Gelombang Gempa STUDI PUSTAKA

22

2.2.3. Pergerakan tabrakan strike-slip movement

Pergerakan tabrakan pada patahan biasanya hampir mendekati vertikal dan dapat menghasilkan gerakan besar. Patahan strike-slip lebih jauh diketegorikan oleh arah relatif pergerakan dari material di setiap sisi patahan. Gambar 2.6 Pematahan Strike-Slip Lateral Arah ke Kiri, Kramer, 1996 Suatu pengamat berdiri di dekat patahan strike-slip lateral arah kanan akan melihat permukaan di sisi sebelahnya bergerak ke arah kanan pula, dan demikian juga sebaliknya suatu pengamat yang berdiri di dekat patahan strike-slip lateral arah kiri akan melihat permukaan di sisi sebelahnya bergerak ke arah kiri.

2.3. Gelombang Gempa

Pelepasan energi tegangan mendadak oleh rekahan pada tepian lempeng tektonik merupakan penyebab utama dari aktifitas gempa, yang menyebabkan menjalarnya getaran pada bahagian bumi dalam bentuk gelombang. Gelombang gempa terdiri atas gelombang badan body waves dan gelombang permukaan surface waves. Gelombang badan merambat di dalam bumi serta terdiri Universitas Sumatera Utara 23 atas dua tipe, yaitu : p-waves dan s-waves. Tipe p-waves dikenal juga dengan sebutan gelombang utama, atau gelombang kompresi, atau gelombang membujur yang akan menekan dan merapatkan material padat maupun material cair yang dilaluinya Gambar 2.7 a. Sementara s-waves disebut juga sebagai gelombang sekunder, gelombang geser, atau gelombang memotong yang menyebabkan deformasi geser pada material yang dilaluinya. Panjang Gelombang Panjang Gelombang Kompresi Media Undisturbed Media Undisturbed Perapatan a b Gambar 2.7 Deformasi yang Diakibatkan Oleh Gelombang Badan; a P-Waves dan b SV-Waves, Kramer, 1996 Pergerakan setiap partikel yang merambat searah dengan s-waves dapat pula dibagi atas dua komponen, yaitu vertikal terhadap bidang pergerakan SV-waves, Gambar 2.7 b dan horizontal terhadap bidang gerakan SH-waves. Sementara kecepatan rambat gelombang badan bervariasi berdasarkan kekakuan dari material yang dilaluinya. Karena material geologi akan lebih kaku dalam kondisi terkompresi, maka p-waves merambat lebih cepat dari pada tipe gelombang lainnya. Universitas Sumatera Utara 24 Gelombang permukaan terjadi akibat interaksi antara gelombang badan dengan bagian permukaan lapisan bumi. Gelombang ini menjalar sepanjang permukaan bumi dengan panjang gelombang amplitude yang semakin berkurang secara eksponensial terhadap kedalamannya. Akibat interaksi tersebut, gelombang permukaan akan lebih besar efeknya pada jarak yang semakin jauh dari sumber gempa. Panjang Gelombang Media Undisturbed a Panjang Gelombang Media Undisturbed b Gambar 2.8 Deformasi Yang Diakibatkan Oleh Gelombang Permukaan a Gelombang Rayleigh dan b Gelombang Love, Kramer, 1996 Untuk tujuan analisa ada dua jenis gelombang permukaan yang paling penting diketahui, yaitu gelombang Rayleigh Gambar 2.8 a yang terjadi akibat interaksi antara p-waves dan SV-waves dengan gelombang permukaan, termasuk gerakan vertikal dan horizontal dari partikel, serta gelombang Love Gambar 2.8 b yaitu gelombang yang dihasilkan dari interaksi antara SH-waves dengan permukaan tanah lunak dan tidak memiliki komponen gerakan horizontal dari partikel. Dalam beberapa hal, gelombang Rayleigh mirip dengan gelombang yang terjadi saat sebutir batu dicemplungkan ke suatu kolam. Universitas Sumatera Utara 25

2.4. Ukuran Gempa