Kostum dan Aksesoris Visual Kei Mengacu Pada Penampilan Performance

mudah dikenal oleh orang. Ketika munculnya kepercayaan di Jepang bahwa dengan mengangkat tema visual kei pada awal karir akan membuat mereka cepat dikenal, beberapa anggota band di Medan mengikuti hal serupa. Di bawah ini adalah beberapa hal yang menjadi identitas band yang membawakan lagu-lagu Rock Jepang:

4.4.1 Kostum dan Aksesoris

Pakaian dan penampilan adalah salah satu dari 10 sikap yang dipengaruhi oleh budaya. Umumnya pakaian sehari-hari yang dikenakan oleh semua orang di hampir semua Negara memiliki kesamaan, yaitu seperti celana panjang dan pendek, celana jeans, kaos, kemeja, jaket, dan sebagainya. Bagi para musisi, pakaian atau yang biasa disebut kostum menjadi salah satu hal yang turut diperhatikan selain bermusik. Pakaian dan penampilan ini yang membuat mereka menjadi unik dan cepat dikenal oleh masyarakat. Sebut saja band Changcuters yang selalu kompak dalam berbusana di setiap pertunjukannya, Hancur band yang bergaya semaunya saja seperti mengenakan singlet kaos dalam, berkostum ala Superman, memakai celana pendek untuk tidur, dan lain- lain. Yang paling menonjol adalah band Kuburan yang kostumnya terkadang bergaya Keeropaan ataupun berbusana ala dokter bedah lengkap dengan maskernya. Hal-hal yang dilakukan oleh band Kuburan tersebut sudah sangat lazim dilakukan oleh musisi-musisi di Jepang. Musisi Jepang sangat kreatif dalam menciptakan kostumnya, misalnya saja band The Gazzete yang kostumnya terlihat rumit dan sulit ditiru. Gaya berpakaian band Jepang memang memilki keunikan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dan menjadi daya tarik mereka saat tampil. Selain musiknya, para penonton dibuat kagum oleh kostum mereka dan tidak sedikit penggemar yang bercosplay menggunakan kostum dari band-band tertentu. Beberapa band kota Medan juga terinspirasi untuk memakai kostum yang unik saat tampil. Kostumnya ada yang merupakan hasil kreasi mereka sendiri, dan ada pula yang mengikuti apa yang sedang menjadi trend di Jepang, seperti model jas yang lagi in disana misalnya. Kemudian mereka tinggal tempah saja model yang mereka mau, baik kostum yang sedang trend ataupun gaya yang mereka ciptakan sendiri. Band Japanese Rock di kota Medan memang tidak memakai kostum serumit dan se-nyentrik band dari Jepang sendiri, karena bila ingin melakukan seperti apa yang dilakukan oleh band Jepang memerlukan biaya yang cukup besar. Selain masalah biaya, tidak semua personil memiliki rasa percaya diri atau pede yang cukup besar, sehingga dalam satu band hanya sebagian yang menggunakan kostum yang unik dan sebagian lagi tidak. Beberapa mengambil gaya “visual shock visual scandal” awal era band X-Japan dan Miyavi. Kostum dari beberapa band tersebut ada yang bernuansa gothic serba hitam seperti yang dikenakan band Dir En Grey, ada yang memilih warna cerah dengan model baju yang biasa dikenakan oleh perempuan dan memiliki renda, seperti yang dikenakan band-band Oshare Kei pada umumnya, celana pendek diatas lutut sehingga pahanya terlihat salah satu personil The Gazette juga pernah memakainya, memakai jas beberapa band di Jepang mengenakannya, dan menggunakan sepatu yang ukurannya cukup besar dan lebar dengan hak rata menyeluruh kira-kira setinggi 3 cm. Selebihnya beberapa anggota band menggunakan pakaian biasa seperti kaos dan celana jeans. Memang tidak semua Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara band Medan yang beraliran Japanese Rock mengangkat tema Visual Kei dalam berpenampilan. Untuk aksesoris kadang-kadang ada yang memakai masker, atau menutup mulut dan hidungnya dengan kain segi empat yang umumnya dipakai di bagian kepala biasa digunakan dengan cara dilipat menjadi bentuk segitiga lalu diikatkan di kepala, bando yang terdapat hiasan topi kecil, dan lainnya. Intinya, dalam berpenampilan mereka melakukan gaya “suka-suka’, artinya bebas memakai apa yang mereka suka, tidak harus mengikuti gaya seperti ini atau seperti itu, senyaman dan se pede’nya saja. Yang terpenting dari itu semua tidak terlalu menyimpang dari V-Kei itu sendiri, dengan begitu identitas tetap terjaga.

4.4.2 Rambut