Penyajian Musik Konteks dan Penyajian Musik Dalam Pertunjukan

Selain itu juga ada pertunjukan yang dilaksanakan di alam terbuka, seperti acara bunkasai Festival Budaya Jepang yang dilaksanakan di lapangan parkir Fakultas Sastra USU. Acaranya dilaksanakan dari pagi hari hingga sore hari, tetapi waktu untuk pertunjukan para band yang membawakan lagu-lagu Jepang baru ditampilkan siang hari sampai sore hari. Panggungnya dibuat sangat sederhana dan agak sempit, namun didekorasi dengan nuansa Jepang yang sesuai dengan konsep acara bunkasai. Beberapa tempat lagi dimana band Japanese rock kota Medan pernah tampil seperti pendopo USU, lapangan merdeka, dan lapangan benteng.

4.5.2 Penyajian Musik

Pertunjukan langsung dan orisinil dipandang sebagai hal yang kurang praktis, padahal pada pertunjukan langsung semua penyajian dapat dirasakan secara alami, ekspresi setiap pemain yang turut membentuk terciptanya aura dari karya musik yang disajikan dapat terlihat secara langsung pula. 51 51 Baca artikel Dedy Hernawan “Penciptaan Seni dalam Konteks Perubahan Jaman” dalam P4ST UPI FORD FOUNDATION p4st.upi.edumain.php. Sejauh ini seluruh pertunjukan yang telah dilaksanakan sifatnya adalah sebagai hiburan. Oleh karena itu tempat pelaksanaannya juga tidak berkaitan dengan upacara, yaitu seperti tempat-tempat yang telah disebutkan diatas. Untuk acara seperti bunkasai yang selalu dilaksanakan di lapangan parkir Fakultas Sastra USU, serta pertunjukan yang dilaksanakan di pendopo, penyajian musik tersebut sifatnya sebagai hiburan umum non komersil. Siapa saja bisa menyaksikan tanpa harus membeli karcis. Artinya pertunjukkan tersebut diperuntukkan untuk umum dan orang banyak. Sedangkan acara yang dilaksanakan oleh Tomato Studio bersifat Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara hiburan umum-komersil, artinya kita diharuskan membeli karcis lalu bagian dari tubuh kita seperti tangan atau leher diberi cap stempel sebagai bukti bahwa kita telah membeli karcis sehingga diperbolehkan masuk. Beberapa dari pertunjukan tersebut adalah acara komunitas, jadi kemasan pertunjukan tidak berupa kompetisi. Disini menjadi ajang kumpul-kumpul dan bersenang-senang. Band-band tersebut tampil sesuai dengan nomor giliran mereka tampil. Jadi pertunjukan ini dikemas seperti sebuah show kecil bagi band-band komunitas tersebut untuk memenuhi keinginan bermusik mereka. Disini mereka menunjukkan kebolehan mereka dalam bermusik. Setidaknya di acara-acara tersebut mereka bisa dikenal oleh band-band lain ataupun masyarakat umum yang menonton. Semakin banyak event seperti itu, semakin sering mereka tampil, semakin banyak yang melihat mereka, maka semakin terkenal pula band mereka dikalangan komunitas. Musik yang disajikan saat pertunjukan yaitu secara langsung atau live dengan bantuan pengeras suara.

4.5.3 Penonton Audiens