104
5.2.1. Percepatan gempa di batuan dasar pada Kota Medan
Dalam menentukan percepatan gempa di batuan dasar untuk Kota Medan dan sekitarnya dengan periode ulang 500 tahun, dimana titik yang ditinjau untuk kota
Medan dan sekitarnya sebanyak 11 titik dan hasil dapat dilihat pada Gambar 5.1 dan Gambar 5.2. Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan nilai yang terdapat pada SNI
03-1726-2003 seperti pada Tabel 5.2 dibawah ini.
Tabel 5.2 Perbandingan Percepatan Gempa di Batuan Dasar dengan SNI 03-1726-
2003 dan Kenaikan Percepatan Gempa Akibat Gempa Nias pada Kota Medan dan Sekitarnya, Perhitungan, 2008
No
Nama Lokasi Kota Wil.
SNI
Pra Gempa
Nias Per
banding an
Pasca Gempa
Nias Per
banding an
Selisih Pra dgn Pasca
Gempa Nias
g g
g
A Kota
Medan
1 Jln. S.M. Raja - Medan
3 0.15
0.072 48.067 0.101 67.502
28.792 2
Jln. Gandhi - Medan 3
0.15 0.074 49.072
0.102 67.896 27.725
3 Jln. Maulana Lbs - Medan
3 0.15
0.074 49.498 0.103 68.411
27.646 4
Jln. Setia Budi - Medan 3
0.15 0.077 51.008
0.106 70.909 28.066
5 Jln. Yos Sudarso - Medan
3 0.15
0.075 49.853 0.102 68.252
26.957 6
Kim Mabar 3
0.15 0.074 49.332
0.101 67.385 26.791
B Disekitar Kota Medan
1 P. Batu - Jln. Jamin Ginting
3 0.15
0.077 51.134 0.108 72.181
29.160 2
Tanjung Morawa 3
0.15 0.070 46.572
0.130 86.753 46.317
3 Percut Sei Tuan
3 0.15
0.072 47.745 0.099 65.776
27.413 4
Namoranbe 3
0.15 0.075 49.973
0.107 71.394 30.005
5 Kuala Namu
3 0.15
0.069 46.265 0.113 75.622
38.821
Universitas Sumatera Utara
105
Berdasarkan hasil perhitungan analisa percepatan gempa di batuan dasar pada Kota Medan, baik akibat pra maupun pasca gempa Nias yang dapat dilihat pada
Tabel 5.2, bahwa percepatan gempa yang maksimum terdapat di Jalan Setia Budi, sedangkan percepatan gempa minimum di Jalan Sisingamangaraja. Dalam hal ini
bahwa percepatan gempa di batuan dasar yang terbesar dan terkecil di Kota Medan tidak terjadi perpindahan percepatan gempa. Besar percepatan gempa di batuan dasar
yang disebut diatas pra terjadinya gempa Nias berkisar antara 0.072 sd 0.077 g dan pasca terjadinya gempa Nias berkisar antara 0.101 sd 0.106 g. Setelah gempa Nias,
maka di Kota Medan terjadi kenaikan percepatan gempa dibatuan dasar, dimana kenaikan percepatan gempa yang terkecil di daerah Mabar dan kenaikan percepatan
gempa terbesar di Jalan Sisingamangaraja. Kenaikan percepatan gempa di batuan dasar setelah terjadinya gempa Nias di Kota Medan sebesar antara 26.791 sd
28.792 atau 27 sd 29 . Sebelum terjadinya gempa Nias di sekitar Kota Medan, percepatan gempa di
batuan dasar yang terbesar di daerah Pancur Batu dan percepatan gempa terkecil di Kuala Namo. Besar percepatan gempa di batuan dasar tersebut sebelum terjadinya
gempa Nias di sekitar Kota Medan berkisar antara 0.069 sd 0.077 g. Setelah terjadi gempa Nias, percepatan gempa di batuan dasar di Sekitar Kota Medan yang terbesar
pindah ke daerah Tg. Morawa dan percepatan gempa terkecil pindah ke daerah Percut Sei Tuan. Besar percepatan gempa di batuan dasar pasca gempa Nias di
sekitar Kota Medan berkisar antara 0.099 sd 0.130 g. Setelah gempa Nias di sekitar
Universitas Sumatera Utara
106
Kota Medan kenaikan percepatan gempa di batuan dasar terbesar di Tanjung Morawa dan kenaikan percepatan gempa terkecil di Percut Sei Tuan. Berdasarkan hal itu
maka setelah terjadinya gempa Nias, di sekitar Kota Medan kenaikan percepatan gempa di batuan dasar antara 27.413 sd 46.317 atau 27 sd 46 .
Jika ditinjau kontur percepatan di batuan dasar untuk pra gempa Nias Gambar 5.1, bahwa percepatan gempa untuk Kota Medan dan sekitarnya berkisar antara 0.06
sd 0.08 g. Sedangkan untuk pasca gempa Nias Gambar 5.2, bahwa percepatan gempa untuk Kota Medan dan sekitarnya berkisar antara 0.1 sd 0.13 g. Ini
menunjukkan bahwa setelah gempa Nias percepatan gempa di batuan dasar untuk Kota Medan dan sekitarnya mengalami kenaikan berkisar antara 38 sd 40 .
Kontur percepatan gempa di batuan dasar untuk pra gempa Nias di kota Medan dan sekitarnya seperti pada Gambar 5.1. dapat dilihat bahwa besarnya percepatan
gelombang gempa di batuan dasar tersebut semakin ke arah barat Kota Medan semakin bertambah besar, dan semakin kearah timur menuju selat malaka percepatan
gempa semakin kecil. Sedangkan kontur percepatan gempa di batuan dasar akibat terjadinya gempa Nias besarnya kontur percepatan maksimum gelombang gempa di
batuan dasar berubah ke arah Selatan Kota Medan, dan semakin kearah utara Kota Medan atau kearah laut timur percepatan gempa semakin kecil.
Universitas Sumatera Utara
107
Gambar 5.1 Kontur Percepatan Gempa di Batuan Dasar Pra Gempa Nias pada
Kota Medan, Perhitungan, 2008
Kec. Medan Marelan
Kec. Medan Deli
Kec. Medan Timur
Kec. Medan Helvetian
Kec. Medan Petisah
Kec. Medan Perjuangan
Kec. Medan Barat
Kec. Medan Tembung
Kec. Medan Maimoon
Kec. Medan Area
Kec. Medan Tuntungan
Kec. Medan Selayang
Kec. Medan Sunggal
Kec. Medan Baru
Kec. Medan Polonia
Kec. Medan Kota
Kec. Medan Denai
Kec. Medan Amplas
Kec. Medan Johor
Kec. Medan Kota Belawan
Kec. Medan Labuhan
.0 6
0. 8
.0 7
3.7°N
3.65°N
3.6°N
3.55°N
3.5°N 3.75°N
98 .6°
E 98
.65 °E
98 .7°
E 98
.75 °E
Universitas Sumatera Utara
108
Gambar 5.2 Kontur Percepatan Gempa di Batuan Dasar Pasca Gempa Nias pada Kota Medan, Perhitungan, 2008
Kec. Medan Polonia
Kec. Medan Kota
Kec. Medan Amplas
Kec. Medan Johor
Kec. Medan Selayang
Kec. Medan Tuntungan
Kec. Medan Baru
Kec. Medan Denai
Kec. Medan Marelan
Kec. Medan Deli
Kec. Medan Timur
Kec. Medan Helvetian
Kec. Medan Petisah
Kec. Medan Perjuangan
Kec. Medan Barat
Kec. Medan Tembung
Kec. Medan Maimoon
Kec. Medan Area
Kec. Medan Sunggal
Kec. Medan Kota Belawan
Kec. Medan Labuhan
3.7°N
3.65°N
3.6°N
3.55°N
3.5°N 98
.7° E
98 .75
°E
3.75°N 98
.6° E
98 .65
°E
0.1 1
0. 12
0. 13
0. 17
0.1
Universitas Sumatera Utara
109
Gambar 5.3 Kontur Percepatan Gempa di Batuan Dasar Pasca Gempa Nias dengan
SNI 03-1726-2003 pada Kota Medan dan Sekitarnya
Kota Medan
Kec. Sunggal
Kec. Namorambe
Kec. Pancurbatu
Kec. Galang
Kec. Bangun Purba
Kec. Tj Morawa
Kec. STM Hilir
Kec. Percut Sei Tuan
Kec. Beringin
Kec. Lubuk Pakam
Ke Pagar M
Kec. Patumbak
Kec. Deli Tua
Kec. Sibiru-biru
Kec. Sibolangit
Kec. Batang Kuis
Kec. Labuhan Deli
Kec. Hamparan
Perak Kec.
Pantai Labu
3.6°N
3.5°N
3.4°N 3.7°N
98 .6
°E 98
.7 °E
98 .8
°E 3.8°N
0.2 9
0.2 5
0.33 .1
2 .1
3
0.2 1
0.11
0.1 7
0.1
98 .9
°E KETERANGAN :
Kontur perc. gempa
Kota Kecamatan Wilayah gempa 3
Perc. gempa di batuan dasar =
0.15 g
Universitas Sumatera Utara
110
Dari pembagian wilayah gempa di Sumatera Utara menurut SNI 03-1726-2003, Kota Medan dan sekitarnya merupakan Wilayah Zona 3 dengan percepatan batuan
dasar 0.15 g seperti terlihat pada Gambar 5.3. Hal ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pembahasan diatas percepatan gempa di batuan dasar baik untuk
pra maupun pasca gempa Nias nilai percepatan hasil perhitungan lebih kecil dari SNI 03-1726-2003, yang berarti setelah gempa Nias SNI 03-1726-2003 masih aman
digunakan sebagai panduan, khususnya untuk Kota Medan. Di daerah sekitar Kota Medan yang masih aman menggunakan SNI 03-1726-2003 sebagai panduan seperti,
Kec. Hamparan Perak, Kec. Labuhan Deli, Kec. Sunggal, Kec. Pantai Labu, Kec. Batang Kuis, Kec. Deli Tua, Kec. Namoranbe, Kec. Patumbak dan Kec. Sibolagit.
Sedangkan yang kurang aman untuk menggunakan SNI 03-1726-2003 sebagai panduan setelah gempa Nias yakni Kec. Bangun Purba, Kec. Galang, Kec. STM
Hilir, Kec. Tg. Morawa dan Kec. Sibiru-biru.
5.2.2. Percepatan gempa di batuan dasar pada Provinsi Sumatera Utara