Properti dinamik tanah Pengaruh Tanah Terhadap Percepatan Gempa

66 diperoleh dengan menurunkan kembali hasil dari spektrum Fourier. Sekali catatan percepatan gempa untuk pergerakan permukaan diperoleh, respon spektra dianalisa dengan mempergunakan prosedur standar evaluasi dari integral Duhamel. Analisa spektrum Fourier dan penurunannya, transformasi cepat Fourier dan analisa respon spektra adalah prosedur-prosedur standar dan tidak akan dibahas lebih jauh lagi.

2.10.4. Properti dinamik tanah

Penentuan respon tanah selama terjadinya gempa, sangat ditentukan oleh modulus geser dan damping ratio dari tanah yang bersangkutan. Modulus geser G dan damping ratio D tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis tanah, tekanan keliling confirming pressure, tingkat regangan dinamik, derajat kejenuhan, frekuensi, dan derajat amplifikasi pembebanan, magnituda tegangan dinamik, dan regangan dinamik Hardin Black, 1969. 2.10.4.1. Modulus geser Dari penelitian yang pernah dilakukan, disimpulkan bahwa besarnyakekakuan tanah, secara umum sangat dipengaruhi oleh tingkat regangan siklis, angka pori, tegangan efektif rata-rata, indeks plastisitas, over consolidated ratio, dan frekuensi pembebanan siklis. Harga modulus geser secant pada elemen tanah selanjutnya disebut modulus geser G, bervariasi terhadap amplitudo regangan geser siklis. Pada tingkat regangan kecil, G mempunyai harga yang besar dan selanjutnya mengecil untuk regangan yang semakin besar. Modulus geser G Universitas Sumatera Utara 67 pada kondisi regangan sama dengan nol, dinyatakan sebagai modulus geser maksimum disebut Gmax, yang digambarkan oleh kemiringan kurva tegangan - regangan geser siklis sama dengan nol Gambar 2.16. Untuk regangan kecil γ 10 -4 , harga Gmax adalah : Gmax = ρ .Vs 2 2.59 dimana : ρ = kepadatan tanah Vs = kecepatan gelombang geser Pada tingkat regangan yang lebih besar, modulus ratio perbandingan antara Gsec dan Gmax mempunyai harga yang semakin kecil di bawah angka 1 satu. Variasi harga modulus ratio terhadap regangan geser siklis dinyatakan dalam grafik yang disebut grafik modulus reduction Gambar 2.16 a log γ b G max G G max G sec γ c 1.0 G max G sec τ γ c γ Gambar 2.16 a Penentuan Gsec dan Gmax dari Hubungan Tegangan-Regangan b Grafik Reduksi Modulus Universitas Sumatera Utara 68 2.10.4.2. Damping rasio untuk pasir Berdasarkan beberapa penelitian tentang harga damping ratio seperti yang dilakukan oleh Hardin Drnevich 1972 serta Seed Idriss 1970, diketahui bahwa damping ratio untuk pasir sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : 1. Karakteristik grain size dari hasil analisis saringan. 2. Derajat kejenuhan. 3. Angka pori. 4. Koefisien tekanan tanah pada kondisi diam, K 5. Sudut geser, ϕ 6. Jumlah pembebanan siklis geser, N 7. Tingkat regangan 8. Tegangan efektif 2.10.4.3. Damping rasio untuk lempung Dari persamaan yang diberikan oleh Hardin Drnevich 1972 : D = D max ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ max G G - 1 2.60 Dimana D max adalah damping ratio maksimum pada saat G = 0. D max untuk tanah kohesif jenuh adalah : D max = 31 – 0.03 f σ o 12 + 1.5 f ½ - 1.5 log N 2.61 Universitas Sumatera Utara 69 dimana : f = frekuensi insec σ o = tegangan efektif N = jumlah siklis pembebanan max D D = h 1 h γ γ + 2.62 dengan γ” h = regangan hiperbolik, atau γ” h = γ’ γ’r[1 + a 1 . e –b1 γ ’ γ ’r ] 2.63 a 1 = 1 + 0.2 f 12 b 1 = 0.2 f e - σo + 2.25 σ o + 0.3 log N Jadi, dengan terlebih dahulu mencari harga Dmax dan γ” h, harga damping ratio dapat ditentukan dengan menyelesaikan Persamaan 2.62.

2.11. Kondisi Umum Geologi Wilayah Sumatera Utara