126
Berdasarkan SNI koordinat lokasi untuk Kota Medan berada pada wilayah kegempaan 3 dengan nilai percepatan 0.22 g untuk tanah sedang. Berdasarkan
pembagian wilayah kegempaan untuk Kota Medan tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.12. diatas. Pada gambar kontur tersebut diatas setelah gempa Nias,
percepatan gempa di permukaan tanah dengan nilai percepatan lebih besar dari SNI 03-1726-2003 di Kota Medan tedapat di sebahagian daerah Kec. Medan Kota
Belawan, Kec. Medan Labuhan, Kec. Medan Marelan, Kecamatan Medan Tembung, Kecamatan Medan Denai dan Kecamatan Medan Amplas.
5.3.2. Percepatan gempa di permukaan tanah pada Provinsi Sumatera Utara
Nilai hasil perhitungan percepatan gempa di permukaan tanah di daerah Sumatera Utara untuk pra dan pasca gempa Nias yang hasilnya dibandingkan dengan
SNI dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 5.5 Perbandingan Percepatan Gempa di Permukaan Tanah Provinsi Sumatera
Utara dengan SNI 03-1726-2003
No Nama Lokasi Kota
Wil. SNI Jenis
tanah Pra
gempa Nias
Per banding
an Pasca
gempa Nias
Per banding
an Selisih
pra dgn pasca
gempa Nias
g g
g 1
Pangkalan Susu 3 0.30 Lunak
0.211 70.190 0.242 80.823
13.156 2
Siborong-Borong 4 0.24 Keras
0.508 211.667 0.500 208.333 -1.600
3 Btg Lengguna Tapsel
6 0.33 Keras 0.214
64.945 0.215 65.009 0.098
4 Besitang
3 0.18 Keras 0.252 139.806 0.272 151.183
7.526
Universitas Sumatera Utara
127
Tabel 5.5 Lanjutan
No Nama Lokasi Kota
Wil. SNI Jenis
tanah Pra
gempa Nias
Per banding
an Pasca
gempa Nias
Per banding
an Selisih
pra dgn pasca
gempa Nias
g g
g 5
Aek Silubung Taput 4 0.24 Keras
0.480 200.008 0.465 193.763 -3.223
6 Tanah Karo Brastagi
4 0.28 Sedang 0.196 70.007 0.218 77.757
9.967 7
Sibolga Tapteng 5 0.36 Lunak
0.228 63.386 0.288 79.975
20.743 8
Aek Tabuyung 6 0.36 Sedang 0.230
64.006 0.232 64.308 0.471
9 Aek Kun-Kun
6 0.33 Keras 0.258
78.176 0.263 79.609 1.800
10 Tebing Tinggi 3 0.30 Lunak
0.186 61.910 0.348 116.100
46.675 11 Sei Berumun
4 0.24 Keras 0.313 130.396 0.300 124.979
-4.334 12 Tanjung Tiram
2 0.23 Lunak 0.080
34.978 0.122 53.061 34.079
13 G. Sitoli Nias 6 0.36 Sedang 0.234
64.983 0.216 59.956 -8.386
14 Rantau Prapat 3 0.18 Keras
0.102 56.600 0.122 67.672
16.362 15 Sibolga
5 0.36 Lunak 0.231
64.058 0.271 75.325 14.957
16 Desa Buntu Buyu 3 0.18 Keras
0.584 324.561 0.572 317.922 -2.088
17 Perdangangan 3 0.18 Keras
0.233 129.278 0.262 145.589 11.204
18 Negeri Lama L. Batu 3 0.30 Lunak
0.128 42.770 0.138 45.847
6.711 19 Torgamba L. Batu
3 0.18 Keras 0.155
86.200 0.164 90.950 5.223
20 Huta Harapan Tiurindu 4 0.24 Keras
0.150 62.550 0.159 66.108
5.383 21 Patogu Janji Tapsel
4 0.24 Keras 0.172
71.513 0.164 68.425 -4.512
22 Manduamas 5 0.29 Keras
0.147 50.721 0.180 62.221
18.483
Dari tabel diatas dapat dilihat, ada beberapa daerah nilai percepatan gempa dipermukaan tanah akibat pra dan pasca gempa Nias berdasarkan hasil perhitungan
lebih besar apabila dibandingkan dengan SNI 03-1726-2003, yang terletak di daerah Siborong-borong, Besitang, Aek Silubung, T. Tinggi, Sei Berumun, Desa Buntu
Buyu dan Perdagangan.
Universitas Sumatera Utara
128
Gambar 5.13 Kontur Percepatan Gempa di Permukaan Tanah Pra Gempa Nias
pada Provinsi Sumatera Utara, Perhitungan, 2008
Kab. Mandailing Natal
Kab. Labuhan Batu
Kab. Toba Samosir
Kab. Tapsel
Kab. Dairi
Kdy. P. Siantar
Kab. Karo
Kab. Simalungun
Kab. Asahan
Kdy. Tg. Balai
Kab. Taput
Kab. Tapteng
Kdy. Sibolga
Kab. Nias
Kab. Deli Serdang
Kab. Langkat
Kab. Serdang Bedagai
Kdy. T. Tinggi
0.1 2
0.3 .2
7 .1
8
0.24 .2
1 0.18
0. 15
3°N
0°N 2°N
1°N 4°N
98°E 99°E
10 0°E
0.09 0.12
0.12
.1 5
.1 5
0.18 .2
1
0.24
.2 4
.2 4
0.27 0.3
0.33 0.36
0.39 0.42
0.45 .4
8 0.51
0.54 0.57
Universitas Sumatera Utara
129
Gambar 5.14 Peta Kontur Percepatan Gempa di Permukaan Tanah Pasca Gempa
Nias pada Provinsi Sumatera Utara, Perhitungan, 2008
Kab. Mandailing Natal
Kab. Labuhan Batu
Kab. Toba Samosir
Kab. Tapsel
Kab. Dairi
Kdy. P. Siantar
Kab. Karo
Kab. Simalungun
Kab. Asahan
Kdy. Tg. Balai
Kab. Taput
Kab. Tapteng
Kdy. Sibolga
Kab. Nias
Kab. Deli Serdang
Kab. Langkat
Kab. Serdang Bedagai
Kdy. T. Tinggi
3°N
0°N 2°N
1°N 4°N
98 °E
99 °E
1 00°E
.1 5
0.15 0.1
5
0.18 .1
8 0.1
8
0.21 .2
1 0.2
1
0.2 4
.2 4
.2 4
0.2 7
.2 7
0.3 0.3
3 0.36
0.39 0.42
0.45 0.48
0.51 0.54
Universitas Sumatera Utara
130
Hasil perhitungan nilai percepatan gempa dipermukaan tanah tersebut sebelum dan sesudah gempa Nias terjadi kenaikan dan penurunan besar percepatan gempa.
Kenaikan percepatan gempa akibat setelah terjadi gempa Nias terletak pada lokasi Besitang, Perdanganan dan Tebing Tinggi, yang masing-masing kenaikan percepatan
gempa berturut-turut sebesar 7.526 , 11.204 dan 46.675 , dengan besar percepatan gempa 0.272 g, 0.262 g dan 0.348 g.
Sedangkan penurunan percepatan gempa setelah terjadinya gempa Nias terletak pada lokasi Siborong-borong, Desa Buntu Buyu Kab. Simalungun, Aek Silubung
Kab. Taput dan Sei Berumun. Masing-masing Penurunan percepatan gempa tersebut berturut-turut sebesar 1.6 , 2.088 , 3.223 dan 4.334 dengan
percepatan gempa 0.5 g, 0.572 g, 0.465 g dan 0.3 g. Peta kontur percepatan gempa dipermukaan tanah Sumatera Utara untuk pra dan pasca gempa Nias dapat dilihat
pada Gambar 5.13 dan Gambar 5.14. Jika dilihat dari peta kontur pecepatan di permukaan tanah untuk Sumatera Utara bahwasanya nilai gempa yang paling besar
teletak di dareah disekitar Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Asahan.
5.4. Pembahasan dan Diskusi