Penawaran tender memberikan kesempatan kepada pemegang saham publik untuk mendapatkan pengembalian yang menarik atas investasi mereka
perseroan. Berdasarkan Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan-peraturan pelaksanaannya, perseroan tidak lagi merupakan
perusahaan terbuka atau akan menjadi perusahaan tertutup apabila saham- sahamnya dimiliki kurang dari 50 lima puluh persen pihak.
105
Apabila setelah pelaksanaan penawaran tender, perseroan masih memenuhi kriteria sebagai perusahaan terbuka danatau perusahaan publik
sebagaimana dimaksud dalam UUPM, maka perseroan harus tetap tunduk pada ketentuan-ketentuan yang berlaku terhadap perusahaan publik atau emiten
berdasarkan UUPM dan peraturan-peraturan pelaksanaannya. Harga penawaran sebesar Rp. 8500 delapan ribu lima ratus adalah lebih tinggi dari harga-harga
acuan yang ditentukan dalam peraturan Bapepam Nomor : S-2432PM2003 dan peraturan BEJ No.I-1.
106
Perseroan bermaksud untuk melakukan penghapusan pencatatan delisting saham Bursa Efek Jakarta dan selanjutnya perseroan bermaksud
menjadi perusahaan nonpublik tindakan korporasi. Pada saat ini, pemegang saham mayoritas perusahaan adalah Komatsu, Ltd Jepang, dengan kepemilikan
saham sebesar 68,4 enam puluh delapan koma empat persen. Sehubungan dengan tindakan korporasi ini, perseroan menunjuk PT Ernst young Advisory
Service EY untuk melakukan penilaian saham independen atas perseroan
f. Penilaian Akuntan Independen PT Ernst Young advisory Services
105
UU No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.
106
www.komatsuIndonesia.co.idpenawarantender. Diakses Tanggal 11 Februari 2010.
Universitas Sumatera Utara
dalam rangka memenuhi ketentuan dalam peraturan Bursa Efek Jakarta No. Kep- 308BEJ07-2004 tentang penghapusan pencatatan Delisting dan Pencatatan
Kembali Relisting saham di bursa. EY telah melakukan penilaian atas 100 kepemilikan saham Komatsu
Indonesia berdasarkan pada nilai wajar. Definisi dari nilai wajar adalah nilai dari saham sesaat sebelum efektifnya tindakan korporasi yang tidak disetujui oleh
pemegang saham minoritas, tidak termasuk kenaikan atau penurunan karena adanya antisipasi tindakan korporasi tersebut, kecuali hal tersebut akan
menyebabkan ketidakwajaran. Dalam melakukan penilaian ini EY menggunakan beberapa metodologi yang umum dilakukan di Indonesia antara lain
metode penilaian diskonto arus kas Discounted Cash Flow atau DCF, nilai aktiva bersih Net Asset Value atau NAV dan market multiple.
107
a. Profil perusahaan
Dalam memperkirakan penilaian saham ini, EY telah menggunakan sumber-sumber informasi sebagai berikut :
b. Laporan Tahunan 2002 dan 2003 termasuk laporan keuangan yang telah
diaudit per tanggal 31 Maret 2003,2004, dan 2005 c.
Proyeksi keuangan Komatsu Indonesia untuk tahun 2005-2007 d.
Buku Business Valuation Body Knowledge oleh Shannon P. e.
Buku Investment Valuation oleh Aswath Darmodaran f.
Asia Development Outlook 2005 g.
Bloomberg financial Market Commodities news
107
Gunawan Widjaja dan Wulandari Risnaminitis, Op.Cit., Hal 123
Universitas Sumatera Utara
h. Diskusi dengan manajer Komatsu Indonesia
Berdasarkan metode penilaian yang telah disebutkan diatas dan semua informasi yang relevan yang telah EY kumpulkan dari sumber-sumber di atas
selama melakukan penilaian atas 100 kepemilikan saham Komatsu Indonesia pada tanggal 31 Maret 2005 adalah berkisar Rp.1,95 Triliun, atau Rp. 5.066 lima
ribu enam puluh enam per saham.
g. Permohonan
Voluntary Delisting dan Penghentian Sementara
Perdagangan Efek
Pada tanggal 16 Desember 2005 perseroan menyampaikan surat permohonan voluntary delisting dan laporan penyelesaian pelaksanaan tender.
Perseroan menyampaikan permohonan kepada BEJ untuk memberikan persetujuan atas penghapusan pencatatan delisting atas seluruh saham perseroan
atau sejumlah 385.560.000 saham yang dicatatkan di BEJ serta mengumumkan persetujuan tersebut di BEJ.
108
Berdasarkan surat tersebut, jumlah pemegang saham perseroan setelah selesainya penawaran tender oleh PT Komatsu Ltd., turun menjadi 43 Pihak,
sehingga perseroan sudah dapat mengajukan perubahan anggaran dasar perseroan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup go private.
109
Sehubungan dengan go private dan permohonan penghapusan pencatatan saham-saham perseroan, maka perseroan memohon BEJ agar dapat segera
melakukan suspensi atas perdagangan saham-saham perseroan. Setelah pengajuan permohonan pencabutan saham dari daftar pencatatan efek, bursa membutuhkan
108
Ibid., Hal 124
109
Ibid. Hal 125
Universitas Sumatera Utara
waktu 20 dua puluh hari untuk memberitahukan kepada publik mengenai pencabutan sahamnya dari bursa.
Pada tanggal 20 Desember 2005, bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek perseroan. Penghentian sementara
perdagangan efek perseroan di seluruh pasar dilakukan terhitung sejak tanggal 21 Desember 2005, sesi Pertama perdagangan efek pada pukul 09.30 waktu JATS.
h. Pernyataan Perseroan