOMENA JAPANESE ROCK DAN VISUAL KEI DI INDONESIA
3.1 Penyebaran Japanese Rock dan Visual Kei
Era perkembangan teknologi yang semakin maju membantu penyebaran kebudayaan dengan sangat cepat. Proses penyebaran musik popular keseluruh
dunia sangat bergantung oleh media massa
31
Internet merupakan salah satu media massa dimana kita bisa mendapatkan informasi dengan mudah. Kita dapat mengetahui berbagai kejadian di penjuru
dunia dengan cepat karena perbedaan jarak tidak menjadi halangan lagi untuk memperoleh informasi. Informasi seputar Japanese rock dan Visual Kei dapat kita
temui dibeberapa website khusus seputar budaya Jepang, seperti harajukja.com dan japanesia.com. Selain itu juga banyak terdapat blog yang ditulis oleh orang-
orang yang memiliki ketertarikan dan mengetahui banyak informasi mengenai J- , baik cetak maupun elektronik.
Menurut Akhmad Zaini Abar, media massa kini menjadi sumber dominan untuk memperoleh citra realitas sosial serta interpretasinya dan penilaiannya. Budaya
massa atau budaya pop cenderung menjadi budaya dominan karena terus menerus diproduksi media massa 2004:90. Media massa digunakan untuk
menyebarluaskan musik, menyiarkan pertunjukan musik, promosi rekaman dan pertunjukan serta berita-berita seputar kehidupan para artis. Pada umumnya,
peranan media massa dalam pertunjukan musik populer lebih ampuh daripada pertunjukan live Purba dan Pasaribu, 2006:8. Sebagai budaya popular,
keberadaan Japanese rock dan visual kei sangat bergantung pada media massa.
31
Media massa atau Pers adalah istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus di desain untuk masyarakat yang sangat luas.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Rock dan V-Kei, seperti japanesemusicworld.blogspot.com, dan lain sebagainya. Kemudian ada juga forum-forum diskusi para pecinta musik Japanese Rock dan
Visual kei, seperti musisi.com dan bengkelmusik.com. Lalu terdapat juga Community Organization
32
penggemar J-Rock dan V-kei dalam situs pertemanan, seperti organisasi J-Music Street Army, Indonesia, dimana para penikmat musik
Jepang bergabung termasuk penulis. Disini mereka bisa berbagi apapun tentang musik Jepang, mulai dari info terbaru seputar artis favorit hingga Bunkasai,
Cosplay, ataupun event-event lain seputar J-Musik. Organisasi ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan proyek musik para anak muda untuk diperkenalkan
pada anak-anak muda lainnya yang berada di dalam komunitas ini. J-Music Have One Spirit in Peace adalah organisasi lain yang dibuat untuk pecinta aliran J-
Music, baik itu fans group band Jepang seperti Alice Nine, Vamps, dan sebagainya, ataupun fans group band lokal seperti J-Rocks, Wasabi, R’Am-en-
Band, dan lain-lain. Untuk melihat performance para pemusik secara lengkap tidak hanya dari sisi audio saja tetapi juga visualnya, para pengguna internet bisa
menyaksikannya melalui youtube. Disini para pengguna bisa memuat, menonton dan berbagi klip secara gratis. Umumnya video-video yang ada di youtube adalah
klip musik video clip, film, TV, serta video yang dibuat para pengguna youtube sendiri.
33
32
Penulis juga bergabung dalam community organization yang terdapat dalam situs pertemanan guna mendapatkan informasi seputar fenomena Japanese Rock di Indonesia ataupun di Jepang.
Beberapa minggu sekali penulis akan dikirimkan up-dateberita terbaru mengenai band J-Lokal dan event-event yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
33
httpid.wikipedia.org
Melalui youtube semua penampilan luar dari para pemusik, seperti kostum, dandanan, aksi panggung, dan hal-hal lainnya yang bersifat visual bisa
disaksikan. Oleh karena itu, banyak gaya bermusik dan dandanan group band
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Jepang yang ditiru oleh remaja Indonesia setelah menyaksikan penampilan band- band Jepang tersebut di youtube.
Media berikutnya adalah televisi. Televisi telah menjadi medium yang sangat banyak menciptakan budaya popular Sumarwan, 2002: 184. Di
penghujung tahun 1980-an, anime dan manga cukup popular di televisi. Melalui penayangan anime di televisi inilah diperdengarkan lagu-lagu Jepang sebagai
soundtracknya, baik yang bergenre Japanese Rock ataupun Japanese Pop. Pada tahun-tahun berikutnya J-Rock dan juga J-Pop cukup sering ditayangkan di MTV
Music Television. MTV adalah stasiun televisi Amerika Serikat yang berspesialisasi untuk memutar acara-acara yang berhubungan dengan musik.
Menurut Sulhan, dengan siaran 24 jam-nya stasiun seperti MTV telah menjadi saluran penyemaian gaya hidup subkultur kawula muda yang tumbuh bersamaan
dengan perkembangan industri musik dan hiburan yang berhasil memanfaatkan kemajuan dunia pertelevisian 2004:256. MTV telah mendirikan cabang-cabang
di berbagai Negara dan daerah di dunia, seperti MTV Indonesia
34
IRO-IRO J-Lokal Sound adalah sebuah program acara di radio 90,20 TRAX FM Semarang yang khusus memutar lagu-lagu band Japanese Indonesia.
, MTV Jepang, MTV India, dan lain-lain. MTV Indonesia adalah sebuah cabang Indonesia dari
stasiun televisi musik MTV. Sebagai musik televisi tentu saja banyak program musik yang ditayangkan seperti MTV Gress, MTV Top Hits, MTV Asia Hitlist,
serta MTV Most Wanted. Meskipun yang paling sering ditayangkan adalah musik barat dan Indonesia, tetapi lagu-lagu dari penyanyi atau group band Jepang yang
sedang popular pada saat itu sering ditayangkan.
34
Pertama kali ditayangkan sebagai bagian dari acara-acara di ANTV sejak tanggal 1 Maret 1993.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Program ini ditujukan untuk seluruh anak band dan musisi Japanese Indonesia J- Band yang sudah memiliki lagu sendiri. Mereka harus mengirimkan demo
lagunya dalam bentuk CD bila lagu-lagu mereka ingin diputar di radio tersebut. Program ini boleh diikuti oleh band J-Lokal dari daerah mana saja di Indonesia.
Beberapa band yang sudah masuk acara IRO-IRO seperti Julia Rock Band Jogjakarta, Lemonade Semarang. GOS Semarang, Wasabi Jakarta, dan
lain-lain. Media cetak seperti majalah dan tabloid turut membantu penyebaran
budaya popular Jepang. Di Indonesia ada majalah khusus bernama “Animonster” yang berisikan segala sesuatu yang bersifat “jejepangan”, seperti anime, manga,
dorama, musik J-Music , kebudayaan, gaya hidup, dan lainnya. Majalah ini diterbitkan oleh Megindo Bandung sebagai bahan acuan untuk mendengarkan
musik dan juga menjadi acuan untuk membeli serial komik baru, serta berita seputar dorama dan film. Selain majalah animonster ada juga tabloid “Asian Plus”
yang berisikan tentang berita-berita seputar artis di kawasan Asia, seperti Jepang, Korea, dan Taiwan. Tidak hanya berita seputar artis-artis serial drama dan bintang
film saja yang di ulas pada tabloid tersebut, tetapi juga berita dari para musisi baik penyanyi solo maupun group band yang berasal dari Jepang. Biasanya terdapat
ulasan mengenai jalannya sebuah konser, jadwal pertunjukan, ataupun ulasan mengenai album baru dari seorang penyanyi group band. Di Indonesia sendiri
terdapat “Toko Buku Kinokuniya”
35
35
Kinokuniya telah membuka 4 gerai di Indonesia yang semuanya dikelola oleh PT. Kinokuniya Bukindo dengan sistem franchise. Pertama kali didirikan bulan Maret 1990 berlokasi di Plaza
Indonesia.
yang menjual buku dan majalah berbahasa Jepang, Inggris, Mandarin, Indonesia, dan alat tulis eksklusif dari Jepang. Sedikit
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
banyak toko ini membantu persebaran hal-hal yang bersifat “jejepangan” di Indonesia.
3.2 Keberadaan Visual Kei dan Band Japanese Rock di Beberapa Kota