Pengaruh Magnitude dan Jarak Terhadap Intensitas Gerakan Tanah Data Digitasi Yang Dipilih

94 resiko gempa Rn dan resiko tahunan Ra, maka perhitungan percepatan gempa di batuan dasar dilakukan sesuai dengan prosedur nilai resiko gempa sebagai berikut : Tentukan terlebih dahulu Resiko Tahunan Ra dengan rumus berikut : Ra = 1 – exp ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − n Rn 1 ln 4.4 Dimana n adalah masa guna atau umur bangunan dalam tahunan Periode ulang gempa T dapat diperoleh dengan rumus : T = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ Ra 1 4.5 g. Percepatan gempa di batuan dasar sesuai dengan resiko gempa dan resiko tahunan-nya dapat diperoleh dengan rumus dalam gal : a = β α . T ln 4.6

4.6. Pengaruh Magnitude dan Jarak Terhadap Intensitas Gerakan Tanah

Energi yang dilepaskan sepanjang keruntuhan dari patahan membentuk gelombang tegangan yang berbanding lurus dengan besar magnitudenya, sehingga dari sumber gempa yang sama akan dihasilkan beberapa gerakan tanah dengan karakteristik yang berbeda dan tergantung pada besarnya magnitude. Karakteristik gerakan tanah dapat digambarkan dalam beberapa intensitas gerakan tanah seperti Universitas Sumatera Utara 95 percepatan tanah maksimum, kecepatan tanah maksimum dan periode dominannya. Periode dominan dari percepatan batuan dasar dianggap mempunyai suatu bentuk fungsi yang tergantung dari kekuatan gempa dan jarak fokusnya. Pendekatan secara empiris dari parameter-parameter ini diberikan oleh Seed, Idriss dan Kiefer 1969 seperti pada gambar dibawah ini 8 7.5 7 6.5 6 M = 8,1 80 160 240 320 1.2 1.0

0.8

0.6 0.4 0.2 M = 5,5 Predo m ina nt Pe riod S ec Distance From Causative Fault km Ro Gambar 4.3 Nilai Predominant Period Untuk Berbagai Percepatan Maksimum Kramer, 1996 Berkurangnya magnitude pada sebuah sumber gempa akan mengakibatkan berkurangnya nilai percepatan atau kecepatan tanah maksimum. Selama perjalanan dari sumber gempa ke lokasi, gelombang tegangan menyebar dan sebagian diserap diredam oleh material yang dilaluinya. Sebagai hasilnya energi yang disalurkan Universitas Sumatera Utara 96 akan berkurang sehingga nilai percepatan dan kecepatan tanah maksimum berkurang. Disamping nilai kecepatan dan percepatan yang mengalami perubahan, juga perubahan magnitude dan jarak akan berpengaruh terhadap keadaan kandungan frekuensi dari gerakan tanah. Pada proses perambatan gelombang gempa, frekuensi yang lebih besar akan diserap lebih cepat bila dibandingkan dengan frekuensi yang lebih kecil sebagai hasilnya, semakin jauh gelombang gempa merambat maka semakin besar perioda dominan dari getaran tersebut.

4.7. Data Digitasi Yang Dipilih

Pengaruh gempa rencana di permukaan tanah harus ditentukan dari hasil analisis perambatan gelombang gempa dari kedalaman batuan dasar ke permukaan tanah dengan menggunakan gerakan gempa masukan dengan percepatan puncak batuan dasar. Akselerogram gempa masukan yang ditinjau diambil dari rekaman gerakan tanah akibat gempa yang didapat di suatu lokasi yang mirip kondisi geologi, topografi dan seismotektoniknya dengan lokasi yang akan ditinjau. Data digitasi kejadian gempa yang ada antara lain adalah : data gempa El Centro, Pasadena, Diamonnd, Mexico, Loma Prieta. Berdasarkan peraturan SNI 1726-2003 pasal A.4.6.1. bahwa setiap akselerogram mengandung ketidakpastian untuk dipakai di suatu lokasi, dimana gempa El Centro dianggap sebagai standard yang dapat di pakai sebagai panduan, karena akselerogramnya mengandung frekuensi yang lebar, tercatat pada jarak sedang dari pusat gempa. Universitas Sumatera Utara 97

4.8. Efek Skala